Kaktus Putih Yang Mekar Dini Hari – Cereus Cantik Berumur Singkat dan mengapa kaktus kebanyakan mekar di malam hari? Baca sampai ke bawah ya tema-teman.
Kalau sedang di Lampung kesukaan utama saya tiap pagi adalah jalan keliling Pekon (kampung). Selain olah raga, mengamati berbagai kegiatan penduduk lokal saat memulai hari memberi semacam insight bahwa tak masalah pendeknya jarak yang ditempuh, begitu keluar rumah kita pasti menemukan cerita yang layak ditulis sebagai kisah perjalanan 🙂
Kegiatan keliling pekon suatu hari mempertemukan saya dengan rumah yang di halamanya sedang mekar kaktus berbunga putih. Tumbuh melewati pagar besi di depannya sehingga tampak jelas dari jalan.
Umur Kaktus Putih itu Ternyata Singkat
Yang pertama menarik perhatian tentu warna bunganya. Putih bersih dengan kelopak masih ditempeli titik embun. Tangkai bunga mencuat begitu saja dari batang berduri. Semua kuntum yang berbaris dari atas ke bawah dikerumuni lebah. Serangga pengisap nectar itu terbang berputar-putar mengelilinginya. Hinggap sejenak di kelopak lalu kembali menyerbu periuk madu di tengah. Kawanan lebah itu rupanya sedang berpesta.
Baca juga: Main ke Ladang Bunga Matahari Lopburi
Kala saya dekati di dekat rumpun kaktus itu ada seorang Bapak yang sedang membersihkan rumput. Rupanya pemilik rumah. Beliau menjawab salam saya dengan ramah. Pun tak keberatan saat ditanya tentang bunga kaktus putih miliknya.
Rupanya tanaman gurun itu baru saja merkar tengah malam tadi. Aroma dari nectarnya telah mengundang puluhan lebah mencari makan. Mereka berpacu dengan waktu sebab begitu tersentuh sinar matahari kelopak bunga langsung layu dan membusuk. Maka tak aneh namanya pun manis sekali, Night Blooming Cereus Cactus. Atau ada juga yang menyebutnya The Queen of the Night.
Sayangnya keindahan itu hanya bisa dinikmati sesaat. Karena Cereus Cantik Berumur Singkat. Kaktus putih yang mekar dini hari ini, sore nanti sudah akan layu.
Mengapa Kabanyakan Kaktus Mekar di Malam Hari?
Sebagian besar tanaman gurun seperti Kaktus, spesies Oenothera seperti evening primrose, Cereus, dan lainnya mekar di malam hari. Faktor utamanya adalah bunga tanaman gurun ini diserbuki pada malam hari.
Serangga dan ngengat yang terbang di malam hari membantu penyerbukan, dan dengan demikian meningkatkan reproduksi. Bahkan bunga-bunga ini tidak berwarna seperti kaktus putih ini, karena kelangkaan jumlah klorofil akibat kelangkaan air.
Oleh karena itu kebanyakan bunga gurun yang mekar malam hari akan berwarna putih atau pucat. Tapi itu bukan berarti bunga-bunga ini cantik ini tak mampu memikat serangga pernyerbuk. Mereka akan menarik serangga yang terbang di malam hari dengan memancarkan bau harum, yang membuat serangga ini tertarik dan membantu dalam penyerbukan.
Mengapa Night Blooming Cereus Berumur Singkat?
Karena tanaman kaktus putih ini perlu menghemat air yang didapatkan melalui hujan yang singkat. Aibatnya aktivitas berbunga juga melambat. Cuaca malam hari cocok untuk bunga bermekaran karena suhunya rendah.
Baca juga: Parade Bunga Mawar Dari Kebun Saya
Tentang Night Blooming Cereus
Night-Blooming Cereus banyak jenisnya. Yang saya lihat tingginya sekitar 2 meter lebih. Tapi terdapat juga yang lebih pendek atau lebih tinggi dari itu. Namun berapa pun jenisnya, kebanyakan Night-Blooming Cereus mahkotanya selalu berwarna putih.
Setelah mengucapkan terimakasih saya pun melanjutkan jalan pagi. Sangat puas karena kisah perjalanan pagi itu mempertemukan saya dengan Night Blooming Cereus. Kalau tidak mungkin sampai sekarang saya tidak tahu nama bunga kaktus putih yang mekar dini hari itu.
Pernah melihat kaktus putih seperti ini sebelumnya, teman?
@eviindrawanto