Update 9 Desember 2012 :
Saya pikir awalnya pohon yang ada dalam foto ini pohon gayam, sesuai petunjuk yang saya terima kala melihatnya pertama kali. Terus Pak F. Rahardi yang mampir ke blog ini memverifikasi bahwa ini bukan gayam tapi kepuh. Jadi foto dalam posting ini pohon kepuh bukan gayam. Tulisan di bawah tidak saya update untuk memoar 🙂
Terima kasih.
Evi Indrawanto
Ketemu Gayam ini di pantai Pulang Cangkir, Tangerang. Pohonnya tinggi, batangnya agak bersisik, banyak ranting dan daun rimbun. Mula berpikir itu adalah pohon kemiri atau kapas. Eh ternyata tidak. Bapak yang rumahnya tak jauh dari pohon itu hanya tahu namanya Gayam. Katanya enak dimakan dengan cara merebusnya terlebih dulu, atau dibuat keripik.
Saya membayangkan isi buahnya seperti sukun. Lalu mencari refrensi di internet. Sayang lagi ternyata sedikit sekali informasi untuk memahami buah ini. Kalaupun ada kebanyakan tentang jualan keripik gayam.
Tampaknya mereka terbagi dalam dua jenis yaitu Inocarpus Edulis Frost dan Inocarpus Fagiferus. Untuk jenis yang terakhir ada pembahasan lebih lengkap di Alamendah’s Blog . Silahkan longok jika ingin tahu 🙂 Sementara untuk yang saya temukan ini gak tahu masuk ke golongan mana.
Dari sini saya baca bahwa daun gayam berkhasiat pula sebagai herbal. Fungsinya seperti daun jambu biji yaitu direbus untuk menyembuhkan diare.
Ada yang mengenal pohon atau buah ini temans?
Salam,
— Evi