Proses Panjang Gula Aren Sampai ke Dapur Anda – Dari Hutan Sampai ke Dapur
Tampaknya sederhana. Tapi kesan tidak selalu sejalan dengan realita. Misalnya pemanis yang terbuat dari nira enau ini, untuk sampai ke dapur atau meja makan Anda, gula aren memerlukan proses yang panjang.
Kalau pun bisa disingkat sedikit, proses panjang itu dimulai ketika aren mulai berbunga. Berdasarkan tampakan fisiknya dan aroma manis yang keluar dari tanaman aren penyadap akan memutuskan bila sebaiknya tandan bunga itu akan disadap.
1. Proses itu Dimulai Dari Meninggur
Lalu proses panjang dalam membuat gula aren itu dimulai dari proses meninggur.
Meninggur adalah kegiatan memukul-mukul tandan bunga menggunakan martil yang terbuat dari kayu. Setelah itu serta mengoyang-goyang kan ke kiri – kanan. Tujuannya agar saluran kapiler di dalam tandan pecah, nira akan mengalir lebih deras ke tempat penampungan.
Proses meninggur butuh waktu paling sedikit dua minggu sampai dua bulan.
Baca juga : Cara Menyadap Aren, Dimulai dari Proses Meninggur
2. Proses Menderes
Setelah tangkai lemas yang ditandai keluarnya aroma harum di sekitar tandan proses panjang membuat gula aren diteruskan dengan “menderes”.
Menderes adalah kegiatan mengiris tangkai bunga yang sudah lemas lalu menampung cairan getah bening (nira) ke wadah yang disediakan. Misalnya bambu atau lodong bahasa kampungnya.
Baca juga : Masyarakat yang Saling Mempercayai
Menderes berarti naik-turun tangga bambu seperti diatas sebanyak 2 kali sehari. Lodong yang diletakan pagi diambil sore sementara lodong sore yang sudah penuh berisi cairan manis bahan baku gula aren diambil keesokan paginya. Singkatnya dua kali sehari mengambil lodong yang sudah penuh dan mengganti dengan wadah yang masih kosong.
Menapak di ruas bambu berlubang yang cuma cukup untuk ujung-ujung jari butuh keterampilan khusus. Itu tidak seperti naik tangga biasa. Menopangkan berat tubuh hanya dengan ujung jari sempit belum lagi sisi lubang bambu yang terasa tajam. Memang proses membuat gula aren ini tidaklah semanis rasanya. Saya pernah mencoba tapi tak sanggup menapak lebih dari ruas mata bambu. Itu juga disertai kerema pada ujung dan rasanya hampir patah. Sungguh proses panjang gula aren sampai ke dapur Anda.
Baca juga : Jembatan Bambu
Practice is the mother of all skill. Latihan dan kebiasaan selama bertahun-tahun membuat Bapak ini jadi ahli peniti tangga bambu. Tanpa alas kaki mudah saja baginya menapak satu-satu ke atas. Bahkan harus dengan beban lodong yang berisi nira saat turunnya. Bukan berarti kerjanyalebih ringan. Hanya kebiasaan yang telah terlatih selama ribuan jam membuatnya terlihat seperti tanpa beban.
3. Proses Memasak Nira sampai Jadi Gula Aren
Sesampai di bawah nira itu harus langsung di panaskan agar tak terjadi peragian. Disaring terlebih dahulu, kalau ada agar semua kotoran organik bisa disingkirkan. Namanya juga produk alam ya, bisa aja saat penampungan nira masuk ranting kayu, ijuk dan bahkan semut. Nah menyaring itu untuk memastikan agar mutu gula aren tetap prima.
Baca juga : Cara Membuat Gula Semut
Setelah itu mulailah proses memasak. Dengan kuali di atas tungku khusus, proses pengurangan kadar air nira dimulai. Menghalau air sampai hanya tinggal gumpalan gula kurang lebih butuh waktu 3-4 jam lagi.
Dari sini nasib gula aren ditentukan. Apakah untuk dibuat gula cetak atau gula aren bubuk (gula aren semut)
Sudah capek belum bacanya? Tapi itu belum selesai. Sabar ya..Proses membuat gula aren memang panjang. Dimaklumi saja karena dari hutan sampai ke dapur Anda. Untuk gula aren semut prosesnya lebih panjang lagi.
4. Proses Pengeringan di Pabrik
Gula aren dari perajin belum siap masuk ke dapur Anda. Karena kadar airnya masih tinggi. Bentuknya juga belum cakep seperti foto-foto yang beredar di internet. Untuk itu prosesnya dilanjutkan di pabrik.
Sebenarnya proses pengeringan bisa dilakukan di bawah matahari. Tapi kalau sudah skala industri pekerjaan seperti itu terasa absurd. Bayangkan saat menggelar gula aren agar kering eh tiba-tiba turun hujan. Gimana kalang kabutnya ya?
Baca juga : Rinduku Pada Sebuah Dapur
Belum lagi kalau produknya di “jembreng” di tempat terbuka. Apa saja bisa masuk ke dalam. Kalau hanya rumput kering dan kerikil masih mending, gimana kalau dimasukin lalar yang kakinya kotor?
Selain ovenisasi juga mudah menentukan kadar air bagi gula aren semut. Pengeringan gula semut oven bisa memenuhi kadar kelembaban yang diinginkan industri makanan yang berbeda.
5. Terakhir Dari Proses Panjang Gula Aren – Packing
Proses terakhir gula aren, dari hutan sampai ke dapur Anda adalah mengemasnya. Kemasan akan melindungi isi dengan baik. Sebab bisa jadi pemanis ini akan melakukan perjalanan jauh, menggunakan bermacam transportasi, melewati hari dan bulan. Jadi prosuk di dalam harus terlindungi dengan baik.
Begitu lah sedikit cerita proses panjang gula aren sampai ke dapur Anda.
- Untuk membeli Arenga gula aren organik bisa di Tokopedia
- Untuk kebutuhan komersil dan Industri kontak by Wa 0819 3241 8190
— Evi Indrawanto
Arenga Palm Sugar Organic Sugar for All Purpose Sweeteners