Syarat utama agar bisa menjelajah tiap jengkal permukaan bumi ini bukan uang namun kesehatan. Uang bisa membawa seseorang denganĀ akomodasi super mewah kemanapun namun bila kesehatan terganggu orang tersebut takan menikmati perjalanannya.
Akhir-akhir ini pemikiran tentang menjaga kesehatan semakin penting bagi saya. Pemicunya tak lain karena melihat teman dan kerabat seusia atau sedikit di atas sayaĀ sedang berjuang melawan sakit. Ada yang dirundung asam urat, pengentalan darah yang bermuara pada jantung yang harus di by pass, darah tinggi, cancer, dan beberapa penyakit degeneratif lainnya. Benar semakin matang usia seseorang semakin mudah penyakit mampir. Namun tidak semua manusia berusia matang mengalami sakit, bukan? Contohnya saya pernah membaca blog seorang pejalan bule, uzur, wanita, 70 tahun yang masih sanggup trekking di gunung-gunung bersalju di Tibet.Ā Sementara itu kita juga tidak tahu persis apa yang membuat seseorang jatuh sakit. Jadi satu-satunya yang paling masuk akal menurut saya adalah punya mindset bagus seperti menjaga kesehatan sejak dini yang meliputi tubuh dan pikiran.Ā Sekalipun nanti nasib menentukan lain, tetap jatuh sakit, setidaknya takan ada penyesalan telah berlaku buruk terhadap tubuh dan pikiran sendiri.
Sebagai pehobi piknik saya sudah merasakan bagaimana gejolak rasa saat menjejakan kaki pertama kali di suatu tempat. Mengenal orang-orangnya, destinasi wisatanya, kulinernya, atau apa saja yang dianggap unik dan berbeda dari kehidupan yang sudah diakrabi di rumah. Tambah beda suasananya, tambah unik, dan tambah asyik. Itu lah mengapa yang sudah kadung jatuh cinta pada dunia traveling akan sulit melepaskan diri, terikat pada semacam candu yang sulit disembuhkan. Kalau tak ada perubahan signifikan dalam hidup sepertiĀ sakit, bangkrut atau dalam kasus perempuan hamil dan merawat bayi, hobi jalan-jalan itu akan terus terpupuk berkat excitement tadi. Sebulan saja tidak keluar rumah membuat mood turun. Nasi dimakan terasa duri, air diminum terasa sekam (abaikan hiperbolanya:) ). Jadi kalau boleh saya ingin menikmati hal ini lebih lama dalam kondisi sehat. Percuma juga kan umur panjang namun sakit-sakitan?
Sehat dan Jalan-jalan Asyik
Ingat waktu Tim Horee menjelajah Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu. Waktu kami merangkak dalam di lantai perahu yang atapnya cuma setinggi pinggang. Dilakukan agar bisa sampai di ujung perahu satu lagi untuk mengamati keindahan Sungai Martapura. Saat itu lah saya sangat berterima kasih kepada Allah diberi lututĀ sehat. Dulu memang sempat ada masalah, perlukaan sendi gegara kebanyakan aerobic high impact, namun setelah dapat perawatan ahli di RS Gatot Subroto dan rajin minum Glucosamine seperti dianjurkan, alhamdulillah, lutut itu sekarang masih bersahabat. Masih bisa naik ke Golden Summit di China dan trekking cantik di Gunug Tanggamus dan Halimun. Sambil bersitumpu dan beringsut itu mengatakan pada Mbak Donna agar doi juga melakukan hal sama. Agar saat usianya mencapai usia saya tetap bisa menjelajah dunia.
Tips Menjaga Kesehatan ala Saya
Di rumah kita bisa memilih makanan. Misalnya mengkonsumsi hanya nasi dari beras merah, hitam, dan dicampur sedikit beras putih agar tetap nyaman ditelan. Hanya belanja sayur organik dan memasak tanpa menggunakan MSG. Bagaimana kalau di luar? Apa lagi jelalah kuliner bagian tak terpisahkan dari kegiatan wisata. Pandai-pandai lah memilah dan menakar jumlah makanan yang akan dicicipi.
Saya tidak pernah menghabiskan kuah bersantan dari ketupat, sayur lodeh, soto dan semacamnya. Pesan gado-gado bumbunya encer agar tak terlalu mengikat pada sayuran. Memilih daging atau ikan ketimbang jeroan. Menyukai makanan yang lebih dekat ke ujud aslinya ketimbang yang sudah mengalami pengolahan seperti lebih suka air kelapa ketimbang nata decoco. Memilih teh pahit ketimbang bergula (kecuali palm sugar organik š )
Sekalipun masih tercatat sebagai anggota club olah raga, sekarang smulai malas aerobic. Kalau sedang mood saya ganti renang atau jalan-jalan hore di sekitar rumah. Atau memilih tidak punya asisten rumah tangga dengan begitu nyapu, ngepel, dan seterika baju jadi pekerjaan wajib. Untuk menanggulangi jenuh saat seterika baju streaming drama Korea terbaru.
Yang paling penting adalah selalu belajar menata hati dan pikiran. Belajar menundukan kepala bahwa hidup tak melulu harus seperti yang saya inginkan. Belajar menerima bahwa Yang Di Atas lebih tahu apa yang terbaik untuk saya, keluarga, tetangga, Indonesia atau dunia.
@eviindrawanto
The only thing you need for a travel is curiosity.