Halal bi Halal Blogger Reporter & Indosat – Membina Kebersamaan
Saya mulai sering kopdar dengan para blogger Indonesia. Sudah saatnya. Anak-anak sudah remaja dan punya kesibukan masing-masing. Lagi pula menyisihkan sedikit waktu untuk kopdar takan menggangu pekerjaan sebagai asisten suami. Kopdar pun tidak terjadi tiap minggu, bukan? Jadi apa salahnya memulai babak baru kehidupan. Seperti meningkatkan persahabatan dunia maya ke dunia nyata. Senang sekali akhirnya saya sempat bernasis ria dengan Omjay, blogger kondang, seorang guru di Labs School Jakarta. Walau sudah beberapa kali bertemu namun baru kemarin ngobrol dan bertatap muka di jarak dekat 🙂
Maka halal bi halal Blogger Reporter dan Indosat tanggal 30 Agustus kemarin merupakan kopdar saya yang ke-2 bulan ini. Sebelumnya dengan Blogger ASEAN. Sudah beberapa kali mau ikut event Blogger Reporter namun selalu gagal karena terbentur beberapa hal. Lagi pula kali ini yang mengundang Indosat, operator telpon gengam yang saya gunakan. Saya pun pernah menulis konten untuk website mereka yang bayarannya lumayan . Lagi pula Indosat itu terkenal ramah pada bloggers. Jadi come on lets go…
Masa Depan Blogger Reporter : Hambatan, Tantangan, dan Solusinya
Berangkat dari tema di atas, Pak Indar Atmanto, Chief Corporate Services Officer Indosat, dalam halal bi halal Blogger Reporter ini menyampaikan isu-isu seputar citizen journalism. Bahwa pengguna smartphone atau blogger sekarang bisa bertindak seperti wartawan. Mereka bukan wartawan dalam artian tradisional namun orang-orang bersedia melaporkan tren, berita atau mengirim gambar ke dalam sosial media seperti blog yang mereka kelola.
Maka Indosat takan berhenti mendukung mereka. Sekalipun merasa pengguna internet Indonesia terzalimi karena kasus IM2 masih bergulir di pengadilan, citizen journalism di Indonesia harus terus maju dan berkembang. Jurnalisme warga lengkap dengan cirinya jalan beriringan dengan media main stream. Salah satu perwujudan dukungan Indosat itu adalah menyediakan gedung mereka untuk sewaktu-waktu digunakan blogger untuk kegiatan sosial.
Terus ada juga pemaparan dari Pak Hermanudian (saya lupa mencatat jabatan beliau di Indosat), soal masa depan blog yang akan banyak berisi tentang media Video. Sekarang blogger masih banyak mengandalkan foto karena lebih murah di banding Video. Indosat akan bergerak ke sana, membantuk  membangunkan  infrastruktur yang memungkinkan pemakaian Video tak berkorelasi lagi dengan pemakaian pulsa.
Dan saya menanti penuh harap bahwa suatu saat dapat menggunakan layanan seperti itu.
Indosat sangat mendukung kemajuan IT Indonesia. Saat ini mereka sudah berkeliling ke berbagai sekolah untuk mendidik putra-putri Indonesia yang tertarik membuat aplikasi. Bahkan bila mana blogger berminat pun mereka juga bersedia memberi pelatihan. Itu semua gratis. Tak hanya gratis dan tergantung situasinya, mereka juga menyediakan snacks sekedarnya. Kalau ada yang berminat silahkan bergabung dengan Blogger Reporter Indonesia. Disana akan ada Mas Hasmi Srondol atau dan Mas Ahmed Tsar Blenzinky yang akan membantu.
Makan..Makan..
Berkumpul tanpa makan-makan tak asyik. Apa lagi ini judulnya halal bi halal. Begitu sampai di ruang pertemuan Blogger Reporter sudah disambut makanan yang mengugah selera. Ada bakso, pempek, Mongolian barbeque, berbagai panganan kecil di samping hidangan utama yang mewah menunya.
Ilmu dapat, silaturahim sesama blogger teropeni, dan perut kenyang. Nikmat apa lagi yang akan saya dustakan?
@eviindrawanto
PS. Update blog ini belakangan agak tersendat. Karena saya sedang asyik ikut lomba blog #10daysforASEAN di sini 🙂