Menjual Legen – Salah satu produk paling penting dari pohon aren adalah nira atau dalam bahasa Jawa dan Sunda disebut legen. Secara umum legen adalah cairan manis dari semua pohon palem-paleman sebagai bahan dasar membuat gula merah. Karena rasanya enak, manis dan banyak mengandung nutrisi, legen banyak juga dijual sebagai minuman oleh masyarakat.
Seperti ibu penjual legen yang saya lihat di tepi jalan raya Tasikmalaya. Dia duduk sendirian di bawah gubuk bambu tanpa dinding. Saat itu sinar matahari sedang garang-garangnya. Cuaca yang panas pasti menggoda pengendara untuk mampir. Legen itu lumayan untuk menyegarkan tenggorokan kering. Ohya tak hanya di Tasik, di Jogja juga banyak yang jual legen.
Selain menjual legen terdapat juga beberapa botol soft drink keluaran perusahaan raksasa. Kemasan moderen berjejer rapi dengan kemasan bekas wadah Aqua. Iya isi botol bekas Aqua itu adalah cairan manis dari tangkai bunga pohon aren yang disebut legen itu.
Baca juga : Kebun Raya Megawati Soekarno, Wisata Hijau Bekas Tambang
Menjual Legen Dalam Kemasan
Yang jadi concern saya memang kemasan legennya. Kontras sekali dengan kerabatnya di sebelah. Bekas botol air mineral ini entah sudah berapa kali digunakan. Pernah kah mampir di mulut orang? Dicuci bersihkah sebelum digunakan? Sementara untuk menikmati legen si ibu menyediakan beberapa gelas kaca.
Begitu lah persoalan menjual legen dari jaman ke jaman. Belum banyak berubah. Dari lodong bambu ke bekas air minum kemasan.Dari tidak praktis menjadi lebih praktis.
Terus sebaiknya menggunakan kemasan apa?
Tentu saja menggunakan kaleng atau botol seperti produk korporasi besar itu. Tapi apa boleh buat sepertinya saya cuma bisa mengeritik tanpa solusi. Kalau pun disuruh menjual legen saat ini belum kepikiran sebaiknya menggunakan kemasan seperti apa? Dan bagaimana pula mengolahnya agar dapat bersanding dengan Coca Cola Inc? Butuh modal berapa? Dan bagaimana cara mendapat sumber bahan bakunya?
Baca juga : Arenga Gula Aren Cair Terbaik
Legen Minuman Bernutrisi
Tapi ada satu fakta yang tak bisa diabaikan. Legen jauh lebih bergizi dari pada minuman yang kontennya cuma air gula dan soda. Kedua zat tersebut kurang bermanfaat bagi tubuh. Namun kemasan membedakan nasib mereka.Yang mengandung nutrisi cuma bisa mejeng di tepi jalan dalam botol bekas kemasan air mineral. Yang cuma berisi gula dan soda selain di tepi jalan sudah diterima di tempat-tempat bagus di seluruh dunia.
Semoga suatu saat jualan legen bisa mengikuti jejak saudaranya softdrink moderen ya.
Baca juga : Arenga Palm Sugar Kemasan 10 Kg
Berawal dari Pemikiran dan Tindakan
Dari sini jadi tambah belajar bahwa sejarah dan cara berpikir tak bisa dibeli dengan uang.Sejarah dan cara berpikir itu merupakan dua hal sederhana namun tak ternilai. Soft drink di bawah manajemen korporasi besar sudah lama melukan berbagai hal. Mulai dari membangun pabrik, melakukan riset dan marketing super canggih sehingga air gula yang tak bernilai nutrisi itu di terima konsumen di seluruh dunia. Sementara belum ada yang melakukan hal serupa untuk minuman legen.
Pernah minum legen kawan? Kalau pernah suka kah pada rasanya?
Salam,