Eviindrawanto.Com – Buah kolang-kaling berasal dari pohon aren (arenga pinnata) yang populer dengan nama buah atap atau buah atep. Jelly berwarna putih transparan dan kenyal rasanya ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Bisnis buah atep musiman tapi permintaannya selalu ada. Dapatkan resep manisan kolang kaling fanta dan bunga telang di bawah.
Ciri Khas Buah Kolang-Kaling
Kolang-kaling terbentuk setelah terjadinya proses penyerbukan yang diperentarai angin atau serangga. Bentuknya yang bulat itu berdiameter 4-5 cm, di dalamnya berisi 3 buah biji, agak-agak mirip siung bawang putih.
- Kulit luar halus, berwarna hijau waktu muda dan menjadi kuning setelah tua (masak).
- Daging buah berwarna putih kekuning-kuningan.
- Kulit biji berwarna kuning dan tipis pada waktu masih muda, dan berwarna hitam dan keras setelah buah masak.
- Endosperm berbentuk lonjong agak pipih berwarna putih. Agak bening dan lunak pada waktu buah masih muda, dan berwarna putih padat atau keras pada waktu buah sudah masak.
Jadi yang disantap sebagai manisan buah kolang-kaling atau buah atep itu adalah endospermnya seperti foto di atas.
Baca juga : Kolang-Kaling Penyeimbang Menu Berlemak
Cara Membuat Kolang-Kaling
Buah kolang-kaling kalau sudah diolah memang enak rasanya. Kalau digigit kenyal seperti jelly. Mengandung galaktomanan yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan selai.
Namun cara membuat kolang-kaling yang siap kita beli di pasar tidak mudah. Buah berwarna bening susu itu membutuhkan proses lumayan panjang sampai siap di jual ke pasar.
Ketika pemilik pohon memutuskan buah aren siap dipanen, tandan yang sarat buah itu dipotong dan dikumpulkan di suatu tempat. Mereka harus hati-hati karena getah buah aren ini beracun, akan membuat kulit gatal bila terkena.
Setelah itu buah enau akan dilepas dari tangkai tandan satu persatu. Dibakar kemudian diambil bijinya dan direbus dalam air selama beberapa jam. Setelah itu, biji yang sudah direbus direndam dengan pasta kapur selama beberapa hari.
Peluang Bisnis Buah Atep
Sekalipun sama-sama keluarga palem-paleman, nasib kolang-kaling tidak seperti buah kelapa. Buah bersantan itu setiap saat tinggi permintaan pasarnya. Sementara bisnis buah atep ibarat anak yang dilupakan. Kalau pun dibutuhkan pada hari biasa paling-paling terlihat beberapa potong dalam es teler, es buah, skoteng atau dalam resep manisan kolang-kaling fanta dan bunga telang.
Sesuai hukum pasar bila permintaan rendah supplai akan berlimpah dan harga turun. Jadi bisa dimaklumi bila tidak semua pemilik pohon aren yang saya kenal memanen kolang-kaling mereka. Kalau tidak dijadikan bibit paling-paling dibiarkan masak sebagai santapan musang. Terkadang malah dibiarkan rontok begitu saja ke bumi.
Situasi berbeda bila memasuki bulan Ramadhan, bisnis buah atep gemilang. Pasar jadi putih oleh jejeran ember dan bak plastik berisi kolang-kaling. Bau tempat pengolahan dan pasar jadi khas sekali. Lembab dan asam. Senang sekali melihat semua semua orang butuh kolang-kaling. Membuat para petani tersenyum riang.
Untungnya sekarang semakin banyak orang mengenal kolang-kaling. Tak hanya di Indonesia pasar eskpor melirik kolang-kaling sebagai salah satu produk eksotis Indonesia. Di pasar dunia buah ini dikenal sebagai Toddy Fruit.
Untuk menu Indonesia sekali banyak sekali resep buah kolang kaling. Mulai dari manisan kolang kaling fanta dan bunga telang, sampai ke kolak buah atep. Semua rasanya enak.
Baca juga : Aren Mengentaskan Kemiskinan
Manfaat Buah Kolang-Kaling Untuk Kesehatan dan Kosmetik
Manfaat kolang-kaling bukan hanya untuk dimakan seperti dalam resep manisan kolang-kaling fanta dan bunga telang. Kandungan zat aktifnya juga berkhasiat kosmetik.
- Osteoartritis – Buah aren ( Arenga pinnata ) secara empiris digunakan untuk osteoartritis. Ini juga memiliki aktivitas antioksidan dan menunjukkan penghambatan aktivitas lipoxygenase. Kajian tentang aktivitas analgesik dan anti-inflamasi buah aren masih terbatas, penelitian ini dimulai untuk mengeksplorasi efek analgesik dan anti-inflamasi ekstrak etanol buah aren (SFEE).
- Cosmeceuticals – Ini mengacu pada kosmetik alami dengan manfaat seperti medis karena kandungan bioaktifnya. Ekstrak buah aren ( Arenga pinnata ) telah diklaim memiliki efek anti penuaan secara in vitro. Namun, senyawa aktifnya untuk kosmetik masih belum jelas.
- Kesehatan Kulit – Fraksi galaktomanan dari buah A. pinnata memiliki khasiat untuk efek mencerahkan, antioksidan, dan aktivitas anti-photoaging dalam pola dosis-independen, menunjukkan efek cosmeceutical untuk perawatan kesehatan kulit.
Baca juga : Jadikan Buah Lokal Tuan di Negeri Sendiri
Aneka Resep Buah Kolang-Kaling Sebagai Camilan Sehat
Jadi buah atep tak hanya bermanfaat kesehatan, sebagai camilan, makanan penuh kegembiraan, kolang-kaling bisa diolah kedalam aneka resep. Bisnis makanan sehat bisa memasukan buah atep sebagai salah satu kontennya.
Resep Manisan Kolang-Kaling Fanta
Bahan-Bahan:
- 500 gram kolang kaling
- 100 gram gula pasir
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- 2 lembar daun jeruk
- 150 ml fanta merah
- 250 gram air
Cara Membuat Kolang-Kaling Fanta
- Cuci bersih kolang kaling. rebus dengan air mendidih selama 10 menit lalu buang airnya.
- Didihkan air, tambahkan gula, daun jeruk, daun pandan dan pewarna merah rose. masukkan kolang kaling. masak hingga air menyusut.
- Tambahkan fanta merah. masak lagi sebentar angkat dan dinginkan.
- Pindahkan dan manisan kolang kaling fanta ini tambah nikmat bila disimpan sejenak di kulkas.
- Sajikan dingin.
Resep dari Tribun News
Manisan Kolang-Kaling Bunga Telang
Bahan-bahan
- 500 gr Kolang-kaling
- 2 Lembar Daun Pandan
- 150-200 gr Gula pasir
- 400 ml Air
- 25 kuntum Bunga Telang
- 1/2 Biji Lemon (Ambil Airnya)
Cara Membuat Manisan Kolang-Kaling Bunga Telang
- Cuci bersih Kolang-kaling, Sisihkan.(Apabila Kolang-kaling berbau masam,rebus terlebih dahulu dengan air bekas cucian beras, tiriskan).
- Rebus Air dan Bunga Telang sampai berubah warna menjadi biru pekat, angkat dan saring.
- Masukan kedalam panci, Kolang-kaling,air rebusan Bunga Telang,daun pandan, dan gula pasir,rebus sampai, buah atep lembut dan berwarna biru, airnya mengental/pekat.
- Masukan lemon juice, aduk rata.
- Gunakan api kecil hingga sedang pada saat merebus. Matikan api, angkat dan dinginkan.
- Untuk lebih nikmat setelah dingin masukan kedalam lemari es, sebelum di sajikan.
Resep dari Cookepad
@eviindrawanto