Sambil menunggu kelas Yoga dimulai saya keluarkan buku berjudul Cara Mempengaruhi Orang dari dalam tas. Buku karangan Dale Carnegie itu sudah satu tahun menghuni laci tas Olah Raga saya tapi baru hari ini tanpa tersentuh. Diselipkan sebagai antisipasi, alat pembunuh waktu, kalau tak ada orang yang bisa diajak bicara.
Bukan tidak setuju isinya atau menganggap Cara Mempengaruhi Orang itu tidak bermoral — apapun yang di tulis Carnegie pasti bermaksud memberi nilai tambah pada hidup seseorang– hanya terlalu capek mengikuti gaya tulisan Carnegie. Dia terlalu banyak memberi ilustrasi cerita. Saya pikir orang ini terlalu imajinatif.Masa harus ada ilustrasi untuk tiap ide yang dikemukan? Padahal kan bisa disampaikan dalam satu atau dua baris kalimat? Untuk menyampaikan bahwa biji jagung berwarna kuning, dia kan gak perlu muter-muter sampai ke rumah pertanian di California.
Tapi baik lah tak ada manfaatnya juga mengeritik kakek itu. Toh terbukti dia sukses menginspirasi jutaan orang sedunia. Bukunya masih best seller hingga saat ini.Sementara saya apa?
Cara Mempengaruhi Orang Sama Seperti Madu yang memerangkap semut.
Dengan kesadaran itu saya atur semangat agar melanjutkan membaca cara mempengaruhi orang itu. Tak lama bertemu kalimat kutipan dari Lincoln : ” Ini pepatah lama yang benar, yaitu setetes madu bisa menangkap lebih banyak lalat dari pada segalon empedu. Jadi dalam berurusan dengan manusia, kalau anda ingin memikat seseorang ke dalam cara berpikir Anda, pertama sekali, yakinkan dia bahwa Anda adalah kawannya yang tulus. Itu adalah setetes madu yang akan menangkap hatinya, jalan besar menuju pengetahuannya. ”
Praktek Langsung Cara Belajar Terbaik
Jadi saya putuskan untuk langsung mempraktekan kalimat Lincoln tersebut. Sambil cengengesan menyambut kedatangan seekor lalat yang melenggang masuk dengan segala kebesarannya: tas Nike, baju yoga yang seksi dengan warna hijau tosca yang amat menenteramkan mata.
” Ren, kamu cantik banget. Suka deh pada baju dan sepatumu. Serasi.”
Eh tapi pujian itu tidak pura-pura lho. Reni memang cantik dan asesoris yang dikenakannya menambah pesona ibu muda itu.
” Dia yang menapak dengan lembut akan menempuh jarak yang lebih jauh “, kata pepatah Tiongkok kuno.
Melihat ke dalam mata Reni (nama disamarkan-red), saya mengakui bahwa Carnegie benar. Untuk menangkap seekor lalat yang kita perlukan cuma setetes madu. Untuk masuk ke dalam hati seseorang kita hanya perlu menyentuh sisi terbaik dari diri mereka. Untuk bisa mempengaruhi orang adalah memberi apa yang mereka inginkan. Bila mereka patut di puji lah dengan tulus.
Siap mempengaruhi orang kawan?
Wassalam,
— Evi