Iya, saya sudah merubah arah blog ini, dari sekedar prophecy-nya Evi Indrawanto yang tak jelas kemana arahnya jadi sebuah tujuan yang lebih spesifik. Kita tidak akan pernah sampai disuatu tempat tanpa menentukan awal keberangkatan dan jalan yang akan ditempuh, bukan? Maka saya memutuskan untuk memulai lagi hidup baru, menuju sebuah tempat di gunung yang diberi nama sebagai tempat tinggal orang-orang berkualitas. Lalu kepikiran lah untuk menambahkan judul jurnal transformasi pribadi.
Lagi pula saya seorang pembosan tingkat tinggi. Satu-satunya cara agar tidak mati dalam rutinitas sebagai ibu rumah tangga yang juga membantu suami berbisnis adalah melakukan hal-hal baru. Dimulai dari pikiran, Insya Allah kemudian berujud dalam realita.
Setelah melakukan sedikit penelitian ( jiaaahhh..) pilihan saya tidak keliru. Transformasi ternyata meliputi aspek yang sangat luas dari kehidupan manusia. Coba deh silau dengan Mbah Google kata transformations, beeeehhh..banyaaakkk nian bidangnya. Tahu kah bahwa dalam matematika juga ada transformasi?
Jika transformasi merupakan salah satu tools/alat yang digunakan alam semesta untuk berubah, ke arah lebih baik atau lebih buruk, sebagai bagian darinya mengapa kita tidak berusaha memahami transformasi lebih lekat? Bahkan sejak Allah SWT telah memberikan piliha-pilihan kepada Adam. Dengan pilihan tersebut manusia pertama ini akhir meninggalkan surga dan membuat transformasi besar-besaran di bumi.
Eureka!