Lima Tahun dengan Cinta – Tanggal 9 Agustus 2015 usia Jurnal Evi Indrawanto genap 5 tahun. Berhubung kemarin masih terlunta-lunta di labuan Bajo ucapan Selamat Ulang Tahun Blog Tercinta ini baru bisa ditulis sekarang. Selamat ulang tahun blog tercinta. Insya Allah lima tahun yang kita lalui dengan penuh cinta membawa banyak perbaikan terhadap diri saya. Semoga tetap bisa merajut asa sampai sang pemilik usia memutuskan kembali mengambilnya.
Jadi sudah 5 tahun ? Jika seorang anak pastinya sudah selesai PAUD. Ia mulai nakal, berjalan dan berlari, sok tahu merangsak kesana-kesana kemari sampai pusing pala mama. Ia juga mulai menunjukan identitas diri, karakter asli beserta bakat-bakat alaminya. Di batas ini anak juga menanggalkan sebutan bayi lalu memasuki dunia kanak-kanak yang indah.
Banyak hal yang bisa dicapai anak usia lima tahun. Kalau ngeblog lima tahun dengan cinta kira-kira apa saja yang telah di capainya?
Sejak awal domain eviindrawanto.com ditujukan untuk bersenang-senang. Menulis bebas apa yang terasa, media ekspresi diri, alat bantu agar tak cepat pikun, dan promosi ARENGA. Jadi jika prestasi diukur secara ekonomi blog ini baru menghasilkan beberapa juta rupiah saja. Tak sebanding dengan usaha mengisi fresh content secara berkala. Tapi jika kompreasinya adalah kepuasan batin, saya takan sanggup menghitungnya. Banyak sekali yang sudah saya dapat dari mengelola eviindrawanto.com dengan penuh cinta. Jaringan, persahabatan, branding Arenga, dan masih banyak lagi. Lima tahun dengan cinta memang tak sia-sia.
Awal-awal ngeblog saya tak memusingkan rangking berikut segala macam menyangkut SEO. Namun berbagai kesempatan yang datang sering kali terkait dengan makhluk itu. Akhirnya saya pun lirik-lirik juga lah si Mas SEO. Belajar lah maka kita tahu. Setelah belajar baru tahu jika SEO blog ini ternyata jelek sekali. Dan eh ternyata belajar SEO ternyata tak mudah lho. Ya sudah saya menyerah saja. Mending kembali menulis mengikuti kata hati. Kalau memaksakan diri malah lima tahun dengan cinta ini akan tamat riwayatnya. Memang sih asyik dapat rejeki tambahan dari blog tapi kalau sampai memaksakan diri pastinya tak asyik lagi kan?
Seiring waktu saya berubah. Isi blog pun ikut berubah. Bila awal-awal banyak menulis tentang motivasi belakangan beralih jadi travel blog. Sekalipun demikian menulis bagi saya masih tersangkut persoalan mood. Kalau si emut sedang bagus rajin update. Tapi kalau tidak pernah sebulan tak menulis sama sekali.
Perubahan content dari motivasi ke travel blog tak lepas dari status yang saya sandang. Sekarang sudah jadi ibu dari dua lelaki muda. Sepertinya halnya ibu lain jika anak-anak tumbuh dewasa, dunia mereka meluas, sentralnya tidak kita lagi. Salah satu sebab yang kemudian membuat orang tua merasa kesepian.Si sulung sejak kuliah sudah kos dan sekarang bertugas di luar kota. Sementara si bungsu yang gaul itu lebih banyak beraktivitas di luar. Mau atau tidak sekarang rumah lebih sering hanya berisi saya dan bapak mereka.
Syukurnya keluarga kami sejak awal memang suka piknik. Jadi kami sepakat mengalihkan kekosongan waktu yang ditinggalkan anak-anak dengan traveling. Tujuannya bisa kemana sejauh terjangkau isi dompet. Karena isi dompetnya tipis ya travelingnya yang dekat-dekat saja. Dan yang paling penting aktivitas traveling itu tidak mengganggu hak-hak mereka yang berada di bawah tanggung jawab kami. Jadi memang sudah tiba waktunya blog pun harus menyesuaikan diri, bukan?
Harapan
Jika ada yang bertanya apa sih harapan saya berikutnya bersama blog ini? Lima tahun dengan cinta, saya sudah dapat banyak hal lewat blog ini. Tentu sangat berharap pembaca setia atau siapa saja mampir di sini juga mendapat hal serupa. Sekalipun tulisannya tidak bagus, kurang informasi, setidaknya bisa mengiinspirasi sang pembaca. Entah ikutan jalan-jalan untuk menjelajah Indonesia yang cantik atau hanya sekedar baca-baca untuk menghibur diri. Sebab saya percaya bahwa berbagi apapun ujung-ujungnya harus bermanfaat bagi orang lain.
Bagaimana dengan dirimu, temans. Kapan ultah blogmu?