Makanan khas Nusantara yang menggunakan gula aren atau gula merah tak terhitung jumlahnya. Mulai dari makanan kering, basah dan berkuah memilih menggunakan pemanis ini untuk berbagai alasan. Salah satunya karena gula aren atau gula merah mudah didapat. Maklum sebagai negara yang dilintasi garis khatulistiwa, tanah yang mendapat hujan dan panas berimbang sepanjang tahun merupakan lahan subur bagi tumbuhnya tanaman aren yang jadi bahan baku gula ini.
Kue Ali Agrem adalah salah satu penganan yang menggunakan gula aren (palm sugar). Saya temukan saat kondangan di kampung perajin gula aren yang jadi binaan kami beberapa waktu lalu. Sebetulnya kue ini tak ekslusif berasal dari kampung ini. Jajanan yang juga disebut kue cincin ini banyak dijual di pasar tradisional maupun toko kue.
Yang istimewa adalah Ali Agrem yang saya temukan ini pemanisnya seluruhnya menggunakan gula aren. Tak dicampur gula pasir seperti resep-resep yang saya baca di internet. Ini tak lepas dari kultur makan masyarakatnya di mana tak menggunakan gula lain selain gula aren untuk pemanis. Jadi apapun makanan dan minuman yang dibuat pemanisnya adalah gula aren.
Kearifan Lokal
Kultur makan seperti ini tentu saja menguntungkan. Tak hanya faktor kesehatan yaitu menghindarkan mereka dari penyakit diabetes, kearifan nenek moyang ini berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi. Seanjlok-anjloknya harga gula merah di pasar, harga gula aren dari kampung ini tetap tinggi. Pasalnya sekalipun daerah lain berhenti membeli, pasar domestik mereka tidak pernah sepi dari permintaan.
Keuntungan lain dari kearifan lokal ini mengarah pada semua konsumen gula aren yang berasal dari wilayah ini. Karena mereka juga konsumen, para perajin di kampung ini tak pernah berpikir menambahkan bahan-bahan berbahaya ke dalam produk mereka. Mereka lebih suka menghasil gula aren yang diolah mengikuti prinsip-prinsip organik seperti yang diwariskan nenek moyang dulu.
Demikian sekilas tentang Kue Ali Agrem dan Kearifan Nenek moyang. Oh ya di blog ini tengah berlangsung Lomba Blog Peduli Pemanis Sehat. Teman-teman yang tertarik ikutan bisa di cek ke sana.
@eviindrawanto