Maluku Tengah – Sudah terbayang bagaimana serunya Pesta Rakyat Banda 2018 yang akan berlangsung 11 hingga 14 November nanti. Pasalnya dalam acara ini akan digelar tradisi langka yang hanya dilakukan 10 tahun sekali. Masyarakat setempat menamainya Cuci Sumur atau dalam bahasa lokal Cuci Parigi. Akan diselenggarakan di Negeri Lonthor, Pulau Banda Besar, Kecamatan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah.
Hal itu sesuai arahan Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan provinsi Maluku, Habiba Saimima. Secara harfiah mereka akan akan mencuci sumur beneran. Iya sebuah sumur tua dan kembar yang terletak di desa Lonthor. Kebetulan Desa ini pun adalah Desa tertua di Kepulauan Banda. Sumur pun satu-satunya di desa ini.
Cuci Parigi atau Cuci Sumur merupakan peristiwa adat besar dan terberat diantara acara-acara adat yang ada di Kepulauan Banda. Sangat istimewa. Tak heran bila seluruh diaspora Banda akan pulang kampung demi menghadiri acara ini.
Apa Keistimewan Sumur Lonthor Ini?
Sumur Tua Kampung Lonthor – Foto Detetik TravelAda keanehan di kedua sumur ini. Lokasi mereka berdekatan. Aliran di bawahnya pun saling berhubungan. Herannya salah satu sumur berisi air bersih yang langsung dapat diminum sementara sumur yang lainnya berair payau.
Singkatnya, ritual Cuci Parigi merupakan acara kolosal. Berangkat dari struktur ritual yang sarat dengan unsur mitos yang bagi masyarakat Banda bernilai seni tinggi.
Cara Melakukan Cuci Sumur atau Cuci Parigi di Pesta Rakyat Banda
Budaya BandaMasyarakat Kampung secara bersama-sama mengeringkan sumur dengan selembar kain. Iya kain tanpa sambungan dengan lebarnya 1 meter panjang 100 meter yang dinamai Kain Gajah. Kain gajah kemudian digotong beramai-ramai untuk dimasukkan ke dalam sumur. Selangkah demi selangkah, semua ritual dilakukan menurut ketentuan adat yang berlaku.
Setelah dianggap bersih ujung Kain Gajah ditarik keluar dari sumur. Diiringi oleh syair dan lagu-lagu adat yang mengandung kekuatan magis. Setelah semuanya keluar para gadis akan membawa kain tersebut menuju pantai. Bertepatan dengan itu mata air bersih menyembur dari pojok-pojok sumur yang telah bersih.
Menarik bukan? Jadi tidak sabar ingin melihat langsung cuci parigi pusaka dalam pesta rakyat Banda ini.
Banyak Atraksi Dalam Pesta Rakyat Banda 2018
Selain acara adat Cuci Parigi atau Cuci Sumur, banyak atraksi yang akan memeriahkan Pesta Rakyat Banda 2018 ini. Selain arena bazar yang akan menampilkan pameran kerajinan tangan, acara dilengkapi dengan pertunjukan Tari, musik dan teater. Sebagai kawasan Bahari tentu ada lomba perahu belang tradisional. Para pecinta kuliner harus datang ke tempat ini untuk mencicipi hasil olah dapur tradisional rakyat Banda. Tak ketinggalan juga ada dialog sejarah.
Tarian Rakyat BandaDinas Pariwisata dan kebudayaan provinsi Maluku menyiapkan acara ini secara maksimal sejak jauh hari. Mereka berharap puncak acara akan lebih ramai dibanding dengan 10 tahun silam.
Dalam Pesta Rakyat Banda 2018 juga akan diperkenalkan olahraga bersepeda lewat Lomba Dwiathlon. Sepeda memang sudah di masyarakat kan di sana lewat lomba-lomba a yang berhadiah sepeda. Pemerintah berharap kedepannya rutin diadakan perlombaan Dwiathlon di Banda.
Untuk Banda, Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung memberi pujian dengan dua jempol. Ia gembira karena tahun ini pesta rakyat tersebut digarap lebih serius lagi.
“Even nya harus semakin keren. Semua menghibur. Maluku punya banyak keistimewaan”, ujar pak Menteri.
Memang benar sih. Bila ada event bagus-bagus di Banda, impact-nya akan luar biasa. ” Ini adalah tempat bagi penyuka seni dan budaya”, ajak Menpar Arief Yahya.
Bukan hanya even Pesta Rakyat Banda 2018 saja untuk alasan mendatangi tempat ini. Karena Bandar Neira memiliki banyak situs sejarah yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Ada Benteng Belgica, rumah pengasingan Muhammad Hatta dan sutan syahrir, dua pemimpin kemerdekaan revolusioner indonesia.
Benteng di BandaBagi para pecinta snorkeling dan diving, Banda pastilah bukan tempat yang asing. Air yang jernih, kehidupan laut yang berlimpah serta terumbu karang yang indah merupakan daya tarik utama. Ada sekitar 30 titik penyelaman kelas dunia di Banda. Sementara terumbu karang nya tak kalah Indah dari Raja Ampat di Papua Barat. Begitupun dengan populasi ikannya, melimpah.
Bagaimana Cara Menuju Banda?
Untuk mengikuti kemeriahan pesta Rakyat Banda ini, dari Jakarta kita akan terbang menuju Bandara Pattimura di Ambon sekitar 6 jam. Perjalanan Diteruskan dengan taksi menuju pelabuhan tulehu lalu berlayar lagi dengan kapal cepat selama 6 jam lagi menuju pelabuhan Banda Neira..