Pohon aren yang tumbuh liar sebagai bahan baku gula organik |
Untuk teman-teman pengguna gula aren organik, apakah semua sudah mengetahui sumber bahan baku yang digunakan? Nah tulisan pendek ini khusus untuk mereka yang belum tahu. Yang terkadang masih belum bisa membedakan gula merah, gula aren, gula kelapa, dan gula semut.
Untuk Beda Palm Sugar dan Brown Sugar baca di link ini.Â
Sedang untuk Karakteristik Gula Semut Aren baca klik link ini
Khusus untuk gula aren merek Arenga, bahan baku diambil dari pohon aren liar. Mereka yang tumbuh di lereng dan lembah di pegunungan. Terkadang juga diambil dari kebun-kebun penduduk yang tumbuh begitu saja. Salah seorang mitra petani Arenga bercerita bahwa pohon aren miliknya sudah ada sejak dia lahir. Mungkin dulu orang tuanya memindahkan ke sana kala membersihkan kebun yang terletak di lereng bukit.
Arenga Pinnata Yang Berkembang Lewat Musang
Karena tempat tumbuh dan proses pengolahannya, Arenga Indonesia pernah punya sertifikat gula aren seratus persen organik. Diberikan oleh sebuah lembaga di Eropa saat melakukan ekspor palm sugar ke sana. Sayangnya sertifikat tidak diteruskan karena biayanya mahal sekali. Untuk saat ini cukup dengan Sertifikat Organik Indonesia yang biayanya lebih terjangkau.
Kebun aren seperti terlihat dalam foto di atas tidak dipupuk atau dirawat dengan melibatkan unsur kimia sintetis. Mereka berkembang biak berkat bantuan musang. Hewan malam (nokturnal), liar, karnivora, dan pemanjat yang baik.
Musang yang suka hidup dari pohon ke pohon itu menyukai buah aren masak. Dengan penciuman yang tajam akan memilih buah aren masak terbaik. Ini salah satu alasan mengapa banyak petani aren menyukai mengembangkan bibit aren dari musang. Karena musang selalu memilih buah terbaik.
Proses Fermentasi Biji Aren Mirip Kopi Luwak
Setelah menikmati daging buah yang masak, biji aren yang keras yang tak bisa dicerna akan dibuang lewat kotoran. Prosesnya mirip dengan fermentasi biji kopi luwak dalam perut musang. Proses fermentasi yang dibantu enzim-enzim khusus ternyata membuat kopi lebih enak.
Berbeda hasil akhirnya dengan kopi luwak dimana biji-biji akan dikumpulkan dan diproses jadi minuman mahal. Biji-biji aren yang sudah terfermentasi secara alami itu terbuang begitu saja di sembarang tempat. Bila mereka tercecer di tempat-tempat yang memenuhi syarat tumbuh, seperti pegununungan di atas, mereka akan hidup, membesar dan menyuburkan tanah di sana.
Saat pohon enau mengeluarkan bunga , penderas akan memilih pohon-pohon yang mudah disadap. Artinya tidak terlalu jauh dari tempat pemukiman dan mudah dipanjat. Sementara yang lokasinya terlalu sulit dijangkau, apa lagi tidak menghasilkan nira, biasanya akan ditebang. Diambil sagunya untuk dibuat tepung.
Baca juga di sini tentang Meninggur Proses Awal Membuat Gula Aren
Begitu lah sedikit tentang bahan baku gula organik. Semoga bermanfaat bagi teman-teman.
Bila ada yang ingin ditanyakan tentang gula aren organik silahkan Kontak Arenga Indonesia:
WA 0819 3241 8190 https://instagram.com/arengaindonesia Organic Sugar for All Purpose Sweeteners