eviindrawanto.com – Suka-duka Beranak Remaja. “Emang kemana tujuannya?” Pertanyaan paling sering yang diajukan anak emak kalau mau diajak jalan-jalan. Kalau jawabannya ke gunung, ke pantai atau ke museum jawaban bisa dipastikan : “Mama-papa saja deh yang pergi. Aku ada acara”. Lalu Emak memandang bapak, ingat masa lalu, ingat dua bocah lucu yang melonjak-lonjak kegirangan ke mana pun dibawa pergi. Sekarang emak tercenung. Bocah-bocah itu sudah menghilang dalam lorong pertumbuhan, meninggalkan jejak manis sekaligus hampa dalam benak.
Katanya suka duka beranak remaja, namun sejatinya emak ini memang tidak tahu apa maunya. Makanya kalau disebut emak lebay juga takan sakit hati.Semasa anak-anaknya kecil, semasa apapun harus dibantu, emak ingin anaknya cepat besar. Bisa makan sendiri, mandi sendiri, dan ngerjain PR sendiri. Pokoknya bisa mengurus diri sendiri lah agar emak tak terlalu lelah, bisa baca buku dan tidur siang ( ingat Mamanya Radja, Alissa, kemarin yang tidak bisa tidur siang gara-gara semua waktu habis mengurus anak). Terus emak punya kesempatan meneruskan impian jadi traveler 🙂
Sekarang semua harapan itu terkabul. Anak-anak emak sudah punya dunia dan selera sendiri. Suara teman terdengar lebih jelas dari suara emak. Baju yang dibelikan emak sudah tak memenuhi selera. ‘Ih kuno banget sih!” Masakan emak, “Kok Indonesian style semua?” Melancong dengan emak, ” Yah kesitu lagi-kesitu lagi, enggak kreatif…”. Yuk mak gandeng tangan bapak saja dan lambaikan tangan ke camera. Benar kata orang bija bahwa setiap level hidup mempunyai persoalannya sendiri. Sekarang emak tahu benar apa yang disebut orang suka duka beranak remaja itu.
Sukanya Emak Beranak Remaja
Jalan-jalan ke luar kota sekarang sudah bukan masalah. Emak hanya perlu memberi tahu menginap berapa hari selanjutnya koper-koper sudah terisi dengan keperluan masing-masing. Bapak punya asisten. Berkendara dari Serpong ke Surabaya tidak ngeri lagi karena punya dua supir cadangan yang akan menggantikan kapan saja. Bila Bapake lelah atau mengantuk tinggal pindah tempat duduk dan dia akan tidur dengan tenang.
Dan emak semakin manja. Kian malas ke mall tapi makin rajin pergi traveling. Kalau kosmetik habis, tinggal telepon anak yang sedang di luar, menyebutkan kebutuhan, mereka akan membelikanny di tempat yang ditunjuk. Kalau sudah begitu emak tertawa-tawa bersyukur anak-anaknya sudah besar. Siapa sangka kalau mengalihkan sebagian tanggung jawab itu ternyata enak. Pakai banget lagi.
Dan sekarang emak berharap agar anaknya bisa cepat cari duit sendiri..:)
@eviindrawanto