1. Chinese Tea Picking and Serving – Cina
Seperti kita tahu Cina punya tradisi minum teh yang sangat panjang. Bagi mereka teh bukan sekedar minuman penyegar. Tumbuhan bernama latin Camellia sinensis juga digunakan sebagai simbol penghormatan generasi muda kepada generasi tua dengan cara menawarkan secangkir teh. Mengundang orang tua ke restoran untuk minum teh merupakan piknik tradisional yang umum berlaku.
Yang pertama dari video menari dari 4 negara Asia ini adalah Tari Petik Teh dari provinsi Sichuan, Cina. Tak hanya di Sichuan Tarian Petik Teh umumnya juga dilakukan di provinsi-provinsi penghasil teh lainnya. Seperti Zhejiang, Jiangxi, Anhui, Jiangsu, Fujian, Hunan, Hubei, Guizhou dan Yunnan.
Tari Petik Teh biasa ditampilan dalam merayakan atau Festival Musim Semi dan Festival Lentera. Begitu pun, banyak opera di Tiongkok diberi nama berdasarkan teh. Contohnya Opera Petik Teh Jiangxi, Opera Petik Teh Hubei, Opera Lentera Teh Guangxi, dan Opera Lentera Teh Yunnan. Seni tentang teh secara simultan dikembangkan berdasarkan lagu, tarian, dan musik, diciptakan oleh orang yang tinggal di daerah penghasil teh.
Di masa lalu orang-orang dari kelas sosial lebih rendah menuangkan teh ke kelas lebih tinggi sebagai tanda hormat. Pokoknya banyak aktivitas orang Cina yang melibatkan teh. Acara minum teh juga digunakan untuk mempererat relasi. Acara minum teh juga ritual wajib dalam upacara perkawainan.
Pokoknya banyak sekali fungsi sosial acara minum teh pada kebudayaan Cina. Video menari Chinese Tea Picking – memetik dan menyajikan teh — ini cuma satu dari sekian banyak seni tentang teh di Cina yang diterjemahkan ke dalam gerak berirama.Â
- Baca tentang Tradisi Memakai Henna di siniÂ
2. Chinese Silk Ribbon Dance – Cina
Video menari berikut masih dari Cina. Dan tentang kain sutera. Seperti teman-teman tahu sutera hingga saat ini terletak di kasta paling atas dari semua tekstil. Ia terkenal karena keindahannya. Berkilau, lembut namun kuat, dapat diwarnai dengan indah dan cemerlang.Â
Sejarah sutra Cina telah membentang lebih dari 2.000 tahun dan saat ini pun mereka terkenal sebagai produsen sutera terkemuka di dunia.  Dengan memproduksi sekitar 150.000 metrik ton per tahun, tak heran Cina memasukan kain sutera ke dalam berbagai kesenian. Chinese Silk Ribbon Dance ini salah satunya.
Tarian Pita Sutera adalah seni tradisional yang berasal dari Cina kuno. Menggunakan gerakan yang tangkas, tajam, berirama dengan pita panjang berwarna-warni melayang seperti awan.
Tari Pita Sutera telah dipentaskan selama lebih dari 1000 tahun. Legenda Tiongkok mengatakan bahwa Kaisar Tang yang memerintah Tiongkok dari tahun 713-755 M bermimpi bahwa ia berada di istana bulan dengan banyak peri bernyanyi dan menari. Mereka mengenakan jubah panjang warna-warni yang melambai kesana-kemari dengan indah.Â
Mimpi Kaisar diwujudkan para seniman istana menjadi tarian. Para penari menggunakan pita sutra panjang. Sejak itu, setiap tahun, Chinese Ribbon Dance dipentaskan pada perayaan Tahun Baru dan festival panen dan musim semi.
3. Tarian Suci Dalam Upacara Prabodhini Ekadashi Festival – Nepal
Video Menari tentang tarian Suci ini saya lihat di Kuil Canghu Narayan Nepal.
Prabodhini Ekadashi dikenal juga sebagai Devotthan Ekadashi. Pada hari ke-11 dalam calender bulan ( Ekadashi ), umat Hindu Nepal percaya bahwa hari ini dewa Wisnu bangun dari tidur panjangnya. Mereka beramai-ramai datang ke kuil melakukan puja. Berbusana merah dan warna-warna cemerlang lainnya, membawa bunga, dan membakar persembahan. Membuat video tentang mereka tak kalah serunya.
Disamping Kuil Changu Narayan beberapa umat Hindu menari, bernyanyi dengan bertepuk tangan yang diiringi musik. Setiap orang boleh ikut menari yang dilakukan secara bergantian.
4. Street Dancing in Sinulog Festival – Filipina
Sinulog sendiri berasal dari bahasa Cebu, sulog yang secara kasar berarti “seperti gerakan arus air”. Terlihat dari gerakan tariannya yang dilakukan maju-mundur. Tari Sinulog artinya dua langkah maju dan satu langkah mundur, diiringi hentakan suara drum yang meriah.Â
Tarian dalam video ini dikategorikan ke dalam Sinulog Free base Interpretation. Jadi boleh disebut sebagai street dancing. Penari utama membawa patung Santo Nino yang diikuti oleh ratusan penari lainnya. Lagu-lagu dalam tarian ini semua berbahasa Tagalog.
5. Magunatip – Tari Bambu dari Sabah Malaysia
Ada tiga kelompok pemain dalam tarian magunatip atau lalatip. Kelompok penjepit kaki dengan menggunakan batang kayu atau bambu. Kelompok penari sambil menari juga menghindari jepitan kayu. Kelompok pemain musik dengan alat musik berupa gong dan kendang.
6. Turuk Laggai, Tarian Budaya Sikerei dari Mentawai, Indonesia
Turuk Laggai dalam video ini adalah gerakan tari dengan peniruan pada gerak-gerik hewan yang hidup di alam Mentawai. Ada gerakan monyet yang disebut Bilou dalam bahasa setempat. Ada juga gerakan-gerakan burung. Selain itu gerakan dalam Turuk Laggai juga menyimbolkan nilai-penting dalam kehidupan suku Mentawai seperti perdamaian antar suku, cinta kasih, kegembiraan, kerja sama dan persaudaraan.