Travelblog Indonesia – Wisata Ulubelu Tanggamus ~ Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tanggamus Lampung sedang giat-giatnya mempromosikan potensi wisata daerah. Baik lewat media cetak maupun sosial media. Seperti dalam Festival Teluk Semaka 8 mereka kembali membuat D’Semaka Tour, menyisir wisata alam Lampung. Salah satunya adalah Danau Hijau Ulubelu Tanggamus.
Dalam kancah pariwisata Indonesia yang maha luas, trip seperti D’Semaka Tour ini sungguh menarik. Sembilan puluh persen destinasi tidak mainstream. Enak untuk bahan Catatan Perjalanan. Ini adalah kesempatan memperkenalkan tempat-tempat wisata yang belum banyak dikenal. Memperlihat potensi daerah yang akan dikembangkan ketimbang menulis tempat wisata yang semua orang sudah tahu.
Contoh seperti yang saya tulis tentang Sanggar Ratu dalam Mengenal Batik Tanggamus kemarin. Kalau iseng coba search Google, belum banyak yang menulis tentang Batik Tanggamus.
Pesona Wisata Ulubelu Tanggamus
Ceritanya setelah dari Sangar Ratu, keesokannya paginya trip berlanjut menguak pesona alam Ulubelu. Disana terdapat danau alami bernama Danau Hijau dan pembangkit panas uap bumi Pertamina Geothermal Energy. Terletak di Pekon (Desa) Muaradua dan Pagaralam Kecamatan Ulubelu.
Dari Kotaagung menuju Ulubelu Lampung kita akan menyusuri jalan berkontur. Belokan terkadang seperti huruf S tertutup. Meliuk dan turan-naik menyusuri punggung bukit. Sementara lembah curam menganga di kiri-kanan. Sempat menyaksikan bangkai truk yang tergulingnya ke dalam jurang.
Sebagian jalan beraspal mulus dan sebagian lagi rusak. Saya sempat mencatat ada badan jalan dari tanah yang hanya dikeraskan batu. Mungkin sisa jalan beraspal. Tak menghitung waktu persisnya tapi lama perjalanan sekitar 3 jam sampai akhirnya rombongan sampai di tepi danau berair hijau.
Selamat datang di Danau Hijau Ulubelu. Gembuha adalah nama yang diberi penduduk lokal.
Menebar pandang sekeliling wisata alam Lampung. Area parkir tampak baru dibangun. Begitu pun saung-saung peristirahatan kayu dan atapnya tampak baru. Di sebelah warung makan tampak bangunan yang sedang naik bata. Rupanya pemerintahan desa Pekon Muaradua sebagai pengelola objek wisata ini sedang berbenah agar siap menerima turis lebih banyak.
Melihat tanah merah segar yang sepertinya juga baru terkelupas di tepi danau saya pun bertanya apakah danau buatan atau danau alam? Pak Sekretaris Desa, Pak Adi, yang bercanda memperkenal diri sebaga Gusti Randa mengatakan bahwa Danau Hijau Ulubelu adalah danau alami. “ Tanah yang terkelupas itu hasil pembersihan dari rumput ilalang. Maklum tempat ini baru di buka untuk umum bulan Ramadhan tahun ini (2015). Dulunya tertutup ilalang pekat dan tidak terlihat dari jalan, Mbak” Katanya.
Memang begitu lah. Danau Hijau Ulubelu merupakan tempat wisata baru di Kabupaten Tanggamus.
Atraksi Wisata Alam Ulubelu
Berwisata terkadang tak hanya soal destinasi tapi juga imajinasi. Jadi apa yang bisa dilakukan di Danau Hijau Ulubelu dengan imajinasi? Yang utama kita bisa duduk-duduk cantik di bawah saung menghadap danau.
Kalau kamu anak muda gunakan tempat ini untuk melamun. Mencari inspirasi untuk mematangkan masa depan. Jangan lupa pesan kopi dan makanan dari warung. Wisata hidup ekonomi tumbuh. Bagus, bukan? Terus ambil ponsel, berselfie dengan background air hijau tosca. Langsung sebar ke sosial media.
Air berwarna demikian karena memiliki kandungan sulfatara yang tinggi akan menimbulkan pertanyaan dari kawan-kawan, “kok bisa begitu, kok bisa hijau?” Makin banyak yang penasaran makin banyak yang ingin datang. Makin ramai makin bagus bagi perekonomian Pekon Muaradua. Tapi ingat: JAGA KEBERSIHAN. JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!
Kalau sedang beruntung dan datang pagi hari di sebelah Timur permukaan air mengeluarkan asap. Wisata ulubelu Tanggamus akan semakin menarik. Maklum di bawah air yang tampak tenang ini terdapat bongkahan belerang mendidih. Pertemuan air panas dengan udara dingin itu lah yang menimbulkan asap.
Setelah itu beranjak lah ke bagian dermaga. Masih dermaga sederhana yang belum di semen. Sewa lah getek bambu. Geteknya juga sederhana. Namun cukup memadai untuk berkeliling danau, mendekati spot-spot yang menarik untuk foto.
Sambil juga rasakan air dingin perlahan berubah jadi hangat saat mendekati ujung danau yang banyak batu kapurnya. Dari sini tampak asap muncul dari balik pepohonan. Asap itu berasal dari panas perut bumi, alasan mengapa Pertamina hadir di sini dengan proyek panas bumi Geothermal.
Baca juga Wisata Kerbau Rawa Danau Panggang
Tapi jangan lupa pesan kepada teman-teman agar jangan nyampah sembarangan. Jangan membuat kotor tempat itu. Kalau perlu bawa pulang bungkus makanan ringan yang sudah kamu nikmati. Jangan melakukan perbuatan yang tak disukai. Jaga sikap. Hormati adat istidat setempat.
Berjalan Di Atas Kepundan Mendidih Danau Hijau Ulubelu
Sayangnya Danau Hijau Ulubelu Tanggamus hanya punya satu rakit. Padahal rombongan kami hampir dua puluh orang. Baru sepuluh orang yang turun geteknya oleng dan mulai akan tenggelam. Mau tak mau sebagian teman cepat naik lagi.
Dengan gadget dan camera mahal-mahal itu tentu tak asyik harus karam di Danau Hijau. Hanya saya bersama tukang perahu, juru kunci danau, guide, dan empat teman meneruskan.
Baca juga #KelilingLampung : Teluk Kiluan Tanggamus di Akhir Tahun
Menelusuri wisata alam Lampung dengan berakit di atas air hijau. Tak lama juga sih karena danaunya memang tidak luas. Lalu teman-teman meminta agar rakit mendekati tepian di seberang, mendekati sumber air panas yang terlihat dari danau tadi.
Wisata Ulubelu Tanggamus Lampung semakin lengkap. Ada tanah gambut berpayung pepohonan teduh. Kontur tanah turun naik juga. Kepulan uap yang terlihat dari danau ternyata berasal dari kawah aktif.
Gerah memang menyaksikan kepulan asap kawah berbau belerang di cuaca terik. Tapi pesonanya terlalu dahsyat untuk ditolak.
Sebelum turun ke mulut kawah oleh pemandu kami dibekali tongkat kayu. Selain sebagai pegangan juga sebagai guide. Sebelum melangkah tanahnya ditusuk-tusuk memastikan kekerasannya. Tanah lunak harus dihindari kalau tidak mau matang seperti telur rebus. Ngeri-ngeri sedap sih melintasi jalan seperti itu.
Untung pikiran saya cuma sibuk mengamati keadaan lingkungan. Tidak sempat membayangkan bahwa beberapa meter di bawah kaki terdapat kepundan mendidih.
Tak lama kami berada di sana. Kembalinya kami tidak naik rakit lagi. Jalan kaki mengitari danau. Selepas jembatan saya diboncengi motor trail. Teman-teman yang tahu sejarah bagaimana saya naik ojek di Lereng Gunung Tanggamus tertawa geli.
Video Wisata Tanggamus karya Arief Rahman aka Encip untuk D’Semaka Tour. Covernya Emak naik motor trail.
Wisata Ulubelu Tanggamus Lampung – Kawah Pagaralam – Gemburak
Nama Pagar Alam mungkin identik dengan Sumatera Selatan. Tapi Pagaralam di tempat wisata Ulubelu berada di Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus. Bila Danau Hijau berada di Pekon Muaradua maka terdapat sebuah sumber mata air panas yang terletak diantara kedua pekon tersebut. Namanya Desa Proyek.
Kalau naik mobil jaraknya sekitar 10 menit dari Danau Hijau. Untuk turun ke sumber mata air perlu menusuri kebun penduduk yang lansekapnya juga turun naik.
Begitu lah sekelumit kisah pesona Wisata alam Ulubelu Lampung. Sampai bersua di tulisan berikutnya tentang pariwisata Tanggamus – Lampung