Provinsi Aceh Darussalam (NAD) yang terletak diujung Barat Indonesia memiliki banyak destinasi yang memikat. Entah wisata alam, pantai, petualangan, sejarah. kerajinan, maupun atraksi budaya. Panduan Lengkap Wisata Aceh ini mengikuti yang tertera dalam Buku Pariwisata Nusantara yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia. Cara terbaik menggunakan adalah dengan menandai lokasi-lokasi yang disebutkan di dalam Google Maps. Agar lebih efisien. Jadi kalau berkunjung ke suatu tempat bisa sekalian mengeksplorasi destinasi yang saling berdekatan.
A. Wisata Sejarah
Kabupaten Aceh telah melewati lorong sejarah yang panjang. Berikut beberapa peninggalan yang bisa dijadikan sebagai objek wisata.
1. Masjid Raya Baiturrahman.
Rakyat Aceh dikenal sebagai masyarakat religius. Dan Masjid Raya Baiturrahman sejak dulu digunakan sebagai fungsi peribadatan. Pada tahun 1873 Belanda menyerang Kota Banda Aceh masjid ini dibakar. Tentu saja perbuatan ini menimbulkan marahan yang sangat besar dari rakyat Aceh. Untuk meredam kemarahan tersebut pada tahun 1875 Belanda membangun kembali masjid ini. Awalnya masjid ini berkubah tunggal lalu diperas menjadi 3 kubah Pada tahun 1935. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah pada tahun 1959 sampai 1968. Panduan Lengkap Wisata Aceh
Lokasi: Masjid Raya Baiturrahman terletak di lokasi strategis. Hanya sekitar 5 menit dari pusat Kota Banda Aceh.
2. Benteng Indra Patra.
Benteng Indra Patra disebut juga dengan nama Inong Balee. Dibangun oleh Laksamana Malahayati, pelatih militer kaum wanita Aceh dalam mempertahankan diri dari serangan Portugis.
Lokasi: letaknya sekitar 20 km dari kota Banda Aceh. Dekat dari pelabuhan Krueng Raya. Banda Aceh – Krueng Raya dapat ditempuh selama 40 menit dengan kendaraan umum.
3. Kerkhoft.
Kerkhof merupakan Kompleks kuburan serdadu Belanda yang gugur dalam peperangan melawan rakyat Aceh. Komplek makam berukuran 150 kali 200 meter ini dibangun pada tahun 1880. Terdapat lebih kurang 2.200 kuburan serdadu Belanda di sini. Mulai dari prajurit sampai Jendral. Seluruh nama-nama prajurit Belanda yang dimakamkan tercantum pada pintu gerbang dan pada batu nisan.
Lokasi: Kerkhoft terletak di Jalan Tengku Umar di samping Blang Padang Banda Aceh. Sekitar 5 menit dari pusat Kota menggunakan kendaraan bermotor.
Baca juga : Berarung Jeram di Progo Atas
4. Pendopo
Ini juga menarik dari Panduan Lengkap Wisata Aceh. Pendopo dibangun pemerintah Belanda tahun 1880 di atas tanah bekas Istana Kerajaan Aceh dan diperuntukan sebagai tempat tinggal Gubernur Belanda. Kini pendopo menjadi kediaman resmi Gubernur Provinsi Aceh. Di belakang pendopo terdapat Komplek budaya yang pada waktu-waktu tertentu mengadakan pertunjukan teater dan tarian.
5. Monumen Seulawah
Monumen ini terbuat dari pesawat Seulawah. Ketika bangsa Indonesia membutuhkan pesawat terbang guna menembus blokade musuh karena hampir semua wilayah dikuasai Belanda. Para pengusaha mengambil inisiatif mengumpulkan dana dari berbagai lapisan masyarakat untuk membeli pesawat. Untuk mengenang jasa rakyat Aceh, pemerintah membangun kembali sebuah duplikat pesawat RI-001 Seulawah yang ditempatkan di pusat Kota Banda Aceh.
6. Masjid Tua Indrapuri
Masjid tua Indrapuri dibangun di atas sebuah candi Hindu pada masa kerajaan indrapuri. Pada masa kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam, masjid Indrapuri menjadi pusat dakwah, pendidikan, politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Masjid ini juga dikenal dengan sebutan Benteng Indrapuri karena bangunan berundak dan berdinding tembok.
Lokasi : masjid tua indrapuri bisa ditempuh sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor dari Banda Aceh.
Baca juga : Wisata Sejarah Pulau Banda Neira
7. Gunongan
Gunungan adalah sebuah bangunan peninggalan Sultan Iskandar Muda tahun (1608 – 16360 untuk permaisurinya Putri Phank. Konon Sang Putri sering bermuram durja merindukan kampung halamannya. Pahang memang dikelilingi pegunungan yang tentunya tidak ada di sekitar Istana Sang Sultan. Karena itulah Sultan Iskandar Muda membangun gunung buatan sebagai tempat bermain Putri Phang.
B. Panduan Lengkap Wisata Aceh – Atraksi Budaya
Kalau ke Aceh jangan lewati beberapa atraksi budaya mereka yang kaya. Berikut adalah beberapa atraksi budaya yang bisa dinikmati selama berada di Provinsi Aceh:
1. Tari Saman.
Tarian Saman berasal dari Suku Gayo. Biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian menggunakan bahasa Arab bercampur bahasa Gayo. Tidak menggunakan iringan alat musik melainkan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka. Tarian Saman mencerminkan pendidikan keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan. Dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki yang jumlahnya ganjil.
2. Tari Seudati.
Tari Seudati berasal dari kata syahadat yang berarti sakti atau pengakuan “Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad Utusan Allah”. Tari Seudati termasuk tribal war dance atau tari perang. Syairnya selalu membangkitkan semangat Pemuda Aceh untuk bangkit melawan penjajah. Ciri khas tarian ini heroik, kegembiraan dan kebersamaan.
Baca juga Senja di Banda Neira Maluku
3. Tari Rateb Meuseukat.
Tari Rateb Meuseukat dikenal juga sebagai Tarian Saman. Penarinya para wanita. Dan inilah yang membedakannya dari Tarian Saman yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Tarian ini menggunakan alat musik yang disebut Rapa’i dan Gendang Didong.
Inilah Kesenian Aceh yang dimulai sejak zaman Reje VIII. Para seniman didong dikenal dengan sebutan Ceh. Di dalam kesenian ini ada nilai-nilai religius, keindahan, dan kebersamaan. Peralatan yang dipergunakan yaitu bantal dan tepukan tangan pemainnya. Biasanya dipentaskan di tempat terbuka yang kadang dilengkapi dengan tenda.
C. Wisata Museum di Aceh
Propinsi Aceh Darussalam memiliki banyak koleksi museum. Beberapa diantaranya adalah:
1. Museum Negeri Aceh
Dalam Museum Negeri Aceh terdapat berbagai barang- barang koleksi kuno seperti keramik, persenjataan, dan benda-benda budaya lainnya. Ada pakaian adat, perhiasan, kaligrafi, dan alat-alat rumah tangga. Koleksi yang paling menarik adalah sebuah lonceng besar yang diberi nama “Lonceng Cakra Donya”. Lonceng Ini hadiah Maharaja Cina untuk kerajaan Pasai yang diantar oleh Laksamana Cheng Ho pada tahun 1414. Ini merupakan suatu bukti bahwa kejayaan kerajaan Aceh pada masa lalu dan baiknya hubungan diplomatik antara kedua negara yang sama-sama makmur.
Lokasi: museum negeri Aceh terletak di jalan Sultan alaidin mahmudsyah. Dari pusat Kota bisa menggunakan berbagai kendaraan umum.
2. Museum Cut Nyak Dien
Museum Cut Nyak Dien merupakan replika rumah pejuang wanita Aceh ini dengan arsitektur khas Aceh. Di dalam Museum terdapat benda-benda bersejarah peninggalan Cut Nyak Dien dan suaminya Teuku Umar.
4. Museum Ali Hasjmy
Museum Ali hasjmy memajang koleksi milik mantan Gubernur Aceh Ali Hasjmy. Koleksinya di antaranya adalah kitab- kitab karya para ulama besar Aceh tempo dulu, senjata khas Aceh dan cendramata dari berbagai pelosok dunia.
D. Objek wisata alam
1. Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar memiliki panjang 20 KM dan lebar 5 km serta kedalaman 50 meter. Danau dikelilingi perbukitan yang memiliki lereng sangat curam dan juga sebuah gunung berapi Burni Telong dengan ketinggian 2500 meter. Disebut Danau Laut Tawar Karena luasnya seperti lautan tetapi airnya tawar tidak asin seperti air laut.
Lokasi: tujukan kendaraan anak ke arah Takengon dan bisa ditempuh melalui kota Bireuen.
dengan mobil Elf sekitar 5 jam perjalanan.
2. Danau Aneuk Laot ( Anak Laut)
Danau Aneuk Laot juga termasuk danau yang luas, mencapai 37,3 hektar. Di dekat Danau terdapat sebuah bukit yang dari puncaknya kita dapat melihat pelabuhan dan Teluk Sabang. Danau ini menjadi sumber kebutuhan air tawar masyarakat sekitar.
Lokasi: berada di tengah kota Sabang. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum.
3. Air Terjun Suhom
Air Terjun Suhom berada di tengah-tengah pemandangan alam. Di sekitar sini banyak pohon durian. Jadi pas datang pas musim durian pengunjuga dapat menikmati buah durian yang banyak dijual di sekitar lokasi air terjun. Di lokasi Air Terjun Suhom juga tersedia lahan untuk camping.
Lokasi: sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi atau umum dari Kota Banda Aceh.
4. Sungai Alas
Sungai Alas banyak digunakan wisatawan untuk kegiatan olahraga arung jeram. Penggemar olahraga arung jeram dapat mencoba keganasan Sungai alas yang mengalir menuju Kabupaten Aceh Selatan sambil menikmati panorama keindahan alam hutan tropis Aceh dan perkampungan rakyat tradisional.
Lokasi: terletak sekitar 165 KM arah Tenggara kota Takengon.
5. Air terjun 7 tingkat
Air terjun 7 Tingkat dinamakan demikian karena sesuai dengan jumlah tingkatan yang ada pada air terjun ini yaitu 7 tingkat.
lokasi: terletak di desa Selamat Kecamatan tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang. Jaraknya sekitar 60 km dari ibukota kabupaten. Bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.
E. Panduan Lengkap Wisata Aceh – Pantai
Mau menengok dan menjambangi pantai-pantai yang eksotis di Aceh? Ini daftarnya :
1. Pantai Lhoknga
Sepanjang garis pantai berpasir putih. Di tepinya kita bisa menemukan beragam Karang Putih dan keong. Ombak Pantai Lhoknga stabil dengan ketinggian rata-rata 3 meter dan menjadi tempat ideal untuk berselancar. Jika ingin berenang harus memperhatikan rambu-rambu yang dipasang karena di beberapa titik terdapat pusaran arus yang kencang.
Lokasi: dari Banda Aceh ke lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan umum sejauh 22 KM dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
2. Pantai Sumur Tiga
Pantai sumur tiga berpanorama indah dan pengunjungnya tidak terlalu ramai sehingga nyaman untuk berjemur di pantai. Lokasinya juga mudah dijangkau dari pusat Kota Sabang. Bagi yang hobi snorkeling Tidak ada salahnya mencoba keindahan bawah laut pantai sumur tiga ini.
Lokasi: bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat. jaraknya sekitar 30 menit dari Kota Sabang.
3. Pantai Kasih
Pantai Kasih berpasir putih menjadi tempat favorit para wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan lokal. Lokasinya tidak jauh dari pusat Kota. Masyarakat setempat banyak menghabiskan waktu sore mereka untuk berjalan-jalan dan menikmati semilir angin di pantai ini sambil menunggu Sunset.
Lokasi: dari Kota Sabang sekitar 5 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.
4. Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk paling terkenal di Aceh. Berpasir putih dan hanya 15 km dari Banda Aceh. Membuatnya menjadi pantai paling favorit bagi wisatawan dan penduduk Aceh. Pantai ini sangat ideal untuk berenang, berjemur di pasir putih, memancing, berlayar, menyelam, dan kegiatan rekreasi lainnya. Kawasan Pantai Lampuuk ini juga memiliki Padang Golf Seulawah.
Lokasi: dari Banda Aceh Pantai Lampuuk bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi, taksi dan kendaraan umum lainnya.
5. Taman Wisata Alam Laut Pulau Weh Sabang.
Pulau Weh bukanlah salah satu dari lokasi segitiga terumbu karang dunia. Namun keindahan bawah lautnya boleh dikata setara dengan destinasi-destinasi Islam dunia lainnya. Di atas kawasan seluas 2600 hektar, meliputi hutan dan laut. Wisatawan bisa berselancar, naik sampan, berenang, memancing, ataupun menyelam menikmati alam bawah air dengan kearah keanekaragaman terumbu karang, serta ikan ikan Karang. Tersedia fasilitas mushola, shelter, MCK, rumah jaga, menara pengintai, Jalan Setapak, taman dan instalasi listrik.
Lokasi: pulau Weh dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari pelabuhan Ulee Lheu di Banda Aceh. Lokasi dilayani dengan menggunakan Ferry dua kali dalam sehari.
6. Pantai Ujong Batee
Selain Pantai Ujong Batee indah, kawasan ini memiliki sebuah restoran yang cukup megah yang menyajikan makanan khas Aceh. Apalagi penggemar kepiting, nikmati sensasi makan kepiting besar, udang windu, dan berbagai hasil laut lainnya. Pantainya ditumbuhi pohon cemara yang tebal sehingga pantai jadi teduh. Ujong Batee dalam bahasa Aceh berapi Ujung Batu. Nama ini diberikan karena dari pantai kita dapat langsung melihat pulau Sabang yang terletak di seberang.
Lokasi: pantai Ujong bate terletak sekitar 17 km arah timur Banda Aceh. Jadi tidak jauh dari Kota Banda Aceh. Dapat ditempuh 20 menit bila dilalui kendaraan pribadi atau kendaraan umum jurusan Banda Aceh – Krueng Raya.
F. Panduan Lengkap Wisata Aceh – Gunung
Aceh memiliki koleksi banyak gunung gunung tinggi yang sudah terkenal di kalangan para pendaki. Berikut list wisata Gunung untuk mereka yang senang mendaki:
1. Gunung Leuser
Gunung Leuser berada di ketinggian 3404 meter dan berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Selain mengadakan pendakian di sini wisatawan dapat menikmati hutan tropis yang masih perawan, daratan tinggi yang lebat, hutan lumut, padang bunga liar yang luas, harimau, rusa, burung, dan primata.
Lokasi: Gunung Leuser berada di Aceh Tenggara. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dari Kutacane ke Gurah atau Ketambe sekitar 35 KM dengan waktu tempuh 30 menit. Panduan Lengkap Wisata Aceh.
2. Gunung kemiri
Gunung Kemiri merupakan puncak tertinggi kedua di Taman Nasional Gunung Leuser, sekitar 3314 meter. Perjalanan ke puncaknya memerlukan waktu 5 hingga 6 hari. Selama trekking di jalur ini anda dapat menyaksikan hewan-hewan seperti orangutan, siamang dan gibon.
3. Gunung Perkinson
Gunung Perkinson berada di sisi Timur taman nasional. Trekking hingga ke puncak gunung setinggi 2828 meter ini memerlukan waktu 7 hari. Dalam perjalanan ke puncak kita dapat menemui bunga rafflesia pada ketinggian 1200 m dan juga hutan lumut.
4. Gunung Simpali
Gunung Simpali memiliki ketinggian 3270 m dan perjalanan hingga ke puncak memerlukan waktu 1 minggu. Dimulai dari Desa Angkrang kemudian menyusuri lembah Sungai Lawe Mamas. Di kawasan ini hidup hewan langka badak
lokasi: bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor dari Kutacane – gunung simpali sekitar 15 km.
G. Panduan Lengkap Wisata Petualangan Aceh
Aceh mempunyai banyak koleksi wisata petualangan :
1. Arung jeram di Sungai Alas
Penggemar olahraga arung jeram dapat mencoba keganasan Sungai Alas yang mengalir menuju Kabupaten Aceh Selatan. Sambil menikmati panorama alam hutan tropis Aceh dan perkampungan rakyat tradisional. Perjalanan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet dapat dimulai dari Muarasitulan di Kutacane hingga ke Gelombang. Bagi mereka yang sudah profesional dibidang arung jeram dapat mengambil jarak tempuh yang lebih panjang yaitu dimulai dari Angusan di dekat Blangkejeren.
Lokasi: salah satu akses menuju taman nasional melalui Gurah yang terletak di tengah Lembah Alas.
2. Gua loyang Koro
Gua Loyang Koro terletak di kaki Gunung Birahpanyang, sekitar 15 meter dari bibir pantai. Di dalam gua terdapat staglatit dan menjadi kediaman hewan kelelawar. Wisatawan perlu membawa alat penerangan seperti senter jika ingin masuk ke dalam gua.
lokasi: berada sekitar 6 km dari Takengon. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum labi-labi dari Takengon ini.
3. Gua loyang Putri pukes
Di dalam goa Loyang Putri Pukes terdapat sebuah batu yang menurut legenda dulunya seorang wanita bernama Putri Pukes. Iya merubah menjadi batu karena kawin dengan pria asing dan tidak mau menuruti perintah ibunya. sayangnya erosi telah membuat bentuk batu itu berubah.
Lokasi: Terletak tidak jauh dari gua loyang Koro.
H. Panduan Lengkap Wisata Budaya Aceh
1. Rumah Aceh
Rumah tradisional suku Aceh dinamakan Rumoh Aceh. Ciri khas nya adalah bentuk ukiran ornamen Aceh. Rumah adat ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan. Panduan lengkap wisata Aceh.
lokasi: berada di sebelah museum Aceh. Dari pusat Kota bisa menggunakan berbagai kendaraan umum yang tersedia.
I. Wisata Kerajinan
Kalau ke Aceh jangan lupa membeli oleh-oleh berupa kerajinan rakyat.
1. Sentra Pengrajin Rencong
Rencong merupakan senjata tradisional masyarakat Aceh. Bahan baku utama pembuatan Rencong adalah besi putih, Kuningan, dan tanduk kerbau. Rencong tidak hanya digunakan kaum lelaki tetapi juga oleh kaum wanita. Sentra pengrajin rencong terdapat di tiga desa yaitu Desa Bset Masjid, Desa Meuseugoe, Desa Baet Lampu Ot.
Lokasi: dari Banda Aceh ke lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau empat sekitar 45 menit.
2. Kerajinan masyarakat Gayo di Kota Takengon.
Masyarakat Gayo terkenal dengan kerajinan Karawangnya. Motif kerawang gayo bervariasi. Setiap motif memiliki nama dan makna. Berbagai kebutuhan rumah tangga hingga asesoris dibuat dengan motif Kerawang Gayo antara lain pakaian, seprai tas, dan payung.
3. pasar Lambaro
Pasar Lambaro merupakan pasar tradisional terkenal di Aceh terutama pasca tsunami 2004. Nuansa pasar masih tradisional menjadi salah satu keistimewaan. Ingin mencari kuliner tradisional Aceh disinilah tempatnya.
Lokasi: berada di Desa Lambaro, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
J.Panduan Lengkap Wisata Aceh – Wisata Taman Nasional
Meneruskan Panduan Lengkap Wisata Aceh, kita ke Wisata Taman Nasional Gunung Leuser yang sangat lengkap. Tak ada hutan di Indonesia selengkap di Taman Nasional Gunung Leuser ini. Kawasan yang meliputi hutan, laut, sungai, danau, sumber air panas, lembah, dan air terjun.
Ada 6 lokasi utama meliputi Bohorok atau Bukit Lawang yang terkenal sebagai kawasan konservasi orangutan. Kluet yang terkenal dengan wisata Gua dan wisata bersampan di danau dan sungai. Sungai Alas yang sering digunakan sebagai lokasi wisata olahraga arung jeram. Leuser juga tempat ideal untuk berkemah dan pengamatan satwa serta wisata Gua. Untuk observasi flora dan fauna, Gurah menjadi tempat terbaik lantaran memiliki beragam tumbuhan dan satwa yang unik dan langka.
Lokasi: dari Kutacane- Gurah/ Ketambe berjarak sekitar 35 km, atau sekitar 30 menit dengan kendaraan bermotor.
Memang banyak sekali destinasi di Aceh ini. Butuh waktu beberapa lama untuk bisa dikunjungi semua.
Demikian Panduan lengkap Wisata Aceh. semoga teman-teman yang mencari informasi tentang wisata Aceh bisa terbantu.
Terima kasih