Teman-teman yang dapat jurusan IPA selama SMA, pasti dapat praktek membedah makhluk hidup dalam mata pelajaran Biologi. Yuk kita gali kembali pengetahuan bersama foto-foto yang dibuat anak saya dibawah tentang cerita anak sma yang membedah burung hidup-hidup.
Seingat saya dulu membedah kodok. Dan dalam pelajaran Bio Technology di sekolah Adit menggunakan burung cantik ini. Agar hewan ini tak kesakitan selama operasi berlangsung, mereka harus dipingsankan dengan alkohol terlebih dulu.
Anak ini terus-terusan menempelkan kapas beralcohol terhadap burung yang akan mereka bedah. Mungkin untuk memastikan agar makhluk tersebut tidak merasakan sakit sama sekali. Tapi saya malah curiga, jangan-jangan hewan ini mati duluan karena over dosis 🙂
Saat digolekkan ke kanan-kiri burung ini sudah tak bereaksi. Maka nasib selanjutnya adalah tubuhnya di celentangkan diatas meja operasi.
Baca juga:
Cerita Anak SMA yang Membedah Burung Hidup dengan Welas Asih
Dengan penuh kehati-hatian dua gadis ini mulai membeset perut sang burung. Mereka menggunakan pisau bedah lancip yang amat tajam. Yang satu membedah yang satu lagi melap dengan kapas darah yang keluar. Saya ingat tahap ini yang paling mendebarkan. Karena kita melihat diantara darah yang mengalir jantung makhluk hidup tersebut masih berdenyut yang menandakan dia masih hidup.
Setelah perut terbuka dimulailah pelajaran biologinya. Disana kita akan belajar sistem reproduksi, membedakan jenis kelamin jantan-betina. Dan telaah pada sistem pencernaan memberi kita pemahaman dengan gambaran sangat jelas bagaimana makanan diolah dilambung. Kita juga akan melihat bagaimana kinerja jantung memompa darah ke seluruh system tubuh.
Biasanya setelah beberapa saat jantung makluk hidup yang dioperasi itu berhenti bekerja. Setelah semua selesai ditelaah dan dicatat untuk laporan nanti, tubuhnya akan dibungkus baik-baik dan dibuang ke tempat sampah.
Baca juga:
Yah begitu lah praktek pelajaran biologi berlangsung hingga saat ini. Mudah-mudahan suatu saat teknologi lebih maju. Jadi cerita anak SMA yang membedah burung hidup-hidup dalam praktek mata pelajaran Biologi. Berakhir elegan karena membedah makhluk hidup demi kelangsungan makhluk itu sendiri.Bukan dengan membuat akhirnya hewan tersebut terbunuh.
Salam,