Tiap kali bertemu Pangek Ikan Mas, tiap kali pula ingat almarhum nenek. Sebab menurut standar lidah saya belum ada yang menyaingi kelezatan pangek buatan beliau. Ibu pandai memasak juga sih namun tidak bisa menyaingi kelezatan pangek bikinan nenek. Mungkin banyak yang melatar belakanginya. Salah satunya nenek mengambil ikan dari kolam sendiri sementara ibu membelinya di pasar. Ikan yang dibesarkan secara alami di kolam sendiri pasti lah beda mutunya dengan ikan yang dijual di pasar.
Pangek secara umum merupakan salah satu jenis masakan rebusan dalam khasanah kuliner suku Minangkabau. Walau tak setenar rendang yang sudah mencapai level internasional, pangek biasanya disajikan sebagai hidangan rumah tangga sehari-hari. Tapi jarang ketinggalan juga sebagai hidangan resmi dalam berbagai acara adat.
Pangek juga tentang cara memasak. Seperti cara meramu aneka masakan bernama Tandoori yang dimatangkan dalam wadah bernama Tandoor. Maka pangek adalah proses mengentalkan bumbu-bumbu terlebih dahulu baru kemudian memasukan bahan pokok yang akan dimasak. Wadahnya adalah periuk belanga (terbuat dari tanah liat), dijerangkan diatas tungku kayu. Namun jaman sekarang orang lebih banyak menggunakan panci biasa namun nama pangek tidak berubah.
Maka bermacam jenis bahan akan jadi kata belakang dari nama Pangek. Mulai dari ikan laut sampai air tawar (pangek ikan mas) yang biasa disebut sebagai Pangek Masin atau Pangek Ikan saja. Ikan bilih asal danau maninjau akan disebut Pangek Sumpu. Dari telur ikan disebut Pangek Talua Ikan. Yang berbahan daging bebek atau ayam disebut Pangek Koto Gadang atau Pangek Itiak/Ayam Lado Mudo (cabe hijau). Bahkan sayuran pun bisa di pangek. Jadi lah Pangek Cubadak (nangka) atau Pangek Paku (pakis).
Bahan untuk membuat Pangek Ikan Mas
Untuk membuat pagek ikan mas seperti foto diatas, diperlukan kurang lebih satu kilo ikan mas dan dua gelas santan kentan dari satu butir kelapa. Terus sediakan juga 1 ikat kacang panjang yang di potong-potong sepanjang 7 cm untuk campuran. 5-7 butir asam kandis, satu lembar daun kunyit, 3 lembar daun jeruk purut.
Bumbu yang dihaluskan antara lain, jahe lengkuas, cabe merah keriting, kunyit, bawang merah dan bawang putih yang kalau sudah jadi masing-masing bahan kurang lebih sebanyak satu sendok makan.
Cara Membuat Pangek Ikan Mas:
Ikan yang sudah dibersihkan diolesi air jeruk nipis dan garam kemudian diamkan beberapa saat agar menyerap. Setelah itu didihkan santan dalam periuk belanga (kalau ada) yang ditambahkan daun jeruk purut, asam kandis, daun kunyit serta bumbum-bumbu yang dihaluskan tadi. Jangan lupa sering diaduk agar santannya tidak pecah.
Setelah santan tanak atau mengental baru masukan ikan mas. Tetap diaduk-aduk perlahan santannya tapi jangan sampai terkena ikan agar dagingnya tidak hancur. Setelah lunak baru masukan kacang panjang dan tunggu sampai empuk.
Kandungan Gizi :
Pangek ikan tentu saja memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Ikannya mas adalah sumber protein kelas satu. Ada lagi lemak, kalsium, fosfor dan zat besi. Dalam santan kelapa terdapat serat, protein, gula, karbohidrat, saturated fat, lemak, kalsium dll.
Cuma sayangnya jaman dulu pangek ikan sering dimasak terlalu lama, sampai-sampai tulang ikannya jadi empuk. Dan sering pula dipanaskan berkali-kali untuk membuat bumbunya semakin meresap ke daging ikan. Memang sih secara rasa pangek ikan yang sering dihangatkan kembali ini rasanya jauh lebih enak. Namun jika kandungan gizi adalah concern Anda sebaiknya pangek ikan dinikmati kala masih segar.
Selamat menikmati Pangek Ikan Mas, kawan 🙂