SHARP Mosquito dan Mite Catcher | Bagi tukang piknik mengalami alergi terhadap abu dan udara dingin tentu sangat menyiksa. Ditambah lagi kulit sensitive terhadap gigitan nyamuk. Rasa gatalnya kadang sampai bikin sewot dan merusak suasana jalan-jalan. karena meninggalkan bintik-bintik merah di tangan dan kaki. Tak lama bintik itu berubah jadi hitam. Duh siapa yang tak ill feel karenanya. Di rumah kondisi ini mungkin bisa diminimalisir. Tapi bagaimana kalau sedang di jalan? Apa lagi berada di kondisi tak punya pilihan seperti harus menginap di hotel budget yang terkadang kurang terjaga kebersihannya. Sungguh saya merindukan inovasi teknologi yang bisa memurnikan udara, menangkap jamuk, dan mematikan tungau-tungau yang bersembunyi di serat-serat kain seprai.
Kemudian selamat datang November. Hujan yang engkau bawa sudah mulai membasahi tanah Nusantara. Melipur debu dari genteng rumah dan dedaunan. Mengurangi asap dari tanah gambut yang terbakar. Membasahi tanah gersang agar hijau kembali. Selamat datang November. Mengawali musimmu yang akan membawa banyak air dan bahkan banjir, PT. SHARP Indonesia datang menjawab mimpi mereka yang bermasalah seperti saya. Akhir Oktober lalu raksasa dari Jepang ini meluncurkan dua produk bernama SHARP Mosquito dan Mite Cather. Dengan teknologi Plasmaclusternya dua alat ini akan membantu masyarakat Indonesia menghadapi musim hujan yang biasanya juga membawa nyamuk-nyamuk berkerumun lebih banyak di rumah kita.
- SHARP Mosquito Catcher Memusnahkan Nyamuk Tanpa Zat Kimia
Hidup nyaman dan kesehatan terkadang harus beririsan dengan dilemma. Tak seorang pun merasa nyaman berada dalam rumah atau kamar yang ditingkahi bunyi ngiung-ngiung di telinga dan gatal-gatal di kulit. Agar terbebas dari penderitaan seperti itu kita biasanya mengambil jalan pintas…serrr..serr..semprot dengan cairan pengusir nyamuk. Atau membakar dan mengoleskan pada kulit pilihan berikutnya. Dalam sekejab si kecil penggangu itu bersama teman-temannya terkapar di lantai atau sesaat menjauh karena tidak suka bau dan rasa yang menempel di kulit kita. Hati senang. Kita pun melanjutkan aktivitas.
Tapi Sobat JEI sudah tahu kan bahaya menggunakan obat nyamuk dalam jangka lama? Apapun jenisnya, semprot, bakar, elektrik, sampai yang dioleskan ke kulit, itu semua adalah zat beracun. Seberapa bahaya zat-zat tersebut ajukan saja pertanyaan seperti ini : Bila zat yang digunakan dapat langsung menewaskan dan mengusir pasukan nyamuk, kok bisa sih aman bagi tubuh manusia?
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan agar nyamuk ogah mampir ke rumah kita. Dengan menjaga lingkungan, memasang kawat nyamuk, ditambah menanam pohon tertentu di sekitar rumah. Namun jika kedua hal tersebut tak juga mampu menghindarkan kita dari serangan, terobosan teknologi lah yang Sobat JEI butuhkan. Seperti Mosquito Catcher keluaran SHARP Indonesia ini.
Bagaimana cara kerja SHARP Mosquito Catcher?
Perusahaan sekelas SHARP memiliki team pengembangan produk. Mereka bekerja berdasarkan hasil banyak riset. Mulai dari riset permintaan pasar sampai ke riset apa yang dibutuhkan guna menanggapi permintaan tersebut. Ambil contoh SHARP Mosquito dan Mite Cather. Kelahiran produk ini berangkat dari riset terhadap iklim, kondisi sosial masyarakat Indonesia, sampai ke karakter nyamuk itu sendiri. Iya sebelum meluncurkan produk mereka membuat riset tentang nyamuk saudara-saudara! Khususnya nyamuk yang hidup di negeri tropis Indonesia. Ketahuan lah kalau nyamuk itu menyukai warna hitam dan celah sempit untuk bersembunyi.
Berdasarkan fakta ini maka dirancang SHARP Mosquito Catcher dengan 5 langkah jitu untuk menangkap nyamuk-nyamuk yang nakal:
- Sinar UV pemikat nyamuk.
- Warna hitam sebagai pemikat nyamuk.
- Desaian celah ideal agar nyamuk terpikat untuk masuk.
- Dengan HEPA Filter plus Coanda Airflow menghasilan aliran udara dan daya hisap yang kuat.
- Lembar lem perekat yang kuat.
Dari lima langkah jitu ini Sobat JEI sudah bisa membayangkan bagaimana kerja Mosquito Catcher ini, bukan? Pertama nyamuk terpikat pada sinar UV, mendekat, terhisap masuk ke dalam alat, lalu menempel di permukaan Sticky Glue Sheet yang ada di dalam. Kabar baiknya adalah bahan yang digunakan 100 % aman. Baik untuk bayi dan seluruh keluarga. Dan diklaim oleh pabriknya bahwa SHARP Mosquito dan Mite Catcher mampu mengurangi nyamuk Cutex sampai 91%, nyamuk Aedes hingga 73 %, dan lalat hingga 72%.
Air Purifier dengan fungsi 3 in 1
Sejatinya kotak portable berwarna hitam ini adalah alat pembersih udara (air purifier) yang dirancang mengikuti fungsi 3 in 1.
Pertama adalah Plasmacluster, suatu teknologi yang mampu menghasilkan ion-ion Plasmacluster yang secara aktif menyebar ke seluruh ruang untuk menon-aktifkan virus, bakteri, jamur, dan bau tak sedap (seperti bau rokok dan bau binatang peliharaan, dll) sehingga udara dalam ruangan jadi bersih dan sehat.
Kedua Air Purifying yang dirancang dengan mengombinasikan HEPA filter, Coanda Airflow, dan Black Suction yang akan menjangkau ke seluruh ruangan. Menghisap dan menyaring semua debu, kuman, hingga partikel terkecil hingga ukuran 0.3 micron. Artinya alat ini mampu menghisap tepung/serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, dan asap.
Ketiga Mosquito Catcher seperti yang telah saya terangkan di atas.
- Hindari Alergi, Musnahkan Tungau, Gunakan Mite Catcher
Menurut penelitian pengidap alergi di seluruh dunia terus meningkat, menjangkiti 10-40 % populasi penduduk. Artinya 1 dari 3 orang di sekeliling kita mengidap alergi. Saya percaya terhadap data ini sebab selain saya sendiri yang alergi terhadap debu, dua anak saya juga mengalami hal serupa. Kalau sudah terkena abu kami akan terus bersin-bersin sampai mengeluarkan air mata. Sungguh tak nyaman bila serangan tersebut datang saat traveling.
Sekitar 60 persen gejala alergi muncul di tahun-tahun pertama kehidupan. Sedihnya satu alergi menjangkiti terbuka lah pintu bagi kejangkitan alergi lain. Disebut Allergy March. Gejalanya tidak terjadi pada tiap anak namun pada orang per orang. Dan bila terjadi pola umum nya adalah Eksim yang diidap semasa bayi bisa membawa pada alergi makanan kala anak- mencapai usia 2 tahun. Kemudian saat anak berusia 7 tahun mereka mulai menderita Rhinitis yakni peradangan pada selaput lendir hidung, disebabkan oleh infeksi virus (misalnya, pilek biasa) atau oleh reaksi alergi (misalnya, hay fever). Kala mereka mencapai usia 15 tahun alargi berkembang menjadi Asma.
Pesan penting disini: Hindari paparan pencetus alergi sejak bayi.
Dan tahukah Sobat JEI apa penyebab utama dari terjadinya alergi? Tungau atau kutu rumah! Sampai-sampai makhluk ini dijuluki King of Allergen saking fatalnya efek mereka terhadap tubuh manusia. Melalui bangkai dan kotoran yang terhisap lewat pernapasan mereka akan memicu system pertahanan tubuh (antibody) yang salah satunya sering saya alami yakni pilek, bersin, hidung berlendir, mata merah, dan gatal. Semakin tinggi tingkat keterpaparan pada sumber alergi (allergen) semakin besar pula timbulnya alergi. Ironisnya kita lah yang menghidupi mereka dengan memberi asupan protein melalui rontokan ketombe atau serpihan kulit mati setiap hari. Kasur dan sofa yang kita duduki setiap hari adalah tempat favorite mereka.
Tidak seperti kepinding, tungau debu tak kasat mata. Ukuran tubuh 0.30 mm, ukuran kotoran sekitar 0.01-0.04 mm. Bila mengering kotoran itu memecah jadi 0.001 mm, jadi tak aneh jika mudah sekali terhirup lewat system pernapasan kita, bukan?
Masa hidup tungau debu berlangsung 80 hari, memproduksi sebanyak 50-80 telur, dan menghasilkan sebanyak 20 rintik kotoran setiap hari. Dari 1 gram debu yang dihisap dari permukaan seprai atau sofa terdapat sekitar 10.000 tungau di dalamnya.
Hiiii..Untung lah mata saya tak bisa melihat mereka!
Jadi gimana dong mencegah agar terhindar dari tungau atau kutu menyebalkan itu?
Sekali lagi utamanya adalah kebersihan. Dan secara tradisional nenek kita mengajarkan agar menjemur Kasur, bantal, atau sofa kain ke bawah sinar mentari decara berkala. Jangan lupa di tepuk-tepuk dengan sapu lidi atau rotan yang dibuat khusus untuk keperluan ini. Sayangnya hal tersebut tidak banyak membantu. Karena tungau punya penjapit (cakar) yang memungkinkan mereka berpegangan erat pada serat kain. Belum lagi mereka bersembunyi dan mengendap jauh di bawah permukaan seprai dan kasur.
Teknologi datang untuk memudahkan kehidupan manusia. Begitupun kedatangan SHARP Mosquito dan Mite Catcher ini. Dengan satu alat yang bentuknya bulat ada pegangan, dpakainya mirip seterika baju, dengan gerakan maju mundur di atas permukaan seprai, SHARP Mite Cathcher sanggup menghisap tungau hidup, bangkai, dan kotorannya sampai 20 cm di bawah permukaan seprai.
Cara Kerja SHARP Mite Catche si Penangkap Tungau yang Efektif
- Saat dinyalakan dan digerak-gerakan di atas permukaan seprai, SHARP Mite Cather menghangatkan permukaan sekitar 40 derajat celcius. Gunanya untuk melepakan cengkeraman cakar tungau dari serat kain.
- Menghisap semua debu, kotoran, dan partikel-partikel ke dalam gelas siklon vakum udara berkecepatan tinggi.
- Membunuh semua tungau yang tertangkau lewat efek sentrifugal di dalam gelas vakum.
Lantas dari mana saya tahu tentang SHARP Mosquito dan Mite Catcher ini?
Dari acara kumpul-kumpul blogger untuk memperingat Hari Bogger Indonesia yang jatuh pada tanggal 27 Oktober kemarin. Seperti teman-teman tahu peringatannya mulai dari yang sederhana seperti mengucapkan Selamat Hari Blogger Indonesia di tiap saluran sosial media juga diikuti oleh berbagai Blogger Camp. Kemeriahan yang tentu saja perlu diappresiasi oleh seluruh blogger Indonesia. Harapannya semoga dunia blogging Nusantara tumbuh dan bisa dijadikan sebagai salah satu agen perubahan sosial. Perubahan ke arah yang lebih baik tentu saja.
Sementara Blogger Camp yang saya ikuti ini diselenggarakan oleh PT. SHARP Indonesia, Idblognetwork, dan 20 orang blogger yang terpilih. Acara berlangsung dari 31-1 November kemarin. Kami tidak hanya mendapat tambahan pengetahuan seputar nyamuk, tungau, dan cara membasminya dengan SHARP Mosquito dan Mite Catcher dari teman-teman SHARP Indonesia, juga mendapat bekal mengenai perkembangan internet oleh GUGUH TW dari Idblognetwork. Usai presentasi teman-teman langsung diajak menikmati pesta Halloween di taman Panjang Jiwo Resort – Sentul – Bogor.
Tiba-tiba hantu, pocong, dan nenek lampir tidak menakutkan lagi. Malah kehadiran mereka memicu gelak tawa diantara lagu-lagu dan musik cantik dari group band yang berdiri di tepi kolam renang.
Sungguh malam yang berkesan.