www.eviindrawanto.com – Wedang Uwuh secara harfiah dalam bahasa Jawa artinya minuman sampah. Kalau melihat fisik bahannya teman pasti langsung setuju. Racikannya berupa beberapa lembar dedaunan kering. Melihat penampilannya persis seperti geletakan sampah yang belum disapu di halaman. Siapa sangka ternyata sampah ini bermanfaat bagi kesehatan. Kompo sisi – khasiat – resep -cara membuat.Â
Komposisi Wedang Uwuh
Racikan wedang uwuh memang sederhana. Namun tidak sederhana banget. Karena untuk mendapatkannya juga tidak mudah. Bukan daun kering sembarangan pula.
Terdiri dari beberapa daun kering dari cengkeh dan daun pala. Untuk menambahkan khasiat ditambah jahe, akar serai, kayu manis, dan rautan kayu secang. Sementara untuk memaniskan digunakan sepotong gula batu.
Saat saya mengunjungi makam raja-raja Mataram di Imogiri Yogyakarta, terlihat bahwa wedang uwuh jadi semacam ikon di tempat ini. Boleh di bilang kunjungan ke tempat teduh itu kurang klop tanpa mencicipi minuman khasnya. Entah untuk dinikmati di tempat atau di bawa pulang.
Yang hendak mencicip di tempat, cari saja warung makan atau warung pecel turi yang juga ada gorengannya. Yang untuk di bawa pulang tersedia dalam wadah plastik transparan dalam berbagai ukuran.Di jual di kios maupun di emperen.
Khasiat Wedang Uwuh Bagi Tubuh
Bahan Wedang Uwuh emang mirip sampah
Selain berkhasiat, rasa dari minuman merah yang datang dari kayu secang ini tidak lah sekelas namanya. Hangat atau dingin, mengalir nikmat ke tenggorongkan. Bagi saya sensasi sehat langsung terasa saat menelannya. Itu berkat asumsi dari berbagai khasiat yang terkandung dalam bahan-bahan pembuatnya.
Jahe, misalnya, bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah). Sudah lama rempah beraroma pedas ini digunakan sebagai pencegahan penyumbatan pembuluh darah, yang jadi pemicu stroke serta mencegah serangan jantung. Belum lagi jahe juga berkhasiat menyembuhkan radang sendi. Saya yang sering mengalami masalah lutut tentu saja tak keberatan minum wedang uwuh dua gelas saat itu.
Baca juga Minuman Herbal JAKACENG
Kayu secang selain mendatangkan warna merah nan cantik pada minuman ini, juga mengandung antioksidan tinggi. Artinya ini juga bisa digunakan sebagai obat awet muda 🙂
Belum lagi cengkeh yang bisa menghilangkan rasa sakit, kayu manis untuk menambah daya tahan tubuh, akar jahe yang mampu memerangi batuk karena khasiat peluruh dahaknya.
Sejarah Herbal Uwuh
Begitu Mendidih langsung merah oleh kayu secang
Wedang Uwuh sudah digunakan oleh para prajurit kerajaan Mataram jaman dahulu seperti yang saya tulis pada link sebelum ini . Awalnya mungkin mereka mencari ramuan untuk menghangatkan badan. Maklum dalam melindungi Karaton, prajurit kan harus memiliki stamina prima. Baik saat berperang maupun ketika harus keluar masuk hutan.
Mungkin dalam perjalanan tercetus ide untuk mengumpulkan bahan-bahan yang terdapat disekitar untuk digunakan. Atau mengambil manfaat khasiat untuk menjaga kesehatan. Jadi deh warisannya resep maupun khasiatnya bisa dinikmati sekarang.
Resep dan Cara Membuat Wedang Uwuh Imogiri.
- 700 ml air.
- 2 lembar serutan kayu secang kering
- 50 gram gula batu atau gula pasir.
- Â 1 ibu jari jahe , memarkan.
- 3Â lembar daun kayu manis kering.
- 3 lembar daun cengkeh kering.
- 3 lembar daun pala kering.
- 10 butir cengkeh atau batang cengkeh kering.
Cara Membuat:
- Sebaiknya jahe dibakar lebih dulu lalu memarkan sedikit.
- Masukan air ke dalam panci. Masukan semua bahan termasuk gula batu.
- Mendidihkan selama 15 menit dengan api sedang.
- Angkat dan saring (Bisa juga dihidangkan tanpa disaring).
- Tuang ke dalam gelas. Siap dihidangkan
Mudah kan cara membuat wedang uwuh? Selamat mencoba!
Wedang Uwuh anyone?
