Aturan Main Orang Sukses – Kita menempati dunia yang berjalan penuh kompetisi. Sejak dari pembuahan di rahim bunda sampai tarikan napas terakhir kita bersaing dengan sesama. Jadi wajar ketika apapun bidang yang dikerjakan, tugas yang digeluti, bisnis yang dijalankan, tak seorang pun yang tak ingin sukses di dalamnya.
Keluar dari kerumunan adalah inti dari semua persaingan. Mereka yang bisa menapak ke atas piramid mendapat label sukses. Perasaan di sana tak menetap. Kadang manis kadang pahit. Tapi secara umum kita sangat menyukai perasaan yang ditimbulkan label sukses. Ini kabar baiknya. Kabar buruknya? Kesuksesan tak semudah update sosial media!
Kesuksesan Butuh Kerja Keras
Oya ada aturan main yang perlu diikuti. Ini jadi penyebab mengapa satu orang sukses dan yang lain tidak. Padahal mereka sama-sama menginginkan kesuksesan. Nah secara umum ada aturan main yang diikuti orang sukses tersebut.
Teman pernah melihat ada sungai yang lurus? Kalau sungai itu terbentuk oleh alam sepertinya jarang ada yang lurus ya? Mereka bercabang, berkelok, menikung, menyempit dan melebar.
Nah bentuk sungai tepat jika dianalogikan pada kehidupan. Hidup itu kan berupa proses. Satu proses kadang lega namun di proses lain terasa sempit. Sebaliknya, kadang kita merasa sempit namun di tikungan lain merasa kelegaan.
Dan sungai selain mengalirkan air juga berfungsi sebagai penampung. Kedalamannya tidak seragam. Ada sungai dangkal dan ada pula yang dalam. Sungai dangkal tidak diperuntukan bagi air besar. Sebentar saja diguyur hujan airnya sudah melimpah kemana-mana. Sementara sungai yang dalam akan menampung air lebih banyak.
Jika sungai diibaratkan kehidupan yang kamu jalani, apa yang membedakan keduanya? Mengapa satu sungai dangkal dan yang lain dalam? Jawabnya : Value dan leverage.
Aturan Main Orang Sukses Karena Taat Pada Value dan Leverage
Orang sukses mengikuti aturan main. Mereka sadar benar bahwa kehidupan ibarat sungai juga berlaku dalam mencapai sukses.
Mereka sadar benar bahwa kelebihan manusia dari sungai adalah kemampuan dalam merubah diri. Mereka membentuk sungai/wadah sendiri dengan meng- upgrade dan me- leverage skill. Mereka tidak segan belajar dan memperbarui pengetahuan.
Selain itu, kesuksesan itu meliputi banyak hal. Apakah ingin sukses dalam mengumpulkan harta, tahta, bahkan agama dan kemuliaan hidup lainnya. Apapun bidangnya menambah dan meningkatkan keterampilan adalah aturan main tertentu yang dilokani kebanyakan orang sukses.
Nah ada kabar baik lagi. Sukses itu untuk semua orang. Kamu dan saya, asal mengikuti aturan main seperti yang dilakukan orang sukses lainnya, kesuksesan itu pun akan jadi milik kita.
Baca juga : Aturan Sukses Berbeda Pada Setiap Orang
Sukses Seperti Apa yang Kamu Inginkan?
Jika kamu menemukan artikel ini. Mungkin kita senasib. Kita belum merasa sukses dan ingin sukses seperti orang-orang. Entah dalam semua aspek atau cuma beberapa diantaranya.
Untuk memulainya kita bisa membuat pertanyaan mendasar pada diri sendiri. Ingin sukses seperti apa? Apakah sudah punya contoh hidup? Kagum dan ingin kah seperti mereka?
Kalau saya banyak sekali contoh hidup yang ingin ditiru. Mereka berasal dari sektor bisnis, pendidikan, agama, dan bahkan di dunia travel blogger.
Kamu pasti kenal Trinity, traveler dan penulis puluhan buku? Nah saya ingin seperti dia. Keliling dunia dan menceritakan pengalamannya bertemu dengan banyak tempat dan budaya di dunia. Lewat bukunya saya belajar banyak hal tentang cara hidup orang lain di luar Indonesia. Inspiratif sekali!
Baca di sini tentang Trinity The Nekad Traveler Movie
Meminjam Roh Trinity
Seumpama boleh meminjam roh traveler dan penulis seperti Trinity, kira-kira apa yang akan terjadi? Bila roh tersebut dibiarkan hidup setahun saja dalam tubuh saya kira-kira akan seperti apa perjalanan blog perjalanan. Mungkin saya sudah menjejak beberapa negara terus melahirkan buku cerita perjalanan.
Atau jika teman ingin seperti Sandiaga Uno pasti setuju bila dalam setahun setelahnya saldo di bank pasti sudah akan menggendut 🙂
Terus saya bertanya pada diri sendiri, apa bedanya? Saya, Trinity dan Pak Sandy hidup dalam negara yang sama, system yang sama, pemerintahan yang sama? Kok saya tidak seperti mereka? Seharusnya saya punya kesempatan yang sama melakukan sesuatu. Seperti melakukan perjalanan atau mengelola bisnis Arenga Indonesia.
Tapi kenyataan tidak! Karena saya tidak menjalankan aturan main orang sukses seperti yang mereka lakukan. Saya tak punya keberanian, kepandaian dan skill yang sama seperti Trinity dan Sandy Uno!
Ikuti Aturan Main yang Dipakai Orang Sukses
Kata seorang motivator, membangun sukses hanyalah sebuah permainan. Yang ingin terjun kedalam harus mengetahui rules of the game-nya. Seseorang tidak bisa membawa aturan-aturan permainan bola basket kedalam permainan sepak bola. Mengapa satu disebut bola basket dan yang lain sepak bola adalah karena rule yang berlaku di dalamnya.
Yang disebut permainan itu kadang menang kadang kalah. Alhamdulillah jika menang dan it’s okey bila kalah. Yang perlu dilakukan hanyalah membuat aturan emas: kalau kalah cari tahu mengapa kita dikalahkan dan kalau menang cari tahu bagaimana agar menang sepanjang waktu.
Itu lah aturan main yang selalu diterapan orang sukses!
Agar permainan berjalan mulus kita perlu tahu jalan mana yang bisa dipakai.
Baca juga : Merencanakan Sukses
Teori 8 Potensi Utama
Kita bisa pinjam teori 8 potensi utama yang diciptakan Tuhan. Terori ini dirumuskan oleh Roger Hamilton melalui wealth dynamics-nya:
- The Creator : Orang ini punya segudang ide untuk membuat segala sesuatu. Contohnya Bill Gates, Richard Branson, Walt Disney.
- The Trader : Otaknya muter-muter disekitar beli di harga rendah dan jual di harga tinggi. Yang membedakannya dengan Pak Mamat tukan pecel, mereka punya insting. Mereka tahu momen yang tepat untuk masuk dan membaca arah dengan tepat pula untuk segera loncat keluar. Contohnya George Soros, Kirk Kerkorian.
- The Mechanic : Kaya dari sitem . Contohnya Sam Walton, Ray Krok, Jeff Bezos
- The Lord : Wealth from cash flow. Contohnya : John D Rockefeller, John Paul Getty.
- The Accumulation. Wealth from appreciation. Caontoh Arren Buffet, Paul Allen.
- The star : Wealth from personal brand. Michael Jordan, Tiger Wood, Michael Jackson
- The Sopporter : Wealth from leadership. Contohnya Jack Welch, Steve Balmer, Steve Case
- The Deal Maker : Wealth from the deal. Contoh Donal Trump, Rupert Murdoch, Li Kha Sing
Dengan menemukan salah satu profil yang cocok untuk dirimu, lebih mudah menemukan jalur alami dari diri kita. Arus yang akan menarik sumber daya yang di butuhkan untuk mendapatkan potensi sejati. Dengan kata lain jalur alami akan mengarahkan kita mencapai tujuan hidup yaitu sukses kehidupan yang kita inginkan.
Siap mengikuti aturan main orang sukses? Bagaimana menurut teman-teman?
Salam,
