Review Frangipani Royal Palace Hotel Phnom Penh –Â Sudah lama tak menulis tentang hotel yang pernah saya singgahi. Kebetulan lagi ingat perjalanan ke Kamboja dan lihat-lihat file foto. Ternyara sempat mengabadikan tempat kami menginap di sana: Frangipani Royal Palace Hotel. Semoga bisa membantu teman-teman yang akan merencanakan perjalanan ke Negeri Khmer.
So, kami dua keluarga melakukan perjalanan menggunakan bus dari Ho Chi Minh City ke Phnom Penh. Berangkat dari konter Bus Kumho Samco. Jarak tempuh sekitar 6 jam. Berakhir di depan konter bus yang sama di Phnom Penh. Dengan sebuah tuktuk minta langsung diantar ke Frangipani Royal Hotel Phnom Penh yang terletak di Preah Sisowath Quay
Alasan Memilih Frangipani Royal Palace Hotel
Hotel ini dipilih bukan karena menyandang nama astokrat. Ia terpilih karena pertimbangan lokasi strategis disamping kamar deluxe-nya tidak terlalu mahal untuk sebuah jaringan hotel butik. Itu juga sebagai jaminan akan pengalaman menginap yang menyenangkan. Terletak di area turis dan dekat ke mana-mana. Berhadapan dengan Royal Palace, National Museum of Cambodia, kuil Budha Wat Ounalum, cafe-cafe atau tempat makan, serta Night Market yang paling terkenal di Kota Khmer ini. Di tambah lagi, di belakangnya melintang Tonle Sap River yang tepinya tiap sore ramai oleh turis maupun penduduk lokal menikmati udara. Untuk mendatangi tempat-tempat tersebut cukup berjalan kaki. Kalaupun sampai lelah banyak tuk-tuk yang siap melayani.
Proses Check-in yang Menyenangkan
Hanya sekitar 15 menit naik tuk tuk kami pun diturunkan di depan bangunan bertingkat, bergaya klasik dan dicat putih.
Karena kami sudah membayar lunas untuk 3 malam pada Agoda, dengan menunjukan code booking, proses check-in berjalan lancar. Mereka meminta seluruh passport untuk dicatat lalu dikembalikan. Staf lain menyambut dengan handuk hangat dan dua pitcher sirup jeruk dingin (saya takan pernah menyebut juice untuk cairan sirup walau di kemanasan tertulis sebagai jus). Hari sudah menjelang sore. Kami menikmati makan siang yang kurang enak di perjalanan . Dan 6 jam perjalanan dalam bus cukup menguras energi. Sambutan ramah dan minuman segar ini tentu saja membuat semua orang berterima kasih.
Sesuai namanya, Frangipani Royal Palace Hotel, Lobby mereka usahakan berbau istana. Langit-langit tinggi melengkung, cat warna krem, sofa merah putih, bunga kamboja, meja dan lantai marmer, menimbulkan aura mewah.
Kamar Dengan Berbagai view
Frangipani Royal Palace Hotel menyediakan 72 kamar dengan harga, jenis dan ukuran berbeda. Ada Royal Palace View, Garden Balcony Suit, Royal Palace View Balcony Suit, Deluxe Double dan Twin.
Saya memilih yang termurah yaitu Deluxe Double. Harga kurang lebih Rp. 770.000/ malam. View yang mereka berikan sebenarnya menghadap sungai tapi terhalang oleh pagar bambu yang tak jelas. Apakah bagian dari hotel atau rumah penduduk di sebelahnya. Tapi kalau naik sedikit ke atas bangku atau kea atas tempat tidur, Tonle Sap River yang sedang ditimpa gerimis terlihat jelas.
Tempat tidur empuk, sprei putih dengan bantal-bantal kecil merah menyala menimbulkan kesan Khemer Royal Palace. Sayangnya ruangan kamar terlalu sangat sempit. Jalan ke arah kamar mandi harus merembet di sisi tempat tidur. Begitu membuka pintu toiletnya langsung menyambut. Jadi pemandangan kurang nyaman kalau berlama-lama membuka pintunya.
Wastafelnya merah menyegarkan. Juga sangat mepet ke toilet dan shower. Makin lama kesan tua hotel ini makin terasa, untungnya kran air panas bekerja dengan baik. Itu demi menjaga kesehatan badan. Sudah ber panas di luar tak mungkin langsung diguyur air dingin. Bisa kolaps nanti. Review Frangipani Royal Palace Hotel ini pasti menyenangkan, pikir saya tersenyum sendiri.
Dalam kamar tersedia Wifi tapi sama seperti jaringan Wifi semua hotel, lebih baik menggunakan jaringan internet sendiri. Beli beli paket data lokal lebih joss larinya. Ohya yang membutuhkan antar jemput bandara tersedia ya dengan biaya tambahan.
Mini bar nya juga Minimal. Walau dapat 4 bintang emas dan rekomendasi very good dari Agoda, hotel ini tidaklah terlalu memuaskan. Saya menulis di local guide Google bahwa hotel Hotel tua ini terlalu percaya diri menentukan harga.
Setelah pulang dari Phnom phen baru saya baca beberapa review tentang hotel ini. Memang sih banyak yang kecewa disamping banyak juga yang puas. Seimbang lah.
Skybar dan Kolam Renang
Untungnya Frangipani Royal Palace Hotel ini mempunyai skygarbar yang cantik. Di sana juga ada kolam renang kecil, restoran dan bar. Sambil menikmati suasana sore, matahari terbenam, hidangan, dan pemandangan terbuka ke Tonle Sap River. Dari sana juga kelihatan keramaian di halaman Royal Palace yang diterbangi banyak gagak hitam. Dan Museum Nasional Kamboja yang berpola cantik di pelatarannya. Untuk harga makanan standar cafe lah. Di sini kita tak hanya membeli makanan atau minuman tapi juga suasana. Buka sejak 5 sore sampai jam setengah 08.00 malam.
Sarapan Pagi
Untuk sarapan pagi yang terletak di lantai dekat lobi ternyata cukup lumayan. Hidangan Western dan Asia yang lumayan banyak jenisnya. Tapi ya memang musti hati-hati terhadap makanan non-halal. Tapi kalau pun memutuskan tak mau sarapan di hotel, melangkah saja keluar sebentar. Nilai plus Frangipani Royal Palace Hotel ini emang lokasinya. Di sepanjang area riverfront yang ramai, di pusat turis tak sulit juga mencari makanan berlabel No-Pork. Melangkah beberapa meter di sepanjang tepi sungai, banyak cafe-cafe maupun warung kopi dengan tawaran berbagai menu. Atau untuk makan malam pergi saja ke Phnom Penh Night Market. Kalian akan dimanjakan oleh aneka makanan tradisional kamboja yang ternyata banyak mirip dengan makanan Indonesia. Dari Seafood sampai Spaghetti tersedia.