Sejak ribuan tahun lalu manusia sdh mengarahkam pandangan mereka ke langit. Penuh keheranan bertanya-tanya ttg ada apa diatas sana. Kemisteriusan benda2 langit tidak membuat pikiran berhenti bekerja. Maka mulailah mereka menerka2, meramal, menghitung dengan membawa asumsi sebagai penduduk bumi. Kemudian memberi makna terhadapnya.
Mimpi terbang ke bulan sdh berakhir dng mendaratnya Neil Amstrong dan Edwin Aldrin di sana. Tapi bulan sbg tempat yg mudah dijangkau masih berada dalam wilayah imajinasi umat manusia. Kalaupun ada yg sempat piknik ke bulan, masih terbatas pada orang2 pilihan. Jadi tidak aneh jika imajinasi manusiapun tetap subur terhadap bulan. Dulu saya skeptis terhadap ramalan2 yg menghubungkan pergerakan benda2 langit dengan nasib manusia. Namun setelah lbh memahami bahwa semua ilmu yg ada dlm peradaban kita sekarang berawal dr imajinasi, pikiran saya lbh terbuka. Makanya demen jg mendengarkan efek energi dari gerhana bulan total yg sebentar lagi akan terjadi.
Eureka!!