Derawan Fisheries Cottages, Villa di atas air, Penginapan di Pulau Derawan – Hari sudah sore saat saya sampai ke pelataran resort ini. Mengedar pandang ke sekeliling, kelelahan karena sudah sejak pagi meninggalkan penginapan di Berau langsung terbayar. Komposisi antara birunya laut, langit, awan, beningnya air seolah tersenyum mengucapkan selamat datang.
Memandang ke bawah ikan-ikan sori dan teri terlihat jelas berenang kian-kemari. Air lautnya tembus pandang. Jadi makluk apapun yang hidup di lantai laut akan tampak dari atasTak lama senja melukis semburat emas di atas langit.Â
Derawan Fisheries Cottages
Tempat menginap di Pulau Derawan ini tampak kompak dengan linkungan sekitar. Rumah kayu berkonstruksi ramah lingkungan, tonggak-tonggak menancap di dalam laut berpendar kala ombak kecil menyapu. Refleksinya seolah bangunan sedang bergoyang.
Saya melintasi jalan atau jembatan kayu sambil membayangkan foto-foto prewedding. Iya spot di sini cocok untuk keperluan tersebut. Apa lagi sepanjang hari, air bening bernuansa hijau tosca siap menghibur mata, dan pasti tampak bagus sekali sebagai background. Dikawani ikan-ikan sori menari bersama ikan teri di bawah.
Baca juga L
Lalu penyu raksasa ikut masuk frame. Ia lewat dengan lambaian sayap pendeknya. Dengan lembut seolah mengundang siapa saja yang melihatnya mendekat dan memberi salam. Saat menulis catatan perjalanan ini, bayangan penyu menggambar indah di benak.
Sunset View Point di Depan Derawan Fisheries Eco Villa
Kedatangan saya dan rombongan disambut oleh tarian daerah. Dibawakan oleh anak-anak Pulau Derawan. Kegembiraan pun sontak memenuhi udara. Teman-teman ikut turun bergoyang mengikuti irama musik tradisional pengiringnya. Tapi tidak lama, setelah dua tarian usai  semua bergegas menuju sunset point.
Sunset point itu semacam panggung menghadap laut. Terletak paling ujung dari deretan Fisheries Eco Villa. Di sedikan sofa-sofa khusus untuk menonton matahari terbenam.
Baca juga Permata Biru Pulau Maratua
Seiring senja yang memerah seluruh camera beraksi. Di tempat ini kamu boleh melamun mengiring kedatangan malam. Melamun sambil menghirup secangkir kopi, menatap lukisan Illahi di kaki langit, menghayati, bahkan memikirkan masa depan. You know why? Karena tempat-tempat indah seperti ini merangsang otak kanan kita bekerja lebih kencang. Makanya puisi-puisi pun lebih mudah lahir bila seseorang berkawan dengan alam yang relatif masih lestari seperti di Pulau Derawan ini.
Pengalaman Menginap di Villa di Atas Air Pulau Derawan
Selama di Derawan, umumnya wisatawan akan lebih banyak di luar. Mereka akan menjelajahi pulau-pulau sekitar dan bawah lautnya. Jadi yang penting tentang penginapan adalah tempatnya bersih dengan kamar ber-AC. Maklum lokasi dikelilingi laut, suhu lebih hangat, jadi kita benar-benar butuh kesejukan saat beristirahat dan mengumpulkan tenaga untuk aktivitas keesokannya.
Baca juga : Pulau Maratua Yang Wow Banget Untuk Didatangi
Penginapan Derawan Fisheries dan Derawan Eco Villa ada yang ber-AC, ada yang tidak.
Ruangan yang saya tempati berlantai kayu dengan karpet dipermukaannya. Kebetulan kamar tersebut tidak mempunyai balkon ke belakang. Teman-teman di sebelah yang mempunyainya bisa melihat sunset dari sini. Atau duduk sambil membaca berteman aktivitas penduduk lokal dari kejauahan.
Baca juga Tehe-Tehe Makanan Asli Suku Bajau
Tapi tidak mengapa juga karena pemandangan ke laut di depan sudah lebih dari cukup. Hanya untuk saya yang terbiasa tidur di kasur lebih keras, kasur busa Derawan Fisheries Cottages terlalu empuk. Saya perlu menyesuaikan diri sedikit saat berbaring. Kamar mandi berlapis ubin dengan sebuah bak plastik hitam akan melengkapi mandimu usai bermain air laut.
Eksplorasi Area Sekitar Derawan Fisheries Cottages
Bagi teman-teman yang senang eksplorasi tentang budaya atau ingin melihat lebih dekat kehidupan sehari-hari penduduk Pulau Derawan, saya menyarankan memilih menginap di Derawan Fisheries.
Berjalan lah beberapa meter ke luar kita  sudah bertemu jalan utama. Selain dapat mengamati bentuk rumah, berderet warung, toko oleh-oleh,  dan tempat makan,  dengan mudah kita akan bercengkerama dengan masyarakat lokal. Mereka ramah dan terbuka. Boleh tanyakan tentang apa saja, sepanjang bisa mereka akan menjawab keinginantahuan kita.
Baca juga : (Review) Sukun Bali Cottages
Pertama kali di sini saya tahu tentang Kulabutan yakni cumi besar yang bisa disantap penduduk dengan cara digoreng atau di gulai. Begitu pun tentang Kima-Kima, kerang besar yang hidup di laut dalam Derawatan, saya melihat bentuk keringnya. Kima-kima ini ternyata makanan mahal. Bayangkan saja harga perkilo bisa mencapai Rp.250.000.
Yang menarik selain tidur di villa di atas air adalah selain bisa melihat sunset, di Kepulauan Derawan ini kita bisa melihat sunrise sekaligus. Berjalan saja ke bagian lain dari pantai Derawan Fisheries. Tak lama kok, paling hanya sekitar 15 menit. Maka puas-puskan lah diri melihat bagaimana sinar keemasan memecah langit pagi.
Derawan Fisheries Trip
Oh iya Derawan Fisheries juga menyediakan paket tour atau trip lengkap. Mengesplorasi Derawan dan Labuan Cermin. Untuk harga dan kondisi silah kontak IG mereka @derawanfisheries. Kontak trip dan cottages Derawan Fisheries di bawah:
Harry Gunawan (Owner) Water Cottages & Tour Operator Mobile: 0813 51319338 Email: [email protected]