Sering makan rujak kan temans? Buah potong berbumbu gula aren ini disukai hampir semua orang. Terkadang identik dengan wanita yang sedang mengidam. Makanan ini lintas gender. Setidaknya suami saya pasti sewot bila dikatakanbahwa rujak hanya kesukaan wanita. Baginya rujak adalah makanan favorit dalam segala cuaca, baik panas maupun hujan. Saya pun menyukai rujak. Terus bagaimana makan rujak saat hamil? Bisakah makan rujak saat diet? Apa efek makan rujak di malam hari?
Makan Rujak Lintas Strata Sosial
Tidak seperti singkong yang bernasib kurang bagus, yang bikin sedih kalau dimakan sebagai pengganti nasi, rujak beruntung dari sononya. (Cerita tentang Anak Singkong ada disini). Saya yakin rujak tak pernah mengalami geger budaya seperti singkong. Dia dapat masuk dengan anggun ke resto hotel bintang lima dan tak bermasalah walau cuma di tempatkan dalam gerobak di tepi jalan. Yang jika hendak pesan diiris dulu oleh abangnya dengan tangan telanjang. Huwwwwikkk!
Makan Rujak Saat Hamil
Hampir semua wanita hamil muda mengidamkan makan rujak buah. Saya dulu malah tak menganggap sebagai makanan kecil tapi makanan wajib. Lebih asam dan lebih pedas lebih baik. Itu demi menghilangkan rasa tak enak di mulut, di badan, di kepala dan entah dimana lagi. Walaupun setelah itu ada yang dimuntahkan kembali, rujak setidaknya berhasil menghilangkan sedikit mual dan sakit kepala. Karena asam buah yang ekstrim berserta rasa pedas dari cabe adalah kombinasi yang tepat sebagai penghilang rasa sakit. Dalam cabe merah memang terkandung zat capsaicin fungsingnya memang menghilangkan rasa sakit. Itu juga mungkin yang jadi alasan mengapa tiap upacara tujuh bulan pasti rujak di sajikan dalam menu.
Baca juga Walimatul Hamli Sebentuk Syukuran
Terus ada kekuatiran bagi sebagian wanita apakah rujak buah baik bagi ibu hamil? Terutama boleh kah makan rujak saat hamil muda?
Menurut catatan seorang dokter, memakan rujak buah dengan bumbu pedas selama hamil tidak masalah. Syaratnya bersih. Baik buah dan semua bumbu yang akan dikonsumsi. Apa lagi jika ibu hamil tidak bermasalah dengan pencernaan. Seperti tidak kembung dan nyeri perut setelah memakan bumbu rujak yang pedas. Kalau sebaliknya sebaiknya makan rujak pedas dihentikan. Buat saja rujak biasa atau tanpa cabe sama sekali.
Makan Rujak Saat Diet
Boleh dibilang rujak dan perempuan sedang diet adalah sahabat setia. Karena kandungan rujak buah semuanya berserat, kaya vitamin, dan mengenyangkan. Ini sangat membantu orang diet dalam mencukup kebutuhan vitamin dan membuat rasa kenyang lebih lama. Makan rujak untuk diet bisa dikategorikan diet sehat.
Coba saja, dalam sepiring rujak terdapat buah nanas, timun, bengkoang, mangga, kedondong, jambu biji, jambu biji, belimbing, dan lain-lain. Dalam satu piring rujak buah ini diperkirakan mengandung sebanyak 228 kalori, 15,5 gram lemak, 14,5 karbohidrat, dan 7,6 protein.
Rajin mengkonsumsi rujak juga sangat bermanfaat meningkatkan kesehatan. Meningkatkan daya imunitas tubuh, memperlancar pencernaan, mencegah penyakit jantung, dan menjaga kecantikan kulit.
Baca juga : Menikmati Rujak Ikan Pakang
Efek Makan Rujak Malam Hari
Hampir sebagian besar orang tua kita melarang menikmati rujak malam hari. Saya yang penggemar rujak dulu sering banget kena marah ibu karena makan buah berbumbu pedas itu di malam hari.
Baca juga Mengenal Cuka Aren atau Cuka Jawa
Ternyata ada benarnya larangan tersebut. Penyebabnya adalah rasa asam dari buah-buahan rujak. Kandungan asam dalam nanas, mangga muda, kedondong dan lain-lain, bila dimakan malam hari, akan menambah gas pada pencernaan.
Makan rujak malam hari akan menyebabkan masalah lambung. Efeknya adalah kita akan mengalami sakit maag atau kembung yang membuat tidak nyaman saat tidur. Efeknya tidak baik. Jadi perhatikan nasihat orang tua. Jangan makan rujak di malam hari.
Rujak Kaya Vitamin C
Rujak standar berisi umbi dan buah-buahan segar. Ubi merah, bengkoang, nanas, mangga muda, kedondong muda, ketimun dan pepaya, disatukan dalam piring lalu dibalut gula merah. Dan semua konten rujak itu gudangnya Vitamin C. Jadi kalau habis makan rujak merasa mood jadi membaik itu tak lepas dari Vitamin C disamping cabe merah.
Dan rasa manis dari gula merah itu gunanya untuk menipu lidah. Untuk mengatasi rasa asam dari nanas, Mangga muda dan kedondong. Karena pengecap rasa manis kita terletak pada ujung lidah. Rasa pahit dan asam terletak di tepi dan tengah lidah. Sementara rasa asin paling belakang. Nah karena kita tak menyukai rasa asam, untuk menghadapi penolakan, rujak perlu diberi gula.Jadi saat masuk mulut manisnya yang terasa lebih dulu. Baru kemudian asam dan asinnya. Kebetulan sekali cabe, garam dan terasi cocoknya berpasangan dengan gula merah.
Baca juga : Cabe, Warna Merah dan Adat Minangkabau
Menikmati Rujak Kehidupan
Karena rasanya yang nano-nano itu lah rujak dipakai orang sebagai simbolisasi dari kehidupan. Hidup tak selalu manis dan tak pula selalu pahit, bukan? Bahagia dan derita datang bergiliran. Persis seperti rujak yang punya manis, pedas, asam dan hambar.
So mari kita nikmati sepiring rujak temans 🙂
Salam,