Indonesia  terletak di sepanjang bentang Khatulistiwa yang dari sana kadang mendapat namanya sebagai Negeri Mutiara Khatulistiwa. Diberkati hutan lebat yang dikeliling samudera berair biru yang sarat flora dan fauna. Berkilau di bawah sinar matahari sepanjang tahun. Tak berlebihan bila mirip zambrud yang terserak di sepanjang sabuk ekuator.  Salah satunya surga bahari di Raja Ampat.
Nah untuk sebuah eksotisme kilau khatulistiwa memang salah satunya adalah Raja Ampat. Kita bisa pergi  ke Raja Ampat kapan saja, tapi akan ada nilai tambah dari sebuah perjalanan bila di sana berlangsung perhelatan pariwisata.
Keindahan Papua
Papua, sebuah provinsi yang terletak di ujung timur Indonesia, menyimpan segala bentuk keindahan alam. Punya hamparan hutan hujan tropis yang lebat, sungai-sungai besar yang membelah pegunungan, dan pantai-pantai eksotis yang berpasir putih, dan pemandangan bawah laut yang sukar dilukiskan dengan kata-kata.
Tak heran bila akhirnya Papua menjadi destinasi wisata alam yang sangat populer di Indonesia.
Kamu boleh pergi ke bagian mana saja di Papua dan gak akan berhenti lidah berdecak. Karena begitu banyak tempat yang menawan.
Sebut saja seperti Pegunungan Jayawijaya yang menjulang tinggi, Lembah Baliem yang hijau dan asri, dan Teluk Cenderawasih yang terkenal dengan keindahan terumbu karang dan satwa lautnya.
Selain keindahan alamnya, Papua juga kaya akan keanekaragaman budaya, adat istiadat, dan seni tradisional yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Kesemuanya itu membuat Papua menjadi destinasi wisata yang menakjubkan dan mengesankan bagi para pengunjungnya.
Kalender Festival Tahunan di Papua dari Kemenparekraf
Ngomong-ngomong bila tersedia agenda tahunan tentu saja sangat membantu wisatawan yang akan berpergian menjelajah Indonesia. Apa lagi yang sudah lama melirik tanah Papua kesempatan ini pintu masuk yang tak perlu terlalu banyak alasan.
Ingat ya ini tentang Raja Ampat bok! Siapa sih sih yang tak terpesona bahkan hanya dengan menyebut namanya? Jadi pantengin aja kalender wisata tahunan dari Kemenparkeraf.
Dalam sekian banyak Agenda Pariwisata, Festival Surga Bahari Raja Ampat termasuk event tahunan yang selalu ditunggu. Saya bisa membayangkan mengapa festival ini selalu meriah. Karena wisatawan akan diajak mengeksplorasi Waisai, Kepulauan Fam, Misool dan Kofiau Raja Ampat, Papua Barat.
Untuk kamu yang pernah ke Raja Ampat dan melihat festivalnya pun tidak akan disia-siakan. Karena tiap tahun mereka datang dengan tema berbeda.
Paket Komplit Surga Bahari Raja Ampat
Kalau membicarakan Papua tak mungkin berhenti pada alamnya saja. Saya ke Wamena untuk melihat Festival Lembah Baliem. Budaya dan kesenian mereka begitu eksotis. Dengarkan mereka berbahasa daerah.
Pakaian tradisional mereka bakal jadi sasaran empuk lensa kamera kamu. Lirik sejenak ke dalam rumah adat mereka. Persiapkan diri mengikuti tari tradisionalnya. Kagumi senjata, alat musik dan makanan khas mereka. Komposisi Papua ibarat menu prasmanan di hotel mewah. Sulit menentukan yang mana harus dinikmati terlebih dahulu.
Baca Tentang Festival Lembah Baliem
Raja Ampat itu destinasi wisata kelas dunia. Makanya Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) juga tak tanggung-tanggung menyiapkannya untuk memanjakan  wisatawan. Sajian padat penuh warna. Ada Sail Trip Festival, Pentas Budaya Bahari, Lomba Foto, Buka Sasi Laut Kafiau, dan atraksi adat di tiap destinasi. Ada juga Gelar Kuliner Olahan Laut, Eksplorasi Kampung Wisata, dan Ekspedisi Bebatuan Geopark Misool.
Tuh kan hari-hari bakal padat menawan di Raja Ampat!
Festival Pesona Bahari Raja Ampat
Sekarang mari kita menukik pada hakikat perhelatan wisata ini. Ini bukan sekedar festival, ini bukan sekedar hura-hura. Ada nilai luhur di belakang setiap Festival Pesona Bahari Raja Ampat. PBRA Â menghembuskan semangat pelestarian lingkungan. Hal ini tertuang dari Program Peduli Bersih Laut untuk mengedepankan pariwisata berkelanjutan.
Lebih lanjut Menpar mengatakan bahwa event ini berkonsep fun touring. Menjelajah tempat-tempat cantik yang dikombinasi dengan atraksi budaya, seni dan  kuliner. Festival ini juga berbobot edukasi. Satu alasan lagi untuk berangkat melihat dan meliput PBRA.
Kemudian terpilihnya Kepulauan Fam, Kafiau dan Misool sebagai lokasi acara juga bukan tanpa sebab. Kepulauan Fam  mempunyai kekayaan hayati yang super lengkap. Dari perspektif keterwakilan habitat, kepulauan ini merupakan representasi Raja Empat.
Begitu juga Kafiau. Daerah ini memiliki keayaan hayati dan terumbu karang yang indah. Bahkan menjadi jalur migrasi dari paus dan lumba-lumba. Daerah daratnya pun tak kalah menariknya. Terlebih untuk pemerhati dan pengamat burung. Daerah ini memiliki burung endemik Kafiau Paradise King Fisher dan Kafiau Monarch.
Lain halnya dengan Misool. Daerah ini merupakan “surga kecil” yang menanti di taklukan. Keindahan pantai, bebatuan kars dan taman lautnya menawarkan atraksi alam yang memukau.
Jika kamu pernah membaca bahwa Raja Ampat mendapat gelar tempat Snorkeling dan Diving Terbaik Dunia oleh CNN Travel, memang tak salah. Inilah surganya para penyelam dan snorkeling yang selalu menimbulkan decak kagum. Ini lah laut yang sudah diselami para selebriti Indonesia dan dunia.
Singkatnya Raja Ampat sedang menunggu kamu. Karena lengkapnya, jadikan Festival Pesona Bahari Raja Ampat sebagai pintu masuk.