My responsibility is leadership, and the minute I get negative, that is going to have an influence on my team. –Don Shula
Saya sangat menyukai mutiara kata dari Don Shula ini. Menemukan tak sengaja dalam sebuah artikel traveling. Menarik karena kepemimpinan itu tak cuma di terapkan di perusaan, tapi juga dalam kehidupan personal. Bagi seorang traveler ketika ia melibatkan banyak orang dalam sebuah proyek atau misi.
Tidak bisa membayangkan bagaimana nasib sebuah team jika pemimpinnya seorang pengeluh, tukang kritik, dan defensif. Ia selalu mengatakan tak bisa dan tak mungkin.
Itu sih bukan pemimpin tapi sampah peradaban!
Kalau ada karakter seperti itu di jajaran pimpinan semua orang harus dalam satu pemikiran. Mereka mencari sebuah container, memasukan sampah peradaban lalu hanyutkan ke Mars. Sebab orang ini takan membawa manfaat apapun pada team selain menjatuhkan mental.
Baca juga:Â Blog Dalam Perjalanan Hidup Saya
Seorang Pemimpin Harus Menyadari Cara Berpikirnya
Diantara sekian banyak tugas seorang pemimpin, yang paling penting adalah menyadari cara berpikir yang dianutnya. Ketika dia mengatakan tak mungkin, berpikir lah bahwa itu akan mempengaruhi tim dan orang-orang di sekelilingnya.
Ini tentu saja membutuhkan pengasahaan diri terus menerus. Transformasi. Dia tak harus jenius tapi tahu dengan pasti apakah dia positif atau negatif?
Menggerakan Kreativitas?
Jadi pemimpin yang memimpin itu gimana sih?
Pertama-tama dia harus berkarakter positif. Pemimpin yang positif membuat team berdenyut dinamis. Dia menumbuhkan harapan dan membebaskan. Karena orientasinya hasil, mereka tak berhenti dalam satu atau dua cara. Mereka melakukan banyak cara.
Kalau perlu membuat terobosan-terobosan dalam memecahkan masalah. Dengan sendirinya team yang berada dibawah kepemimpinan seperti ini memiliki karakter positif. Dari positif berlanjut ke kreatif.
Agar tumbuh besar dan bertahan cukup lama di pasar, kreativitas merupakan nafas dari organisasi. Pemimpin berkarakter positif akan membawa timnya masuk gerbong kreatif. Tim dengan ciri seperti ini tidak sekedar tahu perubahan melainkan juga dapat melihat perubahan dari jauh. Mereka juga mampun melihat kemana perubahan mengarah.
Semoga saya bisa jadi pemimpin yang baik bagi tim saat ini. Mampu memimpin, keluar dari kotak, terus belajar dan mengasah diri agar mampu mengantisipasi perubahan. Insya Allah.
Menurut kamu pemimpin yang memimpin itu gimana sih?