Untuk yang sedang merintis usaha, belajar jadi pengusaha sukses adalah bagian tak terpisahkan dari niat awal mengapa kita memutuskan jadi wirausaha. Karena informasi yang dikumpulkan dan ilmu yang dipraktekan akan berdampak langsung pada bisnis yang dijalankan. Berdampak langsung pada omset dan kesejahteraan karyawan yang bernaung di bawah perusahaan.
Nah sebagai pebisnis pemula, saya senang memberi perhatian pada profil-profil pengusaha yang sudah berhasil di bidangnya. Kisah cerita sukses mereka terpampang di mana-mana. Di media cetak maupun online. Dimanapun kisah itu ditemukan, saya pasti akan membacanya.
Yah tidak mampu menolak pesona mereka. Kalau sudah begitu sering menyerengit sendiri sambil memijat-mijat tulang pipi sambil mbatin : ” Apa sih yang telah mereka lakukan sehingga sampai dipencapaian sekarang?”
Belajar Jadi Pengusaha Sukses Dari Para Pengusaha Sukses
Saya berpendapat bahwa kisah sukses orang lain adalah ladang subur sumber pengajaran. Karena jalan berwirausaha bukan untuk yang lemah. Ini adalah proses yang panjang dan sulit, dipenuhi oleh saat-saat sukses dan gagal, dan perasaan ragu-ragu dan kepuasan pribadi. Mereka yang menemukan kesuksesan dalam berwirausaha biasanya juga menerima cobaan dan kesengsaraan.
Berbeda dengan orang kebanyakan, para pengusaha sukses itu biasanya menggunakan berbagai kendala sebagai bahan bakar untuk melangkah lebih maju. Dengan ketekunan mereka menyisir segala rintangan di sepanjang jalan dan untuk menemukan kesuksesan yang lebih besar.Â
Dari orang-orang inilah saya dapat mempelajari beberapa pelajaran pengusaha sukses untuk menemukan kesuksesan saya sendiri sebagai seorang wirausahawati.
Baca juga:
- Apakah Anda Pengusaha Sukses?
- Mau Jadi Pengusaha? Simak 5 Keuntungannya
Belajar Dari Wirausaha Sukses Dari Bandung
Tadi saya baca sebuah review buku entrepreneurship di sebuah group yang menceritakan kisah sukses seorang pengusaha tas dari Bandung. Ia memulai bisnis dari nol. Tidak begitu jelas apa yang penulis maksud memulai dari nol. Apakah modal rupiahnya yang nol atau pengetahuannya tentang seluk beluk bisnis tas yang nol?
Karena sependek pengetahuan saya, kehidupan ini entah berawal dari mana, sejak dentuman besar tidak ada sesuatu yang berangkat dari nol. Mustahil membayangkan pengusaha yang sekarang memiliki ribuan karyawan, merambah bisnis ke pembangunan rumah mewah sampai mengelola sekolah berkuda itu berangkat dari titik nol.
Namun sudah lah, otak kita memang sering tidak teliti dan kebetulan nol memang cocok di kambing hitamkan sebagai perlambang akan sesuatu yang tak tampak seperti dari tiada menjadi ada. Yang jelas pengusaha dari Bandung itu telah membetot hati saya, seorang pengusaha gula aren yang berangkat dari skala kecil namun bercita-cita menjadi besar. Niatnya, kalau perlu melewati batas angan-angan yang nacep di kepala saat ini. Syukur-syukur bisa pula mengikuti jejak pengusaha tas dari Bandung itu.
Baca juga:
Menganalisa Setelah Membaca
Belajar dari pengusaha sukses artinya adalah kata kerja aktif kuadrat. Artinya saya tak cukup hanya membaca lalu manggut-manggut seperti burung pelatuk.
Untuk mampu menghidupi sekian ribu karyawan, misalnya, tentunya ada satu prasyarat yang kudu dipenuhi pengusaha tas ini.
Pertama dia memiliki pekerjaan yang harus di selesaikan oleh sekian ribu tangan. Jika pekerjaan itu adalah membuat tas, artinya dia punya pesanan untuk sekian ratus atau ribu tas atau memiliki pasar yang siap menampung tas-tas tersebut.
Kedua sang pengusaha sukses saat ini harus punya tempat yang luasnya cukup memadai untuk meneduhi proses produksi. Dia harus punya uang untuk membeli bahan dan membayar karyawan. Kalaupun tidak, dia punya cara mendatangkan uang itu ke perusahaannya sehingga akhirnya tas-tas aneka model itu sampai ke tangan-tangan yang membutuhkan.
Baca juga:
Bagaimana Cara Melompati Aneka Rintangan?
Kalau benar ia berangkat dari nol, yang menjadi sumber keingintahuan saya, bagaimana dia melompati setiap halangan? Karena dalam tulisan itu juga disebutkan bahwa pada awal, produknya sering di tolak. Bahkan ada yang sampai 13 kali oleh sang buyer. Itu tidak membuatnya patah semangat sampai suatu ketika dia menemukan momentum dengan di terimanya produk tersebut di sebuah superstore ternama.
Cukupkah hanya berbekal motivasi wirausaha sukses sehingga ia menjelma seperti sekarang?
Saya pikir, motivasi dan keinginan untuk maju tidak akan cukup kuat dalam menyingkirkan halangan-halangan di jalan. Mestinya ada bantuan dari alat lain, sokongan kerabat, keluarga atau bahkan bank.
Kalau mengikuti pemikiran saya yang dangkal, bisa jadi seperti itu. Memulai dari nol, bukan artinya nol besar.
Tools Untuk Jadi Wirausaha Sukses
Belajar dari pengusaha sukses itu juga membuat saya berpikir. Bahwa ia punya sebuah tools yang beroperasi dalam kepala. Alat itu lah yang memungkinkan sehingga dia mampu melihat jalan terang dalam kegelapan.
Kepala ini pula yang membuat matanya beroperasi seperti mata superman, sinar X yang mampu membuka pintu yang terkeunci dan menembus tembok tebal yang membutakan pandangan. Dan kepala ini tidak akan membawa sang pengusaha ke tempatnya kini kalau tidak pula mengoperasikan sebuah ruang kecil yang mengerakan sistem motorik, sehingga pengusaha ini bergerak ke seluruh penjuru angin untuk melakukan actioans.
Lalu dimana saya sekarang berada? Melihat dari kejauhan dan sambil teriak-teriak dalam hati, ‘ I can do that! I can do that! “
Wassalam,
— Evi
Pengusaha gula aren