Wisata kuliner di Tangerang – Sudah berapa lama saya tinggal di Tangerang? 18 tahun! Terus selama itu ngapain saja saya di kota yang pernah punya wakil wali Kota bernama Rano Karno ini? Baru tahu di kawasan Kapling adalah salah satu pusat wisata kuliner di Tangerang?
Bahwa tiap hari libur, Sabtu dan Minggu kawasan pecinan ini berdenyut oleh para pecinta kuliner yang datang dari Jakarta dan pelosok Tangerang? Bahwa sudah banyak tulisan yang membahasnya di jagat internet? Bahkan Pak Bondan dan komunitas Jalan Sutranya sudah beberapa kali menjambangi kawasan ini. Well, tampaknya saya tertidur panjang.
Sepiring nasi uduk Encim Sukaria dengan panci kosong di latar belakangWisata Kuliner di Tangerang – Nasi Uduk Encim Sukaria
Suatu hari saya terjaga. Kalau tak salah dipicu oleh tulisan di sebuah tabloid yang membahas Nasi Uduk Dan Ketupat Sayur Encim Sukaria. Lokasi warung sederhana itu terletak di jalan KH. Soleh Ali No.90. Penulisan Tabloid Nova yang lengkap dan menarik menarik membuat saya yang tak begitu suka nasi uduk ingin mencoba.
Apa lagi saat konfirmasi sang suami sama sekali tak keberatan mengantar. Malah dia yang lebih semangat.
Maka Minggu pagi sekitar pukul delapan kami berangkat menuju Jalan KH. Soleh Ali. Agak susah mencari tempat parkir. Banyak diantara pemilik kendaraan berhenti tepat di muka warung-warung yang berjejer di sepanjang jalan itu.
Baca juga:
Benar seperti yang diceritakan Tabloid Nova bahwa ini lah tempat yang tepat bagi para pencari sarapan di Tangerang.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=AkHL1iGl3Sg[/embedyt]
Video Rumah Makan Betawi di Tangerang
Selain warung nasi uduk Encim Sukaria, terlihat juga warung Pempek Palembang. Warung gado-gado, Ketoprak, otak-otak, Soto Mie, dan Mie Ayam. Soto saja ada beberapa macam : Dari Soto Tangkar, soto Betawi sampai Soto Ayam tersedia.
Dan tak ketinggalan warung kopi bubuk yang sedang mengeluarkan aroma sedap dari mesin penggilingan kopi. Hai ternyata saya tak perlu jauh untuk berwisata kuliner.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=OrvqsLC22SI[/embedyt]
Video Rumah Makan Betawi Mpo Etty di Tangerang
Harum semerbak keluar dari warung kopi bubuk ini
Wisa Kuliner di Tangerang – Menikmati Nasi Uduk
Setelah sedikit eksplorasi lingkungan kami masuk ke warung Nasi Uduk Encim Sukaria. Sayangnya panci- panci sudah kosong. Padahal baru pukul Sembilan. Kekecewaan sedikit terobati saat yang melayani mengatakan kalau hanya dua porsi nasi uduk masih cukup. Ya sudah lah dari pada enggak sama sekali kita terima juga hasil kaisan dari sisa menu yang tersedia.
Berbeda dengan nasi uduk Betawi yang biasanya dinikmati dengan semur daging. Nasi uduk khas Tangerang di Warung Encim ini dinikmati bersama sayur godokan labu siam. Ini yang paling membuat saya tertarik untuk mencoba.
Walau cuma sisa dari panci tak menghilangkan rasa enak dari sayur bersantan ini. Terus ada juga tempe, bihun goreng, kentang semur dan irisan timun.
- Baca juga Pasar Lama Tangerang yang Unik
Dan yang paling nyoss bakwan udangnya. Gurih dan crispy. Belum pernah makan bakwan seenak di sini. Saya tak tahu apa yang membuatnya crispy sedemikian rupa yang membuat saya tercabik antara kenikmatan dan logika. Walau masih pengen nambah tak suruh logika bekerja lebih keras. Jadinya ya stop setelah hitungan pertama. Yang suka ayam goreng jangan takut, ada kok.
Walau ramai ternyata makan di tempat ini tak mahal. Sepiring nasi uduk standar hanya Rp. 10.000. Kalau nambah bakwan udang atau ayam goreng tentu lain lagi hitungannya.
Ada yang tertarik mencoba wisata kuliner di Tangerang, temans?
@eviindrawanto