Saya baru dua kali berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan. Pertama saat masih SMP dan kedua ketika anak-anak masih kecil. Itu berarti sudah bertahun-tahun yang lalu. Pastinya di sana sekarang sudah banyak perubahan. Namun kenangan akan kesembrawutan kebun binatang Ragunan di masa lalu itu mematikan minat saya untuk berwisata kebun binatang di manapun di Indonesia (Taman Safari sih kekecualian :)). Namun saat tahu kami berencana ke Malang, sulung saya bersikeras merekomendasikan agar mengunjungi Jatim Park 2, ke Batu Secret Zoo, tepatnya.
“Mama pasti berdecak kagum di di sana. Gak bakal nyesel, Singapore Zoo aja kalah!” Tandasnya.
Itu lah yang membuat setelah ke Batu Night Spectacular, di hari ke-2 berada di kota yang terletak di Propinsi Jawa Timur ini kami mendatangi tempat wisata keren di Jawa Timur ini.
Harga Ticket Jatim Park 2
Dan rekomendasi itu memang tidak salah. Baru tiba tempat parkir saja perasaan saya sudah berdecak kagum padanya. Tempatnya lapang, rapi dan bersih. Di hadapan saya berdiri 2 gedung yang membuat wisata Batu kembali cerah setelah hancurnya kebun-kebun apel penduduk akibat kelebihan pestisida : Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.
Ditambah lagi dalam kawasan Jatim Park 2 ini juga menunggu dijelajahi pada hari itu yakni Eco Green Park. Kebetulan ada tiket terusan seharga Rp.120.000/orang untuk menikmati 3 wahana tersebut sampai puas. Bahkan tiket itu berlaku 2 hari. Sayang kami tak kebagian menginap di hotel Pohon Inn. Kalau saja dapat pasti seru, gak perlu memborong dalam 1 hari untuk melihat 3 tempat itu sekaligus.
Baca juga:
Eksplorasi Isi Batu Secret Zoo
Batu Secret Zoo di bangun dalam konsep pemikiran manusia moderen yang sudah tercerahkan. Itu saya bandingkan dengan beberapa tempat wisata yang kekurangan infrastruktur karena diurusi seadanya oleh Dinas Pariwisata kita.
Sementara Batu Secret Zoo adalah kebun binatang swasta moderen yang berkonsep wisata edukasi sekaligus hiburan. Pemilik dan pengurusnya mempertimbangkan secara matang kebutuhan dan knyamanan dua pihak: Penghuni dan pengunjung.
Hewan-hewan eksotis yang datang dari berbagai belahan dunia di tempatkan sedapat mungkin menyerupai lingkungan aslinya. Ada yang dari Antartika, Africa, Amerika dan tentu Indonesia. Untuk memisahkan dengan pengunjung mereka tak dikurung dalam jeruji atau kawat besi melainkan dengan dinding kaca.
Ada sih beberapa sih yang terkurung dalam jeruji seperti Harimau Sumatera. Siapa pula ya yang mau terlalu dekat dengan hewan buas ini. Melihat dari balik pagar besi saja aura jumawa yang keluar dari tatapan dan matanya yang dalam sudah membuat bergidik.
Dan dari Batu Secret Zoo ini saya baru tahu bahwa kita bisa saling bersitatap dengan Harimau Sumatera. Mengadu rasa sesama makhluk yang ingin saling tahu.
Dengan pengaturan lokasi, begitu wisatawan bisa mengamati keeksotisan fisik mereka lebih leluasa. Saking transparannya, kalau beruntung, kita bisa berfoto seolah tanpa jarak dengan hewan-hewan buas seperti singa atau macan tutul.
Pengunjung juga tak diperkenan memberi makan hewan kecuali yang telah disediakan pengelola.
Jalur Pengunjung
Jalan-jalan di dalam Batu Secret Zoo tidak membosankan. Wisatawan dibuatkan lintasan melingkar dalam menyusuri tiap atraksi. Dengan begitu tak satupun atraksi yang akan terlewat.
Bagi yang tak mau berjalan kaki dapat menyewa e-bicycle dengan biaya Rp. 100 ribu/ 3 jam. Bila punya waktu panjang bisa deh berlama-lama mengamati suatu wahana yang kita suka.
Hebatnya untuk aneka permainan seperti naik perahu, bisa dinikmati tanpa membayar lagi. Ibu-bapak yang datang dengan anak, benaran deh, gak rugi.
Keluar dari salah satu wahana Jatim Park 2 ini saya kembali membenarkan si sulung “Mama pasti berdecak kagum di Batu Secret Zoo”. Terbit juga kebanggaan dalam dada saya bahwa tempat itu berada di Indonesia dan bukan di Singapura 🙂
Berminat jalan-jalan ke sana, temans?
@eviindrawanto