Wisata Kuliner Palabuhan Ratu – Resto TPI Pelabuhan Ratu – Bakso Ikan Pelabuhan Ratu
Mencari tempat makan di Pelabuhan ratu tidak sulit. Karena ini kawasan wisata pantai tentu saja yang banyak ditawarkan adalah hidangan laut. Beragam warung dan resto seafood menyebar di beberapa tempat. Berkeliling lah sejenak maka kita akan bertemu beberapa yang menarik. Banyak yang menarik.
Ini dua resto seafood yang pernah saya coba saat berwisata kuliner di Palabuhan Ratu.
- Yang pertama adalah Resto TPI, letaknya tepat di muka Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Rati.
- Yang kedua café Wisata Kuliner Dapoer Basisir.
1. Makan Seafood di Resto Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Ratu
Tak ada yang lebih tepat mencari hidangan laut segar selain di tempat pelelangan ikan. Ikan-ikan yang baru diturunkan nelayan dari perahu malah sebagian masih dalam keadaan hidup.
Yang seru makan seafood di Resto TPI adalah kita bisa membeli ikan di pasar yang terletak di samping dan belakang bangunan. Pilih sendiri jenis ikan dan jumlah yang diinginkan.
Bahkan Ikan Jangilus yang terkenal di Pelabuhan Ratu bisa juga kita temukan di TPI.
Kita tinggal minta resto untuk memasak, sesuai dengan racikan bumbu tersedia. Daftar bumbu mereka gantung di dinding. Mudah membacanya.
Harga yang mereka kutip adalah bumbu dan jasa membersihkan dan memasak ikan. Nah nonton video ini deh untuk melengkapi pengalaman tema-teman yang mau wisata kuliner ke Pelabuhan ratu
Video Makan seafood di Tempat Pelelangan Ikan Palabuhan Ratu
Bakso Ikan Pelabuhan Ratu
Tak hanya menjual dan memasakan ikan segar, RESTO TPI Pelabuhan ratu juga menjual aneka jenis bakso ikan. Dalam satu freezer besar teman-teman bisa pilih baso seafood, mulai dari baso ikan, bakso ikan jangilus, sampai baso ke piting.
Bakso ikan Pelabuhan Ratu bisa juga dijadikan sebagai oleh-oleh piknik ke pantai yang terkenal dengan ombaknya.
2. Cafe Dapoer Basisir
Mengapa saya katakana tempat wisata kuliner Pelabuhan Ratu ini menarik?
Saat kendaraan memasuki halaman Dapoer Basisir suasana masih sepi. Mungkin karena hari libur. Jadi yang terlihat hanya satu kendaraan yang parkir. Di depanya ada tiga buah saung bambu langsung membawa pandangan ke laut terbuka. Saung keempat, paling ujung, diisi oleh pegawai resto yang sedang membetulkan sesuatu.
Pengunjung bisa memilih duduk di saung ini atau masuk ke dalam resto yang teduh. Kalau saya tentu memilih duduk di saung. Dari sini suasana lebih syahdu. Bisa memandang air laut yang membiru dengan bagan-bagan bambu yang menancap hening di tengah. Tak jauh perahu-peharu nelayan sedang bersandar. Sesekali ombak bergulir di bawahnya. Belum lagi semilir angin yang menerbangkan aroma khas yang membuat saya tambah mencintai bau laut.
Baca juga:
- Menikmati Malam di Dermaga Pelelangan Ikan Pelabuhan Ratu
- Goyang Lidah di Pelabuhan Paotere
- Pantai Tanjung Kait – Menikmati Seafood dan Mengamati Kehidupan Nelayan
Alasan kami berada di sana hari itu karena ada janji dengan sejawat bisnis. Berhubung harus menunggu beberapa orang lagi saya minta ijin meninggalkan tempat sejenak, mau motret ke pantai. Nah agar bisa turun ke arah pantai harus keluar dari lokasi restoran lalu masuk ke dalam gang kecil yang terletak antara Dapoer Basisir dan warung kelontong.
Tak lupa minta ijin numpang lewat kepada Bapak pemilik warung yang sedang melayani pelanggan. Ia mengiyakan sambil tertawa dan melihat ke arah camera saya lantas bertanya, “ Mau motret ya, Mbak? Sayang dermaganya sudah rusak” Suaranya sedikit menyesal.
Baca juga:
Memang dermaga di belakang Dapoer Basisir ini sudah rusak. Mungkin sekarang ada dermaga baru sehingga yang rusak ini tidak dibetulkan. Saya jongkok disamping seorang anak yang sedang meletakan sebatang tongkat ke dalam air. Menurutnya ia akan menangkap ikan. Saya tidak melihat ujung tongkat jadi tak bisa membayangkan bagaimana cara ia menangkap ikan dengan alat itu. Dan menurutnya sebentar lagi ia akan dapat beberapa ikan.
Baca juga:
Semoga ya, Nakk… Sementara itu saya mengintip lewat lensa. Di kejauhan tampak anak-anak sedang berlarian di dekat perahu yang sedang tertambat. Sinar matahari kadang memantul dari ujung gelombang.
Serunya Wisata Kuliner Dekat Resto Dapoer Basisir
Lantas apakah tulisan ini tentang Wisata Kuliner Palabuhan Ratu atau wisata pantai sih? Keduanya, Om dan Tante. Tentang kuliner ya juga tentang pantai. Saya pikir salah satu alasan menguntungkan memilih Dapoer Basisir untuk tempat makan yak arena atmosfir pantainya itu.
Kalau makan seafood mah ada dimana-mana. Di sepanjang Pelabuhan Ratu maupun Karang Hawu sebagai terusannya tersedia dari warung sampai resto. Nah makan hidangan laut sambil memandang riak ombat lembut berkejaran menyapu pasir pantai, di sini lah tempat yang tepat.
Jadi ada dua alasan berkunjung ke sini, makan dan wisata, sesuai tema tempatnya.
Menu Wisata Kuliner Pelabuhan Ratu Dapoer Basisir
Kalau menu makanan tak perlu dibahas panjang. Standar restoran seafood. Baik ikan, bumbu maupun cara memasak. Begitu pun minuman tersedia aneka juice yang menyegarkan di siang yang terik itu. Yang jelas ikan-ikan yang mereka sajikan terasa manisnya karena diolah dari bahan segar.
Yuk mari kita wisata kuliner di Palabuhan Ratu. Menikmati ikan segar di Resto TPI dan Dapoer Basisir