eviindrawanto.com – Arenga Palm Sugar di Bali . Saya sudah memikirkan Pulau Bali sejak kelas 3 SD. Itu gara-gara gambar bangunan dengan arsitektur aneh dalam buku pelajaran IPS. Seperti Meru, salah satu bangunan suci umat Hindu-Bali, saya sangat megah dan monumental. Mengingatkan saya pada pohon cemara.
Meru sarat dengan makna simbolis dari kekuatan religius. Bentuk atap yang bertumpang tinggi itu terlihat hampir di semua upacara sosial masyarakat Bali, misalnya, dalam dalam upacara ngaben (kremasi) sebagai wadah sawa atau watang (mayat)..
SMP kelas tiga Bali yang tadinya cuma dalam pikiran loncat mencari bentuk ke dunia nyata. Beberapa orang teman, beberapa guru yang di koordinasi beberapa orang tua murid membuat study tour ke Bali. Sepertinya waktu itu belum ada budget airline maka rombongan harus berangkat dengan Garuda dan ups…biayanya terlalu mahal untuk kantong Bapak.
Namun saya beruntung lahir sebagai anak perempuan suku Minang, punya Mamak (om) penuh perhatian. Merasa saya kemenakan baik yang perlu melihat dunia luar, akhirnya untuk pertama kali saya terbang ke Bali.Setelah itu entah berapa kali kaki menapak Bali.
Bali memenuhi harapan saya mengenai keelokan alam dan budaya. Pantai berpasir putih, laut biru, pegunungan sejuk, dan padang rumput menghijau. Atraksi alam ini membuat saya mengaminkan Bali sebagai Pulau Dewata. Keramah-tamahan penduduknya membuat Bali jadi ladang subur energy positif. Hanya Bali satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa membuat orang liburan setiap hari.
Arenga Palm Sugar di rak supermarket Bali
Arenga Palm Sugar di Bali
Lalu ketika punya usaha sendiri, saya mulai melihat Bali dari sisi lain. Terkagum di Kuta begitu banyak butik, lokal maupun internasional tumplek di sini. Selain menyasar wisatawan domestik juga menjaring pelancong manca negara berduit. Sudah begitu produk ekspor dari Bali memiliki image bagus di mancanegara. Meliputi handicraft, furniture, dan garmen. Brand image yang telah membuat Bali jadi kampung internasional berpotensi raksasa.
Mulailah saya membayangkan, melihat-lihat peluang dan kesempatan masuk Bali. Asyik membayangkan bahwa produk saya mejeng di rak-rak supermarket di Bali. Dilirik orang asing maupun bangsa sendiri. Apa sih Arenga Palm Sugar? Dari rasa ingin tahu itu akhirnya mereka berubah jadi pemakai. Mengingat bahaya pemakaian gula putih yang sudah banyak di bahas Insya Allah Arenga Palm Sugar punya harapan. Amin!
Alhamdulillah! It’s work!! Sekarang Arenga Palm Sugar sudah beredar di supermarket-supermarket Bali.
Salam sukses dan bahagia,
Evi
@arengapalm_
