Ada yang unik saat saya berada di Singkawang untuk melihat Parade Tatung. Seorang kawan bercerita bahwa kami perlu mengunjungi wisata Singkawang yang unik, yaitu Simping Pulau Terkecil di dunia. Benar kah?
Pertanyaan terus saja menghantui kepala saat setelah mendengar cerita kawan tersebut. Apa lagi digembar-gemborkan sudah dapat pengakuan dari PBB.  Bahkan isu tersebut  tertulis di atas papan hijau di mulut dermaga menuju pulau. Entah siapa yang berbuat keisengan yang pasti dari 17.508 jumlah pulau di Indonesia, Simping dinilai memang termini ukurannya. Luasnya cuma sekitar setengah hektar. Apa iya PBB sempat mengurusi juga pulau-pulau kecil di dunia, pikir saya geli? Tapi pikiran seperti itu saya singkirkan saja. Benar atau tidaknya Pulau Simping dapat pengakuan sebagai pulau terkecil di dunia, toh tidak akan menyurutkan langkah saya untuk ikut menikmati panoramanya.
- Baca di sini tentang kuliner Pontianak  Bubur Pedas yang Tak Pedas
Teman-teman pasti setuju bahwa Indonesia yang luas ini sangat kaya objek wisatanya. Dari wisata budaya, alam dan bahari semua tersedia. Kalau saja dijelajahi satu persatu mungkin rentang umur kita tidak akan mencukupi. Jadi bila ada kesempatan, atau datang ke suatu tempat, saya menyempatkan diri mengunjungi satu atau dua destinasi wisata di sana. Itu lah ceritanya setalah nonton Parade Tatung saya pun mewajibkan diri melihat Pulau Simping. Mungkin tergoda keunikannya karena diklaim sebagai pulau terkecil di dunia. Mungkin juga hanya mengikuti dorongan hati untuk melihat seberapa besar pulau yang disebut terkecil tersebut.
Perjalanan ke Pulau Simping Pulau Terkecil di Dunia
Pulau Simping yang diklaim sebagai pulau terkecil di dunia, terletak di perairan Teluk Mak Jantu. Masukkawasan Wisata Pantai Sinka Park Island,  Kecamatan Singkawang Selatan, Kabupaten Singkawang. Dengan mobil kecepatan sedang jarak tempuh sekitar tiga jam dari Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat.
“Luasnya cuma setengah hektar. Gak sampai lima menit juga sudah selesai berkeliling”, Ujar teman saya.
Tapi perjalanan menuju Pulau Simping dari Pontianak memang tak mudah. Membutuhkan kesabaran dan daya tahan. Awalnya jalannya mulus. Mendekati Teluk Mak Jantu jalan mulai berkelok-kelok. Untung mata terhibur oleh panorama di sepanjang teluk.
Keunikan lain dari Simping pulau terkecil di dunia ini adalah dulu bernama Pulau Kelapa Dua. Nama ini di dapat karena ada dua batang kelapa yang tumbuh di sana. Untuk menyeberang kita tak memerlukan perahu. Pemerintah telah membangun jembatan penghubung dari Sinka Park Island. Sambil menyeberang bisa menikmati pemandangan laut sambil menonton penduduk setempat memancing. Hari cerah dan udara yang menguap membawa aroma laut dari Teluk Mak Jantu.
Saya tidak tahu akan sampai kapan Simping akan bertahan dalam peta pariwisata Kalimantan Barat. Sebab tak terlihat perlindungan sama sekali agar tanah dan pasirnya tak terus menerus tergerus ombak. Sekarang pun yang tinggal cuma batu dan pasir. Gersang benar tampaknya. Untung ada batang kelapa dan bakau yang memberi sedikit keteduhan. Lumayan sebagai pelindung umat yang akan beribadah di klenteng mungil yang terletak di sebelah Timur. Walau tetap saja air pantainya berwarna kecoklatan itu memberi kesan tidak sejahtera.
Tunggu Aku di Teluk Mak Jantu
Simping dan Teluk Mak Jantunya jadi ide cerpen saya Tunggu Aku di Teluk Mak Jantu. Kisah cinta terlarang yang di mulai dari Klenteng Pulau Simping. Settingan yang membuat saya juara GA di blog seorang kawan .
Jadi benarkan Simping pulau terkecil di dunia? Tidak kawan! Kalau teman-teman riset di internet bahwa pulau terkecil di dunia bernama Bishop Rock yang terletak antara Britania Raya dan Laut Pasifik. Satu-satunya bangunan di sana hanya mercusuar. Tapi sebagai destinasi wisata Singkawang, Pulau Simping memang lumayan lah.
Pernah mendengar Pulau Simping sebelumnya temans?
@eviindrawanto