Bunga Kecubung – Si Cantik yang Beracun
Apa itu Kecubung? Menurut Wiki, kecubung adalah tumbuhan berbunga anggota suku Solanaceae. Masih sekerabat dengan datura, tumbuhan hias dengan bunga berbentuk terompet yang besar.
Benarkah Kecubung Beracun?
Pengemar komik silat Indonesia pasti pernah membaca bahwa salah satu racun mematikan disebut kecubung (Datura metel L). Terutama kecubung biru dan kecubung ungu. Racun tanaman ini digunakan pendekar aliran hitam dengan mengoleskan pada pedang mereka. Korban yang kena tebas senjata beracun ini akan mati perlahan dalam penderitaan. Setidaknya begitu lah perkenalan pertama saya dengan kecubung, tanaman mengandung zat membayakan kesehatan tubuh!
Baca juga Bunga Tembelekan ( Lantana Camara)
Memang begitu lah, kecubung (Datura metel L) sangat terkenal sebagai tanaman berefek negatif. Sekalipun bunganya yang berbentuk terompet ini sangat cantik, daunnya sering digunakan untuk menghilangkan kesadaran alias obat bius. Daun kecubung berkhasiat anestesi, mengandung metil kristalin dengan efek relaksasi pada otot lurik.
Karena sering disalahgunakan, masyarakat Amerika dan Eropa menyebutnya kecubung sebagai devil trumpet. Kebiasaan penyalah gunaan ini dipelajari dari masyarakat di India yang menggunakan kecubung untuk membius korban persembahan kepada para dewa.
Bunga Kecubung Putih Paling Beracun
Hampir semua bunga kecubung berpenampilan cantik. Bentuknya seperti lonceng, menggantung, melambai tersentuh angin saat berjumpa dengannya kemarin. Dengan warna putih bersih, kelopaknya yang lembut, dengan guratan melengkung di tepi membuat siapapun bisa jatuh cinta kepadanya.
Ironisnya,menurut literatur tanaman obat, yang warna putih ini lah jenis kecubung paling beracun.
Bunga Kecubung Untuk Mabuk
Yang memprihatinkan adalah bunga kecubung ini disalah gunakan oleh anaka-anak muda. Tanaman halusinogen asli Indonesia ini sering dipakai untuk mabuk sebagai narkotika.
Baca juga Mereka yang Hidup Dengan Racun
Mereka “fly” dengan memanfaatkan senyawa seperti atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik.
Bagaimana cara mengolah bunga kecubung untuk mabuk? Ada yang masukan ke dalam rokok, kopi, atau ke dalam masakan mie kuah. Dengan begitu mereka bisa mabuk berhari-hari. Berapa lama efek kecubung ini? Halusinasi bisa berlangsung selama 3 hari.
Mabuk dengan memanfaatkan bunga kecubung ternyata menimbulkan beragam ilusi. Kebanyakan seperti mimpi buruk. Efek bunga terompet ini memang tak main-main. Bisa membuat pemakainya kadang seperti “orang gila”
Baca juga Video Cara Meracik Racun Panah Mentawai
Bunga Kecubung Merah Mudah Dan Kuning Gading
Bunga kecubung bersemu merah jambu ini saya temukan di Puncak Cisarua. Kemarin pun bertemu gara-gara memperhatikan seorang ibu-ibu serius banget memotretnya. Setelah ibu itu pergi saya pun mendekat, ikutan memotret.
Kecubung memang banyak dijumpai di daerah berhawa sejuk. Di tiap daerah bunga kecubung dinamai secaca khusus. Dalam Bahasa Sunda disebut Kucubung, Madura menyebutnya Kacubung .
Ada lagi kecubung bersemu ke kuningan. Terheran mengapa tanaman beracun ini perlu diberi bunga begitu cantik. Mungkin itu penyebab sekalipun beracun orang masih suka memanfaatkannya sebagai tanaman hias.
Manfaat Tanaman Kecubung Untuk Kesehatan
Tanaman kecubung tidak selalu berefek negatif. Bila dipergunakan dengan benar, ternyata tanaman perdu ini memiliki banyak manfaat bagi manusia. Mulai dari buah, bunga, sampai daun mempunya efek memelihara kesehatan.
Buah: Buah kecubung bisa digunakan untuk memberantas ketombe, mengobati eksim di kulit, dan rematik. Digunakan mengobati rematik karena daun kecubung punya kandungan hyosciamin dan scopolamine, zat yang bermanfaat mengatasi penyakit yang berhubugan dengan tulang.
Daun: Begitupun manfaat daun kecubung juga tak sedikit. Mulai dari mengobati penyakit asma, sembelit, meredakan pegal linu, menyembuhkan bisul, pembengkakan tubuh, eksim, samap mengatasi rematik.
Baca juga Melati Mentomori Yang Harum Semerbak
Ya begitu lah. Kecubung memiliki khasiat pengobatan. Dalam ramuan obat cina untuk penderita diabetes, daun kecubung acap digunakan. Tapi karena kandungan zatnya sangat keras tidak dianjurkan digunakan sembarangan.
Salam dari Evi.
Posted from WordPress for Android