Sambel Pecel Blitar – Omah Lawuh
Saya itu kalau melihat pecel matanya selalu kriyip-kriyip (pengen maksudnya). Apa lagi kalau sayurannya hijau dan segar, wah, tambah jadi . Selain membangkitkan rasa lapar, klorofil yang dibawa dedaunan itu sukses membuat pecel bercitra makanan sehat di mata saya.
Hampir tiap daerah di pulau Jawa punya resep pecel sendiri. Kesemuanya unik. Sementara yang terkenal seantero Nusantara berasal dari Blitar, Madiun, Malang dan Kediri.
Yang membuat pecel itu enak atau tidak enak ditentukan oleh bumbunya. Tentu yang bermain disini adalah intuisi dan kepekaan lidah sang peracik. Faktor emosional dan fisik jadi penentu takaran bumbu yang digunakan. Nah kemarin di OGH Expo III yang diadakan Komunitas Organik Indonesia (KOI) saya menemukan sambel pecel Blitar yang memenuhi kedua syarat tersebut. Namanya Omah Lawuh.
Sambel Pecel Blitar Omah Lawuh Pedas
Sambel Pecel Blitar rasa sedang
Pak Piet Djayadi sang Pemilik
Sambel Pecel Blitar Omah Lawuh Bisa Dipesan
Selama pameran yang berlangsung di Lapangan Parkir Orange Gramedia Group, tiap makan siang saya pesan pecel Omah Lawuh. Ceritanya selama empat hari (3-6 Oktober) saya makan pecel berturut-turut. Sampai lahir pameo dari teman sebelah, “Apapun makanannya, pecel Blitar Omah Lawuh sayurnya.”
Omah Lawuh tak cuma jualan pecel lho teman-teman. Mereka juga memproduksi sambel pecel Blitar dengan merek yang sama. Kalau teman-teman tertarik mencoba silahkan telepon Ibu Thalika atau Pak Piet Djayadi sang pemilik. Saya lihat ada tiga jenis sambel pecel Blitar yang tersedia : Pedas, sedang dan manis.
Sambel Pecel Blitar, anyone?
Omah Lawuh Jl. Percetakan Negara Raya No. 78 Jakarta Pusat 10570 Telp. 0813 1871 5738 0852 85 777 938