Raja Ampat semakin berkilau. Sekarang namanya akrab dengan siapapun. Jangankan di tanah air, gema Raja Ampat sudah sampai ke tingkat dunia. Beruntunglah kalian berada di Raja Ampat terus bertemu dengan even super kece Festival Bahari Raja Ampat. Nah ikut deh sail trip, Live on board ala nomadic tourism.
Konsep live on board ini dilakukan untuk menekankan kesan wisata bahari di Raja Ampat. Untuk keperluan tersebut penyelenggara festival bekerjasama dengan PT Pelni Indonesia dengan melibatkan KM Sangiang, kapal biasa yang digunakan berwisata. Dengan kapasitas 500 penumpang, KM Sangiang diberangkatkan ke Raja Ampat dari pelabuhan Sorong untuk selanjutnya menuju Waisai.
Live on Board Pertama Dilakukan di Raja Ampat
Festival Bahari dengan konsep live on board ini pertama kali dilakukan. Selama ini festival berlangsung di satu tempat saja. Untuk festival Bahari Raja Ampat 2018 dari waisai, KM Sangiang akan menuju ke kepulauan Farm dan Piaynemo-Folley Misool-Folley di akhir penutupan acara.
Pada hari-hari biasa rute tetap KM Sangiang adalah Raja Ampat- Manado. Dalam perjalanan Kadang mereka akan singgah di Ternate. Kadang-kadang Sangiang memang digunakan untuk keperluan pariwisata seperti sail trip Raja Ampat ini.
Terobosan ini disambut hangat oleh semua pihak. Seperti yang dikatakan oleh Asisten Deputi bidang pengembangan Pemasaran I regional III kementerian pariwisata Ricky Fauzi yang mengatakan bahwa ini harus diapresiasi.
Kalau sudah begini kesan Bahari dalam festival Raja Ampat semakin kental. Di atas kapal yang mirip Hotel terapung ini wisatawan diajak menikmati seluruh destinasi top Raja Ampat dengan Selingan pertunjukan budaya.
Pelabuhan Sorong tempat dimana kapal Sangiang berangkat hanya berjarak sekitar 10 menit dari bandara Dominique Edward Osok Sorong. Jarak ini tentu tidak memberatkan bagi pengunjung. Dari sini wisatawan baru diajak menuju Waisai dengan jarak tempuh sekitar 3 jam.
Baca juga:
Beli Paket Wisata Lebih Murah
Karena ini adalah Festival Bahari Raja Ampat yang diadakan oleh kementerian pariwisata Indonesia, paket wisata live on board Raja Ampat selama 5 hari 4 malam ini dijual dengan harga lebih murah dari biasanya.
Ditambahkan oleh Plt Deputi bidang pengembangan Pemasaran 1 kementerian pariwisata Ni Wayan Giri Andayani, menurutnya sail trip Raja Ampat ini sangat lengkap. Selain menjambangi seperti yang telah disebutkan di atas, wisatawan juga akan disuguhi ritual buka Sasi Laut dan exploring Kofiau.
Seperti teman-teman tahu, Sasi merupakan salah satu bentuk kearifan lokal. Menjadi prinsip hidup bermasyarakat di Maluku maupun di Papua. Menjunjung tinggi warisan leluhur sambil menjaga alam. Nilai luhur lain yang terkandung di dalam Sasi adalah gotong royong dan saling peduli antar sesama. Baik masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan lingkungan.
Sementara Kofiu sendiri adalah sebuah pulau kecil di Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. Pulau yang sangat eksotis karena mengangkat batu karang dengan beberapa kulit vulkanik kemudian ditutupi hutan rendah.
Baca juga:
Mari Berkunjung ke Raja Ampat, Destinasi Terbaik di Indonesia
Nah dengan segala pesonanya itu , betapa layaknya Indonesia menampilkan Raja Ampat pada dunia. Kita bisa mengatakan: “Inilah Raja Ampat yang seksi itu, destinasi dengan reputasi terbaik di Indonesia”.
Ohya Live on board Raja Ampat selama festival ini juga diapresiasi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya ini tak sekedar terobosan baru tapi sekaligus memberikan sebuah penawaran beda kepada para wisatawan. Iya memang dengan segala penawaran yang eksotis itu siapa pula yang sanggup menolak ya kan?