Tempat Wisata dan Belanja di Kota Paris – Well, cerita tentang Paris dan foto-goto kota sebagai ilustrasi agak panjang. Karena saya merangkumnya 8 destinasi dalam satu pos. Gak apa-apa ya teman-teman semoga cerita tempat wisata Prancis ini berguna.
Tiba di Paris
Sekitar pukul delapan pagi waktu Eropa, saya mendarat di airport Charles de Gaulle Paris. Perasaan campur aduk. Entah karena lamanya penerbangan atau karena kesempatan menginjakan kaki di Kota Cahaya ini.
Lamanya penerbangan saya kira penyebab utama. Kami naik Emirates dari Jakarta menuju Dubai yang ditempuh selama 7 jam 55 menit. Transit di Dubai selama 4 jam lalu diteruskan ke Paris selama 7 jam 5 menit. Hampir 24 jam. Kurang tidur. Dan selama itu saya belum berganti pakaian. Untung lah sempat sikat gigi di Dubai International Airport.
Mengedar pandang ke sekelilinng airport yang dijuluki sebagai bandara terbesar kedua Eropa ini. Dari tempat saya mengambil koper. Kalau dibandingkan dengan Soekarno Hatta, airport kita tidak ketinggalan banget lah. Tapi aura bandara yang disebut juga Bandar Udara Roissy ini emang kelihatan beda. Lebih kalem. Mungkin karena tak ada orang berdesakan antri ambil koper.
Yah akhirnya saya sampai di Paris. Salah satu kota yang paling banyak dikunjungi pelancong di Eropa. Kota Cahaya yang terus mempesona para pelancong. Paris adalah ibu kota Prancis dengan suasana finansial, mode, dan bohemian yang dikelilingi banyak monumen bersejarah dengan romansa arsitektur abad ke-17 dan sejarah cabul yang panjang.
Saya bersemangat dan siap menjelajah berbagai tempat wisata Prancis.
Keluar bandara. langit Paris pagi itu flat. Ini bulan Juli, Eropa sedang mengawali musim panas. Tapi sepertinya sebentar lagi akan turun hujan. Kesannya sedikit Sendu. Tour guide segera mengemasi rombongannya. Sayapun segera memasuki bus yang akan kamu gunakan lintas Eropa selama 14 hari kedepan.
Bus ini sudah memiliki izin khusus lintas negara. Jadi nanti kami tidak perlu berhenti di tiap perbatasan. Busnya nyaman dan penumpang dilarang makan di dalam. Jadi ke mana saja Kalau ke Paris Harus Datang ke Tempat ini. Berikut rekomendasi tempat wisata di Paris:
1.Arc de Triomphe
Cerita tentang paris di awali mengunjungi monumen Arc de Triomphe, salah satu Monumen paling terkenal di Paris. Tapi sebelum itu kami melewati Notre Dame Cathedral yang berdiri megah di samping Sungai Seine. Dan berjalan mengikuti jalur Paris berarti melewati lorong sejarah.
Tak jauh dari Notre Dame Katedral bersua jembatan Pont Alexandre III, tempat wisata Prancis terkenal lainnya. Jembatan lengkung yang membentang di Sungai Seine, dapat membawa pejalan kaki ke Champs Elysees dan juga Menara Eiffel. Sebuah jembatan mewah. Di atas gerbangnya terdapat patung emas berbentuk peri dan kuda bersayap. Dibangun antara 1896 dan 1900.
Pont Alexandre III dinamai untuk pernghormatan terhadap Alexander III yang mempererat aliansi franko Rusia pada tahun 1892 .
Sementara itu Arc de Triomphe didirikan untuk menghormati Napoleon dan para pejuang yang mati dalam Revolusi Perancis. Pada dinding luar dan dalamnya terukir nama-nama para jenderal dan perang yang mereka perjuangkan. Ada prasasti di bawah kubah lingkungan untuk prajurit tak dikenal semasa Perang Dunia Pertama.
Bangunan ini berdiri ditengah Place Charles de Gaulle hubungan antara tahun 1806 dan 1836 dan sudah mengalami beberapa kali modifikasi dari rencana asli. Yang mencerminkan perubahan politik dan perubahan kekuasaan di Prancis.
Tempat wisata Paris ini ramai sepanjang tahun. Pagi itu pun banyak sekali turis di sana. Untuk posisi yang paling pas kami terpaksa mengambil foto secara bergantian. Belum lagi kendaraan lalu lalang.
Maklum lah situs Arc de Triomphe ini berdiri persis di tumbukan lima jalan yang salah satu sangat terkenal sebagai Champs Elysees.
- Baca juga rekomendasi saya tentang Berbagai Tempat Piknik Seru di Jogjakarta
2. Champs-Elysees
Belum ke Paris jika belum berjalan kaki di Champs-Elysees, tempat wisata Paris terkenal. Begitu pun cerita tentang Paris terasa kurang lengkap.
Champs-Elysees sering digambarkan sebagai jalan paling indah di dunia. Membentang sepanjang 2 km antara Arc de Triomphe dan Place de la Concorde. Seperti juga Menara Eiffel, Champs-Elysees adalah simbol dari keeleganan kota Paris.
Di kiri kanan berdiri butik mewah dengan merk-merk yang sudah terkenal di dunia. Sering kan mendengar nama Louis Vitton, Mont Blanc, Guerlain, dan Ferrari?
Champs-Elysees juga disetting setiap tahun untuk acara besar seperti Parade Militer Bastille Day, menyambut kedatangan Tour de France. Jalan paling terkenal di Paris ini setiap akhir tahun berlimpah turis untuk menyaksikan lampu lampu natal yang indah.
Saat melintas di jalan ini saya teringat pada Hemingway yang melahirkan banyak karya besar saat dia berjalan sambil menunduk disepanjang Avenue ini. Kalau teman-teman terbiasa dengan Hemingway, cerita tentang Paris penuh nuansa yang membuat setiap orang ingin melihatnya sendiri.
Champs-Elysees juga adalah titik pertemuan terkenal bagi politisi dan intelektual, karena di sepanjang jalan ini juga berdiri cafe-cafe yang bergaya.
3. Place de la Concorde
Letaknya persis di ujung Champs-Elysees. Cerita tentang Paris lainnya berlanjut ke monumen terkenal lain yakni Luxor Obelisk. Sebuah obelisk Mesir berusia 3300 tahun yang didirikan di alun-alun pada bulan Oktober 1836. Sangat menarik membaca kisah bagaimana tugu ini di pindahkan ke Paris dan sekarang jadi salah satu destinasi wisata Prancis top. Terlalu panjang pos-nya kalau saya ceritakan di sini.
Baca juga:
Terdapat dua air mancur monumental yang disebut Fontaine des Mers dan Fontaine des Fleupes di sini. Istana ini terkenal karena telah menjadi situs eksekusi selama Revolusi Perancis. Louis ke 16 dan Marie Antoinette dipenggal di sini. Place de la Concorde yang seperti kita lihat sekarang didesain ulang oleh arsitek Jawues-Ignacr Hittorf antara tahun 1836 dan 1843. Kalau ada yang bertanya ke mana aja di
4. Notre Dame de Paris
Kemana aja di Paris? Sekarang kita beralih ke Notre Dame de Paris. Destinasi Prancis ini dianggap sebagai tempat tertinggi tentang Kekristenan. Ini juga monumen yang paling banyak dikunjungi orang di Paris. Setiap tahunnya ada sekitar 13.000.000 pengunjung dari seluruh dunia melintasi portalnya.
Karya arsitektur Gotik ini lebih dari sekedar monumen bersejarah. Menurut mereka Katedral ini adalah rumah Tuhan dan tempat tinggal umat manusia. Di situsnya tertulis bahwa bangunan ini hidup dengan iman dan doa dari umat yang beriman, bertanggung jawab atas pengalaman manusia dan Kristen.
Pada tanggal 2 Desember 1804, di tempat ini, Napoleon dinobatkan sebagai Kaisar Perancis. Mengapa dipilihnya tempat ini,? Seorang Napoleon adalah makhluk yang cerdik, Ia ingin membangun legitimasi pemerintahan kekaisarannya dengan keluarga kerajaan yang baru dan bangsawan baru.
Baca juga : Piknik ke Paris van Java Bandung
Notre Dame di Paris pembangunan dimulai tahun 1163 dan berlangsung lebih dari 170 tahun. Sampai pembangunan Katedral Amien abad ke-13. Notre Dame juga dianggap bangunan keagamaan terbesar di barat. Antara 1847 dan 1864 Lassus dan Violet-le-Duc merekonstruksi bagian berdasarkan pada dokumen lama yang diperuntukan pula pada Katedral Chartres, Reims dan Amien.
Selama restorasi inilah violet terinspirasi untuk menciptakan 56 Chimera yang menghiasi galeri menara sampai hari ini. Katedral ini terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO. Popularitas kian meningkat berkat novel Victor Hugo berjudul The Hunchback of Notre Dame diterbitkan pada tahun 1831.
Update 2022: Pada tanggal 15 April 2019, sekitar pukul 18:50 CEST, api membakar atap Notre-Dame de Paris di Paris, Prancis, dan menimbulkan kerusakan parah pada bangunan katedral. Menara dan atap katedral runtuh di tengah kebakaran.
Tapi tahun 2021 Notre Dame sudah dibangun kembali. Rencananya tahun 2024 sudah bisa digunakan kembali sebagai tempat ibadah, bertepatan dengan ketika Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade.
Termasuk dalam rencana itu adalah Katedral akan dikembalikan ke desain sebelumnya. Mendirikan kembali menara setinggi 96 meter yang dirancang oleh arsitek Eugene Viollet-le-Duc pada pertengahan 1800-an. Menggunakan kayau-kayu baru pilihan.
5. Seine River Cruise Rekomendasi Wajib Wisata Paris
Setelah melihat kota Paris dari darat tiba saatnya melihat Paris dari Sungai Seine. Melihat romantisme kota Paris dari sungai itu sebuah aktivitas yang ssangat saya nanti di Paris.
Banyak pilihan untuk kapal pesiar Sungai Sein. Dari kapal besar maupun kecil. Umumnya berdurasi selama 1 jam. Kami berangkat dari dermaga Pont de l’Alma di arondisemen ke-8 kota Paris yang tak jauh dari kaki Menara Eiffel. Kapal Bateaux Mouches Seine Cruise.
Bertingkat 2 tingkat. Dek atas terbuka sementara Dek bawah tertutup tapi dilengkapi jendela kaca. Sepanjang pelayaran kita akan diberi narasi yang di tersedia dalam bahasa Perancis maupun Inggris. Harga per Juli 2018 adalah 14 euro untuk dewasa dan 6 hero untuk anak-anak usia 4 hingga 12 tahun. Sementara anak di bawah usia 4 tahun free .
Wisata Susur Sungai Seine
Sungai Seine mengalir melalui pusat kota Paris dan merupakan arteri utama Kota Cahaya ini. Panjangnya sekitar 777 KM. Ia juga jalur komersial penting dalam Paris Basin di Utara Prancis.
Sungai Seine membagi Paris menjadi kiri dan kanan dan jadi situs warisan dunia UNESCO. Selama cruise Sungai Seine ini kita akan melewati banyak monumen legendaris. Ada museum Louvre, Notre Dame Cathedral, dan Musee d’Orsay. Karena Paris berdiri di atas delta sungai maka banyak jembatan kita lewati.
Semuanya ada Sekitar 32 jembatan. Jembatan tertua adalah Pont Neuf yang telah diabadikan para seniman dan penyair dalam film-film abad ke-20. Jembatan populer lainnya adalah Pont des Arts. Ia berbeda dari jembatan lain karena terbuat dari logam dan sepenuhnya merupakan jalur pejalan kaki. Pemandangan dari jembatan ini salah satu yang paling menakjubkan di seluruh Paris. Zona Nongkrong dan tempat pertemuan dan penjemputan penduduk lokal maupun turis kala cuaca terbaik.
Di luar fakta teknis, tempat wisata Paris Seine River ini, air seolah berbicara kepada kita tentang masa lalunya. Saya memikirkan Paul Celan, penyair yang mengalami siksa di Holocaust. Ia menemui kematiannya dengan terjun ke Sungai Seine. Atau korban revolusi Prancis yang kurang dikenal. Ketika ratusan manusia bertemu dengan ujung nasib mereka di dasar sungai.
6. Tempat Wisata Belanja Paris, Fragonard Musee du Parfum Parfume Tour
Mengunjungi Prancis dalam kelompok tour salah satu kunjungan wajib tempat wisata belanja. Kami di bawa ke Fragonard Musee du Parfume. Di sini kita akan mempelajari banyak aspek dari parfum Prancis. Baik sejarah maupun trend saat ini. Kita juga akan diberitahu mengenai karakteristik berbagai keluarga wewangian.
Musee du Parfum Fragonard terletak di kawasan Opera Garnier Paris, disambut tour pemandu gratis. Kami diberi guide dari Indonesia.
Simbak menjelaskan tentang rahasia pembuatan parfum dan sejarahnya dari zaman kuno hingga moderen. Fragonard Parfume didirikan tahun 1926 oleh Maison Fragonard. Sejak itu tumbuh jadi bisnis keluarga yang mengukuhkan keahlian pembuatan parfume tradisional Perancis.
Bagian kedua dari museum ini menampilkan koleksi botol botol kuno yang menelusuri kisah parfum dari Mesir kuno hingga abad ke-20. Termasuk pot-pot Kohl, pomanders, set perjalanan, botol-botol garam yang berbau harum dan botol-botol berharga lainnya.
Sekalipun mereka mengatakan konsep museum ini didedikasikan sebagai rumah bagi setiap tahap pembuatan objek mitos yaitu Parfume Perancis, sejatinya ini hanya lah butik. Tempat kita bisa membeli aneka parfum. Museum hanya sedikit. Separuh dari gedung diperuntukan bagi butik.
Selanjutnya pengunjung akan dibawa ke butik parfum yang banyak sekali jenisnya. Berbagi untuk kebutuhan laki-laki dan perempuan. Terdiri dari kosmetik, sabun mandi, aroma untuk rumah, dan tentu saja wewangian. Pemandu akan memperkenalkan jenis-jenis parfum yang mereka produksi termasuk yang sedang diskon saat itu.
Note: Rekomendasi saya, kalau beli parfume di sini, beli yang mahal sekalian. Yang ditawarkan diskon gak usah beli. Sampai di Indonesia bakal kecewa 🙂
7. Galaries Lafayette Paris Hausmann, Tempat Wisata Belanja Barang Mewah
Tempat wisata belanja Paris selanjutnya adalah Lafayett. Nama lafayette muncul dalam memori saya pertama kali ketika salah satu pewarisnya pacaran dengan Putri Diana dari Inggris. Sayang cinta mereka kandas karena bertemu nasib tragis dan meninggal dalam satu kecelakaan di terowongan Paris.
Begitupun saya bukanlah penggemar belanja saat jalan-jalan. Tapi karena ikut rombongan dan salah satu destinasi Wisata di Paris adalah ke galeri mewah ini, mau tak mau ya ikutan masuk kedalam. Walau pada akhirnya cuma cuci mata, asik juga karena saya jadi punya banyak cerita tentang Paris. Asik melihat antrian panjang orang Asia yang hendak masuk ke butik-butik terkenal itu.
Kalau masuk ke Galary Lafayette rasanya tak ada kemiskinan di dunia ini. Lebay!
Lafayette adalah galeri pemimpin ritel dan fashion berbasis global, sudah muncul sebagai ikon Paris sejak pertama berdiri tahun 1894. Toko mereka yang bersejarah itu dimulai pada tahun 1912 yang terdiri dari tiga bangunan. Di sini lah mereka menyatukan fashion terbaik, barang mewah, aksesoris, peralatan rumah tangga, dan juga makanan. Lebih dari 3500 merk seperti Channel, Dior, dan merk-merk mewah bercokol di sini.
Oleh badan pariwisata mereka, toko ini diposisikan sebagai Teater Mode Paris yang terbuka kepada dunia. Dengan misi menawarkan pengalaman unik berbelanja kepada klien sejagad .
Daftar Tempat Belanja di Paris
Paris adalah kota mode dan fashion yang terkenal di seluruh dunia, dan terdapat banyak tempat belanja yang dapat dikunjungi di sana.
Selain 2 daftar yang telah disebutkan di atas, ini beberapa tempat belanja terkenal di Paris antara lain:
- Avenue des Champs-Élysées: Jalan yang terkenal dengan gedung-gedung bergaya Haussmannian ini menyajikan pemandangan yang indah dan merupakan salah satu tempat belanja utama di Paris. Terdapat banyak toko-toko butik, toko mewah, dan restoran yang menarik di sepanjang jalan ini.
- Galeries Lafayette: Salah satu toko serba ada terkenal di Paris, dengan gedung besar dan indah di pusat kota. Toko ini menawarkan berbagai macam barang dari brand terkenal hingga produk lokal.
- Le Bon Marché: Salah satu department store paling mewah di Paris yang terletak di sebelah barat Sungai Seine. Toko ini menawarkan barang-barang dari brand terkenal dan produk-produk fashion yang eksklusif.
- Marché aux Puces de Saint-Ouen: Pasar barang bekas terbesar di dunia yang terletak di utara Paris. Terdapat banyak lapak yang menjual barang antik, pakaian vintage, dan barang-barang seni yang unik.
- Rue de Rivoli: Jalan yang terletak di pusat kota Paris ini menawarkan berbagai toko butik dan toko baju yang terkenal, termasuk Zara, H&M, dan Mango.
- Boulevard Haussmann: Jalan yang terkenal dengan bangunan bergaya Haussmannian ini menawarkan banyak toko mewah seperti Printemps dan Galeries Lafayette.
- Le Marais: Kawasan yang populer di Paris yang menawarkan banyak toko butik, toko buku, dan toko-toko fashion independen.
Itulah beberapa tempat belanja terkenal di Paris yang bisa dikunjungi. Namun, selain tempat-tempat tersebut, terdapat banyak lagi tempat belanja menarik lainnya di Paris yang bisa dikunjungi.
8. Eiffel Tower Monumen Bersejarah di Paris
Cerita tentang tempat wisata Paris, Prancis tak lengkap tanpa Eiffel Tower. Jadi ini adalah rekomendasi tempat wisata paling utama jika pertama kali di kota cahaya ini.
Saya berjalan penuh pemikiran di bawah monumen yang paling bersejarah ini. Siang sudah tergelincir ke arah sore.
Di sekitar Champ De Mars gerombolan wisatawan dengan aneka warna kulit memenuhi taman-taman di bawah kakinya. Apa istimewanya tempat ini? Mengapa menara yang tak seberapa besar dan sering disebut “sutet” oleh orang Indonesia ini jadi pusat perhatian dunia? Tapi cerita tentang Paris selalu berpusat di sini.
Yah ini semua pasti tak lepas dari resep marketing yang didukung segala sumber daya yang diperlukan untuk membuat wisatawan selalu punya alasan kalau ke Paris harus datang ke tempat wisata Prancis ini.
Dibangun mulai 1887 sampai 1889 sebagai pintu masuk ke pameran dunia. Awalnya dikritik oleh beberapa seniman dan intelektual terkemuka Prancis untuk desain nya. Tapi dengan caranya sendiri Menara Eiffel lahir dan tumbuh menjadi icon budaya global Perancis dan salah satu struktur yang paling dikenal di dunia. Inilah Monumen berbayar paling banyak dikunjungi di dunia.
Tersedia aneka macam tour untuk naik ke atas menara Eiffel. Ada yang disertai makan siang dengan akses prioritas alias tidak perlu antri. Ada juga tur pada malam hari untuk melihat Paris di malam hari. Harga tiket berbeda-beda.
Jadi ke mana aja di Paris? Masih banyak tempat wisata Prancis yang perlu dibahas. Saya belum menuliskan Musee Louvere, tempat makan pizza enak, dan hotel yang yang recommended. Nanti cerita tentang Paris disambung. Pos ini sudah terlalu panjang.
Nanti dari Paris kami mampir di Brussels Dalam Satu Hari