Logo Sebagai Identitas Produk
Saat liburan kemarin, saya amat terkesan pada logo Rumah Mode, sebuah factory outlet yang terletak di Jalan Setia Budi –Bandung. Kalau lah benar bahwa logo dari sebuah merek merupakan ilustrasi dari bisnis atau alat yang memberikan kesan pertama terhadap produk yang ditawarkan, saya kira Rumah Mode sudah berhasil mengesekusi teori tersebut. Bunga dan font tulisan nan elegan yang menempel di tembok dan tas belanja langsung membawa pikiran saya pada dunia fashion yang identik dengan kecantikan dan tubuh-tubuh langsing.
Tampaknya mendesain merek tidak bisa sekedar jadi . Butuh banyak pertimbangan sebelum tewujud dalam gambar grafis yang disebut logo. Rancangan tak boleh melenceng dan harus searah dengan missi perusahaan serta produk yang diwakilinya. Sebab logo mengemban banyak misi, yang diantaranya sbb:
- Mempromosikan produk di pasar.
- Membantu menarik perhatian calon pelanggan.
- Memberikan identitas yang unik terhadap produk itu sendiri.
Desain
Maka desain logo harus sederhana dan eye catching. Pola warnanya tak perlu heboh, cukup sederhana saja dengan teks pendek. Perhatikan milik Rumah Mode, tampak profesional sekali dan tak ada kesan flamboyan sekalipun jualan mereka adalah barang-barang yang akan mendandani orang lebih rupawan. Menyadari ini saya jadi agak agak kurang puas kala ingat pada logo Arenga yang kami rancang sendiri. Saat memulainya kami begitu kecil dan menganggap memesan rancangan pada professional pasti mahal.Jadinya ya gitu deh.
Tapi tak apa lah sudah kelanjur. Hanya saja, jika ada pengusaha kecil yang kebetulan menemukan tulisan saya ini ada baiknya berasumsi bahwa rancangan logo adalah investasi. Mereka sama pentingnya dengan alat-alat produksi. Jadi alangkah bijak jika mencari seorang desainer professional yang memiliki pengetahuan cukup untuk membuat logo yang sesuai dengan bisnis dan produk yang akan Anda bawa ke pasar.
Apa yang harus Hindari
Belajar dari Small Business Bible, menurut mereka bahwa desain logo yang eye catching harus menunjukkan profesionalisme dan produktivitas. Tidak boleh terkesan murahan dan terlalu mencolok. Jika Anda berniat merancang logo sendiri, coba hindari logo dengan dekorasi berat dan kombinasi warna yang bermacam-macam. Kunci untuk desain logo yang baik seperti yang dilakukan Rumah Mode, pola warna, tulisan dan huruf yang sederhana. Bagaimanapun setelah logo kita masih membutuhkan cara-cara inovatif yang lain untuk menghantar produk kepada para pelanggan.
Bagaimana pendapat Anda?