EVIINDRAWANTO.com – Cara menyadap aren dimulai dari proses meninggur
Untuk menghasilkan gula aren yang baik butuh persiapan matang. Pengetahuan tentang tandan bunga aren dan nira aren yang siap disadap adalah nomor satu. Penyadap harus mengetahui tanda-tanda dari tandan aren уаng siap dibuka. Ketika tangkai sari dan serbuk sari уаng ada dі dalam bunga jantan уаng mаѕіh kuncup tapi sudah kering. Jіkа dibuka dan diremas dеngаn jari sudah tidak mengeluarkan air.
Berbekal tangga bambu untuk memanjat dan sebilah parang, proses meninggur (bahasa Sunda) untuk membuat gula aren pun dimulai.
Baca juga Pemberdayaan Masyarakat: Bimbingan Teknis Gula Semut Jambi
Meninggur salah satu proses dari menyadap aren. Tepatnya proses awal membuat gula aren. Perajin memulainya dengan memilih pohon aren yang tepat. Apakah bunga aren jantan yang menyeruak dari ketiak batang sudah waktunya diambil niranya (disadap) dengan tanda-tanda seperti di atas.
Tanda fisik lain ketika aren sudah siap disadap untuk diambil niranya adalah tercium bau harum di sekitar bunga.
Kalau sudah mencium aroma itu maka proses meninggur pun bisa dimulai.
Baca juga : Video Menyadap Pohon Enau
Cara Memukul Tandan Aren
Meninggur itu sendiri adalah proses memukul dan menggoyang-goyangkan tangkai bunga secara perlahan. Alat pemukul yang digunakan semacam martil terbuat dari kayu. Pekerjaan ini harus dilakukan hati-hati. Kalau terlalu keras dikuatirkan tangkai tandan bunga akan patah.
- Baca juga :Â Â Aren Mengentaskan Kemiskinan
Proses awal menyadap aren dengan meninggur ini berguna untuk melonggarkan pembuluh tapis dalam tangkai bunga. Susunan pembuluh tapis yang rapat dan rapi itu harus direnggangkan dengan cara dipukul dan diayunkan. Fungsinya memasok air sari tanaman yang berisi sari gula dari dalam tanah untuk perkembangan bunga. Dengan dipukuli pembuluh yang semula padat akan terurai atau pecah. Lalu timbul lubang lubang-lubang bocoran yang akan melancarkan aliran nira menuju penampungan.
Lama waktu Meninggur Sampai Menyadap Aren
Proses awal menyadap aren untuk membuat palm sugar membutuhkan waktu. Sampai bisa disadap, meninggur butuh waktu sekitar tiga minggu. Dan pemukulan dilakukan 3 kali sehari pagi, siang dan sore.
Setiap peningguran hanya boleh selama setengah jam saja.
Pada hari kedua, tangkai diistirahatkan, tidak dipukuli.
- Baca juga : Cara Panen Nira Aren
Pada hari ketiga menyadap aren diteruskan dengan cara dipukuli lagi. Tapi cukup dua kali saja sehari (pagi dan sore). Setiap kalinya hanya setengah jam juga.
Pada hari ke-4 dan ke-5 disuruh beristirahat lagi.
Baru pada hari ke-6, tangkai dipukuli lagi dengan lebih keras daripada pemukulan sebelumnya, tapi cukup satu kali saja sehari, selama setengah jam juga. Waktunya mana suka, boleh pagi, siang, atau sore.
Di daerah lain di Jawa Tengah, pemukulan setengah jam itu disusul dengan acara menggoyang-goyang. Tandan bunga yang bisa seberat pemuda gelandangan itu diayun-ayun berulang kali, selama setengah jam juga.
Setiap kalinya kira-kira sepuluh ayunan.
Cara Agar Nira Aren Banyak
Setiap petani aren menginginkan agar produksi nira banyak. Di atas telah disinggung, meninggur dengan cara memukul-mukul tandan bunga bertujuan agar aliran nira lancar dan produksi banyak.
Tapi tentu saja produksi nira aren yang banyak dihasilkan oleh pohon yang sehat, tumbuh di tanah yang sesuai dengan karakter enau. Ditambah lagi perawatan sepanjang sebelum aren disadap.
Tapi di dunia aren banyak pula mitos. Termasuk bagaimana cara agar produksi nira berlimpah.
Di beberapa tempat di Indonesia seperti di Sumut dan Minangkabau , petani perlu membacakan mantera. Malah di Minangkabau jaman dulu disertai ratok, yaitu menyanyikan bait liris bernada sedih. Maksudnya agar pohon aren yang disadap itu mau bermurah hati kepada mereka dengan mengucurkan niranya lebih banyak.
Sumber : Bertanam Aren dari Bapak Slamet Soeseno
Follow Instagram Arenga Indonesia
Arenga organic palm sugar
@eviindrawanto