Bawang putih tunggal atau bawang lanang mengingatkan saya pada peribahasa lama tentang kecantikan seorang gadis. Pipinya bak pauh dilayang, alisnya bak semut beriring, dagunya bak lebah bergantung dan hidungnya bak dasun tunggal. Dalam bahasa Minang atau bahasa Melayu, bawang putih disebut Dasun. Dan hidung yang bak dasun tunggal itu lancip alias mancung dan indah bentuknya. Banyak juga manfaat dan khasiat bawang putih tunggal. Dijadikan jimat juga ada mitos tentang bawang lanang.
Baca juga Bumbu Dapur Untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Bawang Putih Tunggal
Terlepas dari peribahasa diatas, bawang putih secara umum berfungsi untuk melezatkan masakan.
Sementara bawang tunggal selain digunakan sebagai bumbu dapur digunakan juga punya manfaat pengobatan. Karena di dalam umbinya terkandung minyak atsiri. Salah satunya bernama asilin. Zat asilin berkhasiat sebagai anti septic yang dipercaya 15 kali lebih kuat dari anti septic yang terdapat dalam penisilin.
Manfaat bawang putih tunggal lainnya adalah untuk mencegah kanker, mengobati flu, menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam darah, dan mengontrol penyakit diabetes.
Yang bikin teman saya heboh ketika tahu bahwa manfaat bawang putih tunggal juga berjaya mempertahankan stamina kaum pria. Dan saat sama-sama kami cari tahu lewat paman Google, cerita tentang bawang putih tunggal sebagai obat kuat terbukti benar.
Setidaknya ada yang menuliskan bahwa kaisar China kuno sudah menggunakan untuk melayani para selirnya. Selir Kaisar jumlahnya ratusan lho 🙂
Baca juga Tongkat Ali Untuk Kesehatan Pria
Khasiat Bawang Lanang atau Bawang Putih Tunggal
Makin di pelajari makin menarik. Ternyata khasiat bawang lanang tak hanya seperti yang ditulis dalam Manfaat Bawang Putih Tunggal di atas. Sedikit lagi dari khasiat bawang lanang adalah sbb:
- 1. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Mengkonsumsi bawang putih secara teratur bisa menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah. Menurut penelitian zat yang dikandungnya bisa menurunkan kolesterol sampai kurang lebih 20 mg / dl. Khasiat Bawang Lanang juga dapat menurunkan kadar trigliserida. Caranya dengan mengkonsumsi bawang putih lanang tiga sampai empat siung setiap hari saat perut masih kosong.
- 2. Mengatasi Penyakit Diabetes
Banyak yang telah melakukan penelitian terhadap Manfaat bawang putih lanang ini, salah satunya adalah dengan mengonsumsi bawang putih lanang sekitar dua hingga tiga siung tiap hari dapat membantu mengatur kadar gula dalam darah. Karena zat allicin, vitamin B dan thiamine dalam bawang tunggal bisa memfasilitasi pankreas untuk mengirim insulin ke seluruh tubuh.
- 3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Mengkonsumsi bawang putih lanang atau bawang putih tunggal juga t membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Zat di dalamnya bisa penyakit yang disebabkan virus. Itu berkat kandungan alliin dan alliinase dalam dasun tunggal.
- 4. Mencegah Penyakit Kanker
Dalam penelitian yang dilakukan oleh HerbalFor, bawang putih lanang atau bawang putih tunggal ini adalah sulfida yang dapat membantu hati dalam melawan pembelahan sel kanker yang dilakukan secara tidak wajar.
- 5. Mencegah Terjadi Masuk Angin dan Penyakit Batuk
Hasil dari sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi bawang putih lanang atau bawang putih tunggal dengan bantuan terautur dapat membantu seseorang dalam mengurangi risiko masuk angin dan penyakit batuk hingga lima puluh persen.
Baca juga Sehat Bersama Bawang Berlian
Dalam mendapatkan khasiat bawang putih lanang untuk menghindari masuk angin Anda cukup menggerus dua buah siung bawang putih lalu diseduh dengan air hangat dan bisa langsung dikonsumsi
Jimat Bawang Lanang Dapat Menangkal Palasik
Di Minangkabau bawang putih tunggal, atau disebut juga bawang lanang atau dasun tunggal ini juga dilekatkan dalam mitos. Terutama digunakan untuk menangkal Palasik, sejenis makhluk gaib dengan kekuatan jahat.
Palasik dalam Basaha Minangkabau dan Pelesit dalam Bahasa Indonesia. Menurut kepercayaan Minangkabau pelesit bukanlah hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi.
Baca juga : Mitos
Palasik atau Pelesit ditakuti di Minangkabau terutama yang punya anak balita atau bayi. Anak-anak yang baru lahir ini jadi santapan bagi Pelesit. Mereka tidak pilih-pilih, apakah masih dalam kandungan, sudah lahir, bahkan sudah meninggal, tergantung dari jenis pelesitnya.
Ilmu pelesit dipercayai sifatnya turun-temurun. Apabila orang tuanya adalah seorang pelesit maka anaknya pun akan jadi pelesit.
Pada umumnya pelesit bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada yang badannya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepalanya yang melayang-layang mencari makan.
Mitos Bawang Lanang
Waktu kecil saya dan saudara-saudara biasa menggunakan kalung yang berfungsi sebagai jimat.
Bentuk jimat itu adalah kantong kain kecil segi empat, diberi tali benang yang dipilih untuk digunakan sebagai kalung.
Kantong kain itu berisi bawang putih tunggal dan peniti. Ada pula rempah lain. Namun saya sudah tak ingat lagi. Sebelum dijahitkan dalam kantong, benda-benda tersebut terlebih dulu didoakan oleh seorang dukun. Tujuannya untuk mengusir kekuatan jahat bernama Palasik itu. Kalau sudah mengenakan jimat yang berisi bawang lanang yang sudah berisi mantra-mantra, diharapkan palasik akan menjauhi anak-anak.
Baca juga : Mitos Seputar Pohon Aren
Bawang putih laki sebagai jimat bahkan masih saya temui hingga dewasa. Kalau teman bertemu dengan ibu hamil di kampung-kampung kebanyakan mereka masih menggunakannya. Kantong bawang putih itu disemat peniti di belakang baju dekat BH. Saat hamil saya tak menggunakannya. Bukan gak percaya tapi karena seluruh keluarga saya sudah meninggalkan tradisi tersebut. Untuk teman-teman masih ada melakukannya.
Punya pengalaman tentang bawang putih yang digunakan sebagai jimat, teman?
@eviindrawanto