Makanan Dari Beras Ketan – Beras adalah makanan pokok untuk jumlah terbesar orang di Bumi. Lebih dari 90% beras dunia ditanam di wilayah yang relatif kecil di dunia, yaitu Asia selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur. Maka wilayah ini bisa disebut sebagai Region of Rice Civilization (RORC).
Bukti penggunaan beras paling awal diketahui dari situs Lahuradewa di lembah Gangga Tengah. Tetapi banyak ahli berpendapat bahwa pertanian padi domestik tidak mencapai Asia Selatan sampai menjelang akhir era Indus, ketika lahan basah untuk menanam padi diperkenalkan di Cina sekitar tahun 2000 SM.
Sejak itu beras sebagai makanan dan tanaman adalah pusat identitas banyak masyarakat Asia. Bahkan jadi budaya utama bagi sebagian besar masyarakat di Asia Timur, Tenggara dan Selatan. Dari Jepang hingga Sichuan, Indonesia hingga Thailand. Beras jadi inti dari budaya, tradisi dan pusat peradaban.
Saat ini beras sebagai salah satu produk pertanian utama,jadi sumber pendapatan dan sumber penghidupan bagi banyak keluarga.
Baca juga : Sedapnya Ketan Kinca Nangka
Beras Ketan
Mengenai makanan pokok, itu adalah hasil bumi yang dekat dengan tempat tinggal kita. Indonesia makanan pokonya adalah nasi yang berasal dari beras cerai.
Dari makanan pokok ini, bersama waktu berkembang jadi sesuatu yang punya nilai tambah. Seperti yang dilakukan nenek moyang kita terhadap beras ketan. Karena kita tak hanya butuh makanan pokok tapi juga punya kebutuhan khusus terhadap kemanjaan lidah. Baik untuk menyemarakan perayaan kegembiraan bersama orang-orang tercinta, beras jadi sasaran utama untuk dieksplorasi.
Makanan dari beras ketan melahirkan aneka kuliner yang sampai sekarang masih kita nikmati. Entah dilabeli sebagai kuliner tradisional maupun yang moderen. Beras adalah media kita melahirkan begitu banyak jenis kue.
Baca juga : Oei Tiong Ham : Konglomerat Pertama Asia Tenggara
Makanan Dalam Perayaan Kegembiraan
Bahwa yang terpenting dari kemanusiaan kita adalah keinginan untuk menyenangkan diri bersama kerabat dan orang-orang tecinta. Kita pun menyajikan kudapan untuk berbagai kesempatan. Kudapan tradisional atau makanan dari beras ketan seperti renginang, dodol, wajik, sagon dan temannya membantu kita tampak lebih ramah.
Baca juga : Tehe-Tehe Makanan Asli Suku Bajau
Seperti di berbagai negara Asia lainnya, Indonesia sebagai pemakan beras ketan diekspresikan secara luas dalam kepercayaan, ritual, adat istiadat, dan sastra rakyat. Sosok beras ketan sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan spiritual dan material orang Indonesia sejak kecil hingga tua. Mitos, legenda, dan cerita rakyat menegaskan peran beras ini sejak dahulu kala.Â
Kita tidak menyambut tamu dengan bersungut-sungut melainkan dengan wajah riang disertai suguhan yang disebut dengan makanan kecil. Apa lagi kalau yang datang tamu terhormat suguhan meningkat dengan makan besar.
Salah satu makanan dari beras yang sangat penting adalah dodol. Kuliner ini pernah menduduki kasta tertinggi dalam kelas kudapan. Faktornya pasti karena tingkat kesulitan pembuatan, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan.
Bahan bakunya berupa beras ketan, gula merah, dan kelapa bukan berasal dari tanaman cepat tumbuh. Padi ketan ditanam tidak sebanyak beras cerai. Gula aren atau gula merah di datangkan dari tempat jauh. Sementara kelapa perlu dipanjat dari batangnya yang tinggi.
Jadi gak aneh mengapa dulu hanya sedikit orang punya akses terhadap makanan dodol, makanan manis dan gurih dari beras ketan ini .
Di kampungmu apa kudapan tradisional yang paling khas, temans?
Salam,