Lomba 14 Perahu di Festival Danau Sentarum 2018 – Karakter Danau Sentarum itu unik karena mengenal musim. Danau dua musim tepatnya karena ada musim banjir dan musim kering. Selama 10 bulan setiap tahunnya dipenuhi air, 2 bulan sisanya air surut dan membentuk kolam-kolam kecil yang dipenuhi ikan. Festival Danau Sentarum 2018 diadakan ketika air pasang yang memungkinkan diadakan lomba 14 sampan saling beradu ketangkasan dan kecepatan guna memeriahkan acara ini.
14 sampan itu datang dari 6 kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. Berlangsung 28 Oktober 2018 kemarin. 6 Kecamatan yang meliputi Silat Hilir, Suhaid, Selimbau, Embaloh Hilir, Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
Yang berlangsung tanggal 28 Oktober sebenarnya sudah memasuki semifinal. Dari 4 tim yang tersisa itu: Regu Silat Hilir bersaing dengan Regu Suhaid sementara Regu Putussibau Selatan adu ketangkasan dengan Embaloh Hilir.
Tentu saja adu cepat 14 sampai ini jadi tontonan menarik bagi masyarakat dan juga wisatawan. Mereka semakin heboh tatkala perahu-perahu memasuki garis finish di Danau Sentarum. Berteriak-teriak memberi semangat kepada tim yang sedang bersaing.
Lomba 14 Perahu di Festival Danau Sentarum 2018 ini berlangsung di Pulau Sepandan
14 perahu adu cepat di festival danau sentarumSeperti teman-teman tahu Taman Nasional Danau Sentarum terletak di Landak Kecamatan Batang Lupar Putussibau, berdekatan dengan Malaysia. Luasnya mencapai 132.000 hektar. Terdapat dua pulau yang terkenal yaitu Pulau Melayu dan Senpadan. Nah dipilihnya Pulau Senpadan sebagai lokasi lomba tidak lain karena ingin mengangkat pulau tersebut sebagai destinasi wisata tingkat nasional maupun dunia. Lokasinya memang indah. Seperti terungkap dari perkataan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kapuas Hulu, Khoirudin di sela-sela lomba.
Dari Lanjak jarak pulau Sepandan hanya sekitar 15 menit dengan speed boat. Tak jauh, juga 15 menit dengan speed boat terletak Pulau Melayu yang sering dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara. Sedikit berjauhan terdapat Pulau Tekenang. Dari Pulau Tekenang ini kita bisa melihat panorama luasnya Danau Sentarum dari ketinggian Bukit di tengah Pulau. Lokasi wisata ini selain sudah bisa diakses lewat speed boat tersedia juga Home Stay bagi yang ingin menginap. Di sini kita bisa melihat pemandangan matahari terbit sekaligus tenggelamnya.
- Baca juga di sini tentang: Indonesia International Bikers Gathering
Destinasi wisata Danau Sentarum memang layak diangkat ke tingkat internasional. Karena keeksotisan nya tidak kalah indah dibandingkan dengan danau danau lain di Indonesia. Keunikan nya ditambah lagi nuansa bumi Kalimantan. Baik lokasi maupun tempatnya masih sangat alamiah. Itu dituturkan oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1 Regional 3 Kementerian pariwisata Ricky Fauzi.
Sementara itu Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya meminta agar pariwisata Danau Sentarum diperkuat dengan unsur 3A yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.
Memang demikianlah kekuatan utama pariwisata terletak pada 3A ini. A pertama, Panorama dan kondisi alam Danau Sentarum sudah sangat layak sebagai aktraksi. Yang kedua amenitas seperti tTersedianya penginapan, tempat makan, dan jasa transportasi lokal. Yang ketiga adalah aksesibilitas atau conectivity. Bila Danau Sentarum bisa ditempuh dengan nyaman, aman, murah, dan gampang wisatawan pun pasti akan berduyun-duyun datang ke sini.
Dengan kerja keras semua pihak, Insya Allah semua tercapai.