Orit Gadiesh
Mendengar nama Orit Gadiesh ini suatu pagi di CNBC TV. Tontonan yang mengingatkan saya pada Kartini. Berkat jasa Kartini sekarang perempuan Indonesia bisa jadi apapun yang mereka mau. Peluangnya tak terbatas. Jadi astronot, pilot pesawat tempur, jadi sopir Trans Jakarta? Semunya boleh asal memenuhi syarat.
Dengan kata lain sekarang tidak ada professi yang terlalu keramat bagi perempuan. Yang dibutuhkan adalah ketangguhan. Arus informasi yang mengoyak sekat dikotomi lelaki – perempuan telah runtuh. Mungkin berkat jasa Kartini dan mungkin juga bukan. Yang jelas perempuan Indonesia sekarang bisa mengepal tangan dan berteriak, ” Aku tahu apa yang aku mau!” . Menariknya itu tanpa harus kehilangan hak kefeminimannya. Mereka tetap wanita.
Orit Gadiesh dan Ketangguhan seorang Perempuan
Orit Gadis tak punya keterpingitan masa lalu. Tak ada hubungannya dengan Kartini. Menonton mantan anggota unit badan inteligen Israel ini membuat saya terpekur. Dia tidak hanya survive dalam dinas ketentaraan. Instansi yang serba rahasia dan kaku itu telah menempa Gadiesh sedemikian rupa. Itu ditandai dari kesuksesannya mengambil manfaat dari beribu-ribu informasi yang masuk ke instansinya, serta informasi yang mereka ciptakan. Karena itu Gadiesh mengaku : ” I was learning not to be intimidated by important people” . Itulah yang membuat wanita ini begitu tangguh.
Lepas dari dinas inteligen Israel, Orit masuk Havard School. Modalnya bahasa Inggris yang belepotan. Namun kemauan membuat Gadiesh lulus sebagai mahasiswa terbaik.
Keluar dari dari Havard, Orit, terjun ke industri baja. Sebuah industri yang kental aura macho-nya. Pengalamannya sebagai perempuan yang tidak mudah diintimidasi, kepandaiannya melihat struktur sosial secara unik, membuat kolega dan kliennya melupakan bahwa dia perempuan. Orit membuat orang melupakan isu gender. Jenis kelaminnya tidak berkorelasi dalam pekerjaan mereka.
Segudang Prestasi
Orit Gadiesh, inilah orang yang berjasa mengeluarkan Bain & Co. dari krisis keuangan. Perusahaan konsultan itu sekarang sudah bertaraf internasional. Dan aku berpikir, sukses Orit ini tak cukup dijelaskan lewat fenomena habis gelap terbitlah terang. Orit Gadiesh harus dilihat dari berbagai sisi. Bertemunya kecerdasan dan kesempatan. Dan tentu saja kemauanya mengerahkan tenaga untuk beraksi.
Dan Forbes memotretnya seperti ini : “When the world’s top corporate leaders face tough strategic challenges, they often turn to Gadiesh and her troop of high-powered consultants at Bain & Co. A former assistant to the deputy chief of staff of the Israeli army, the Israeli-born Gadiesh has overseen operations at the elite consulting firm since 1993 when she was named chair.”
Tiba-tiba saja, saya punya idola baru!
Salam,
DIVA’S Palm Sugar
Organic Sugar for All Purpose Sweeteners
