Ada banyak alasan untuk menghadiri Festival Pesona Bau Nyale 2019. Sebab penyelenggara menjanjikan tampilan tahun ini akan berbeda. Lebih berbobot dan berkualitas. Bukan sekedar janji sebab khusus tahun ini figur-figur yang sudah berpengalaman menyelenggarakan festival ikut diterjunkan. Tentang Bau Nyale 2019 akan berlangsung tanggal 17-25 Februari, di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Festival Bau Nyale mengusung tema berbeda setiap tahunnya. Untuk tahun 2019 adalah ‘ The Precious Culture of Mandalika’. Acaranya pun padat dan bergizi. Ada 9 sub event yang akan ditampilkan. Mulai dari religi, budaya, sport tourism, hingga kuliner.
Baca juga Festival Bau Nyale 2019 dan Kebangkitan Pariwisata NTB
Menurut Deputi bidang Pemasaran 1 kementerian pariwisata Rizki Handayani Mustafa, bahwa komposisi Festival Pesona Bau Nyale 2019 lebih bagus. Penggunaan waktu diatur seefisien mungkin dengan porsi ideal setiap sub eventnya. Tidak salah bila mereka mengajukan event ini sebagai destinasi wisata utama di Lombok tahun 2019. Diyakinkan lagi bahwa semua itu memungkinkan karena festival pesona Bau Nyale 2019 ditangani oleh figur besar yang sarat pengalaman dan prestasi.
Festival Pesona Bau Nyale 2019 Ditangani Experts
Festival Pesona Bau Nyale 2019 Ditangani ExpertsFestival Pesona Bau Nyale 2019 ditangani langsung oleh tim kurator calender of event 2019 kementerian Pariwisata. Para ahli di bidangnya akan turun. Mulai dari staf khusus Menteri Pariwisata bidang media dan komunikasi Don kardono yang menangani Media Value. Begitupun cultural velu Taufik Rahzen pun turut menangani agar festival ini terselenggara sesuai yang diharapkan.
Tak ketinggalan nama Jacky Mussry sebagai pakar Commercial Value. Tak ketinggalan koreografer ngetop Indonesia Denny Malik pun akan terlibat. Kostum-kostum yang tampil penilaiannya akan diserahkan kepada Dynand Fariz, sang pencetus Jember Fashion Carnival. Juga Eko Supriyanto, koreografer bertaraf internasional, yang sukses menangani opening ceremony Asian Games 2018, turut menangani agar Festival Pesona Bau Nyale benar-benar akan berbobot. Nama seniman Eko menjadi legenda setelah menjadi koreografer diva dunia Madonna. Denny Malik dan Samuel Wattimena juga masuk ke dalam tim kurator.
Baca juga Bali: Beats of Paradise di Filipina
Para expert ini dilibatkan karena festival pesona Bau Nyale 2019 adalah event besar dengan perkembangan yang juga sangat cepat. Kementerian pariwisata dan Dinas Pariwisata NTB merencanakan ini akan jadi experience terbaik bagi wisatawan. Tentu saja tidak terlepas dari tim kurator yang dimiliki oleh kementerian pariwisata sendiri. Mereka akan bekerjasama dan bersinergi dengan daerah untuk menghasilkan karya-karya yang spektakuler. Penjelasan ini datang dari Asisten Deputi pengembangan Pemasaran 1 regional 3 kemenpar Muhammad Rizki Fauziyani.
Prediksi Keluar Nyale Atas Kesepatakan Bersama
Prediksi Keluar Nyale Atas Kesepatakan BersamaPuncak dari Festival Bau Nyale berlangsung pada tanggal 24-25 Februari. Karena diprediksi pada hari-hari tersebutlah Bau Nyale atau cacing laut akan muncul ke pantai. Prediksi ini datang dari para tetua adat, budayawan, tokoh agama, masyarakat, hingga komunitas di wilayah pujud. Setelah jadi keputusan bersama digodok bulat menjadi acara puncak pesta Bau Nyale masyarakat Lombok.
Bagi sebuah event besar seperti pesta Bau Nyale, kesepakatan ini sangat penting, acara yang tertata dengan baik. Menghindarkan dualisme penentuan tanggal keluarnya Bau Nyale. Nilai positif ini membuat semua yang terlibat semakin bersemangat. Singa konten yang disiapkan oleh para tim kurator pun akan jadi sangat menarik.
Pesta Bau Nyale yang diselenggarakan masyarakat Lombok setiap tahun dilakukan lewat ritual yang panjang. Sebelum penentuan tanggal keluarnya cacing laut atau Bau Nyale, ada acars Sangkep Warige terlebih dahulu. Ini adalah semacam musyawarah para tokoh-tokoh masyarakat yang terlibat dalam memprediksi lalu menetapkan kapan keluarnya Bau Nyale. Penentuan waktu mengacu pada kalender Sasak yaitu setiap tanggal 20 bulan 10.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun Acung jempol atas solidnya komposisi Festival Pesona Bau Nyale 2019. “Silakan datang ke Mandalika, enjoy NTB” ujarnya.
Tentang Bau Nyale
Tentang Bau NyaleNyale mengacu pada pesta atau upacara adat masyarakat Lombok yang berasal dari bahasa Sasak. Bau artinya menangkap sedang Nyale adalah cacing laut. Cacing cacing yang muncul dari lubang lubang batu karang dianggap adalah penjelmaan dari Putri Mandalika. Seorang putri raja yang cantik jelita yang diperebutkan oleh para pangeran kerajaan-kerajaan di Nusantara. Jika ia memilih salah seorang pasti akan terjadi perpecahan dan peperangan. Guna menghindari tragedi pada tanggal 20 bulan ke-10 menurut perhitungan bulan Sasak, Iya mengundang para pelamar nya untuk bertemu di Pantai Kuta Lombok. Putri Mandalika datang bersama seluruh pengiring. Iya Am berdiri di atas sebuah batu dan mengumpulkan kepada pangeran yang melamarnya bahwa lamaran mereka semua diterima. Tapi setelah itu sang putri meloncat ke laut. Sejak itu pantai Mandalika didatangi oleh cacing warna-warni yang menurut kepercayaan masyarakat merupakan jelmaan Putri Mandalika