www.eviindrawanto.com – Mau liburan ke Kuala Lumpur ? Baca dulu 11 Rekomendasi Tempat Wisata Kuala Lumpur yang saya kumpulkan saat berkunjung ke sana. Terutama jika pertama kali datang ke Ibu Kota Malaysia ini. Bila sudah tahu destinasi-destinasi yang akan dituju, pembagian waktu bisa efisien.
Ibu kota negara Malaysia manawarkan banyak atraksi sebagai tempat liburan. Mulai dari sejarah, budaya, kuliner, maupun penampilannya sebagai kota moderen di Asia Tenggara. Iya Kuala Lumpur menawarkan banyak pilihan bagi wisatawan. Bagi wisatawan Indonesia liburan ke Kuala Lumpur tidak begitu sulit. Secara geografis jarak Malaysia-Indonesia itu dekat. Begitupun budaya juga mirip. Bahasa bukan pula satu masalah. Orang Malaysia dan Indonesia bercakap dalam bahasa masing-masing akan saling mengerti.
Berikut adalah 11 rekomendasi dari catatan perjalanan travel blog ini saat liburan ke Kuala Lumpur.
1. Kampong Bharu atau Kampung Baru yang Wajib Dikunjungi
Kamphong Bharu atau Kampung Baru wajib dikunjungi oleh para pecinta sejarah. Tempat wisata sejarah Kuala Lumpur ini unik. Di pagar oleh gedung-gedung bertingkat super moderan, berdiri rumah-rumah panggung kayu, lenkap dengan pohon kelapa dan pisang di depan rumah mereka.
Jadi kalau ingin melihat gaya hidup tradisional yang umumnya ditemukan di negara-negara pedesaan di Malaysia, Kampung Baru bisa dijadikan sebagai referensi.
Kampong Bharu dikembangkan oleh Inggris tahun 1890- an sebagai tempat tinggal komunitas Melayu.
Yang paling unik dari Kampung Baru adalah rumah melayu kolonial yang usianya lebih dari 100 tahun. Rumah Limas ini dibangun tahun 1913 dan mengalami renovasi setelah perang dunia ke-2. Tapi tetap saja ini adalah landmark bersejarah yang bisa dijadikan contoh dari rumah tradisional. Lengkap dengan kaca patri, dinding berpanel kayu dan pilar batu.
Di Kampung Baru juga terdapat Masjid Jamik. Yang kalau bulan Ramadhan akan membuat acara buka bersama dengan membagi-bagikan tajil gratis.
Baca juga #AboutKL : City Tour di Kuala Lumpur? Coba Hop On Hop Off deh!
Begitu pun bila hendak mencoba kuliner tradisional melayu, Kampong Bharu adalah tujuan yang tepat. Banyak kedai mulai dari nasi lemak, satay, ikan bakar hingga kuih-kuih (kue) tradisional di temukan di sini.
Suasana paling ramai setiap Sabtu sore dengan kehadiran pasar malam yang buka sampai Minggu pagi.
2. Rekomendasi Tempat Wisata Kuala Lumpur – Royal Museum
Orang Malaysia menyebutnya Muzium Diraja. Bekas istana kerajaan lama yang dijadikan museum. Dibuka untuk umum pada tanggal 1 Februari 2013.
Bekas kediaman resmi raja dan ratu Malaysia ini berisi 22 ruang. Interior bercat kuning gading, khas bangsawan melayu. Ruang utama terdiri dari Balairung Seri, tempat pertemuan raja dengan rakyatnya. Kita juga bisa melihat kamar tidur, kantor kerajaan, ruang makan, dan ruang peristirahatan para tamu negara.
Ruang di dalam Royal Museum dibatasi oleh pembatas di depan pintu masuknya. Wisatawan tidak diizinkan melewati batas tersebut. Di setiap sudut ada CCTV untuk mengawasi. Di dalam juga dilarang mengambil foto.
Museum ini terletak di halaman seluas 11 hektar. Di sekeliling lansekap hijau dan indah. Dibangun tahun 1928. Awalnya sebagai tempat tinggal pribadi taipan Cina bernama Chan Wing. Ketika Jepang masuk ke Kuala Lumpur, terjadi hura-hara, memaksa sang Taipan lari meninggalkan Malaysia.
Pernah digunakan sebagai kantor serdadu Jepang yang kemudian kemudian diakuisisi oleh pemerintah federal pada tahun 1957. Setelah direnovasi, diperlebar akhirnaya jadi tempat tinggal keluarga kerajaan sampai tahun 2011. Kemudian keluarga kerajaan pindah ke istana nasional yang baru di bagian utara situs ini.
3. Royale Palace
Royale Palace atau Istana Nasional tempat tinggal resmi keluarga Kerajaan Malaysia. Kalau di royal palace ini kita tidak boleh masuk. Selain digunakan untuk berbagai upacara resmi kenegaraan, juga digunakan sebagai tempat persinggahan tamu-tamu negara. Rakyat Malaysia menganggap Royal Palace sebagai simbol keagungan dan kehormatan bangsa mereka.
Tapi kita boleh masuk ke halaman utama. Dari belakang pagar besi kita bisa mengintip lewat jeruji. Bangunan bercat kuning gading yang sangat cantik. Dikeliling taman yang hijau, air mancur, dan terlihat asri sekalipun tampak dari jauh.
Luasnya sekitar 28 hektar. Di sini juga berlangsung acara-acara resmi kerajaan seperti penobatan, penandatanganan surat-surat resmi.
Kalau raja sedang berada di dalam biasanya ada bendera khusus yang dikibarkan.
4. Naik Rapid KL
Jakarta sedang hangat-hangatnya menyambut kehadiran MRT. Angkutan massal yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan di ibu kota. Dan di Kuala Lumpur saya pernah jadi tulis norak suatu ketika. Hanya ingin tahu caranya bagaimana rasanya beli tiket dari mesin, masuk ke stasiun yang serba otomatis, saya menemukan sebuah tur yang menarik. Melintasi Kuala Lumpur dari kereta yang sedang berjalan kencang.
Saya naik dari stasiun KL Sentral sampai ke Titiwangsa. Dua kali bolak-balik. Geblek ya? Iya! Melewati 9 stasiun pemberhentian dan kembali ke KL Sentral.
Pengalaman dari jalur monorel ini kita bisa melihat Kuala Lumpur yang moderen maupun yang sedang berjuang berkembang. Sementara Menara Kuala Lumpur dan Gedung Kembar Petronas menyembul dari atap gedung gedung. Di manapun posisi kita selama berada di KL, puncak dua landmarks Kuala Lumpur ini pasti terlihat.
5. Kuala Lumpur Tower
Ingin melihat Kuala lumpur dari atas? Bagaimana memesonanya lansekap Kuala Lumpur dengan gedung-gedung pencakar langit terhampar seperti hutan beton? Naik lah ke ke skydeck. Objek wisata utama di Kuala lumpur. Dengan ketinggian 300 meter dari atas permukaan tanah, menawarkan pemandangan ke cakrawala kota yang spektakuler. Baik siang maupun malam dengan pesona masing-masing.
Di sini juga terdapat toko souvenir. Aneka kerajinan lucu-lucu untuk oleh-oleh. Kalau lapar dan dan penjual makanan dan minuman di Jungle’s Cafe.
Selesai makan dan minum boleh mampir ke bawah pohon Jelutong (Dyra Costulata) raksasa. Umurnya hampir 100 tahun. Saking menghormati pohon ini, pembangunan menara KL bergeser beberapa meter agar ia tak terganggu.
6. Upside-down House
Main ke KL Tower sekarang tidak melulu harus naik ke atas. Yang takut ketinggian bisa mencoba atraksi di Upside-down House. Terletak di halaman KL Tower.
Tempat liburan di Kuala Lumpur ini dibangun dengan konsep cottage house. Terbagi 4 ruangan antara lantai bawah dan lantai atas. Semua perlengkapan interior digantung terbalik.
Kalau datang kesini dengan anak-anak pasti lebih seru. Karena kita bisa membuat foto-foto terbalik mereka 90 derajat. Gak usah mati gaya pula kalau tak tahu bagaimana harus memotret. Karena contoh foto disediakan disetiap spot.
Tapi pastikan yang mengambil gambarnya ahli ya. Kalau tidak, begitu fotonya dibalik jadi tampak aneh. Kalau datang sendiri dan tak tahu apa yang harus dilakukan, coba minta tolong pada kakak-kakak cantik dan ganteng yang sedang bertugas. Kalau mereka tidak sibuk dengan senang hati mereka akan membantu. Bahkan memberi masukkan pose-pose yang kece.
7. KL Tower Mini Zoo
Kalau bawa anak-anak liburan ke Kuala Lumpur, mini Zoo tak boleh dilewatkan. Terletak dibawah Kl Tower jadi sebuah tempat persinggahan yang menarik bagi anak-anak. Disini mereka dapat menyentuh, bermain, memberi makan kura-kura, hamster, dan kelinci. Ada burung-burung beo cantik yang bisa di ajak selfie.
Sekalipun sebutannya Mini Zoo, ternyata banyak juga koleksi mereka. Bahkan ular juga ada.
8. Merdeka Square
Merdeka square atau daratan merdeka terletak di jantung kota Kuala Lumpur. Tempat yang sangat bersejarah bagi Malaysia. Sebagai negara bekas koloni Inggris, di tempat inilah Union Jack diturunkan dan bendera Malaysia diangkat naik untuk pertama kalinya. Itu terjadi tahun 1957.
Di sini kita akan menjumpai banyak sekali gedung-gedung tua tapi tetap terawat dan cantik. Pernah digunakan oleh pemerintah Inggris dan digunakan oleh pemerintah Malaysia.
Di sini ada gedung Sultan Abdul Samad, landmark paling penting yang dibangun oleh Inggris, sebelum Kuala Lumpur ditetapkan sebagai ibu kota Malaysia.
Selain itu ada lagi gedung royal Selangor Club, Geraja St. Mary, salah satu gereja anglikan tertua di Malaysia.
9. Kuala Lumpur Art Gallery
Di dalam galeri kota tua Kuala Lumpur ini kita dapat menemukan informasi wisata dengan koleksi lukisan dan foto-foto sejarah Kuala Lumpur. Foto-foto dipajang sedemikian rupa dimana kita dengan mudah mengikuti alur sejarah kota ini.
ada lagi miniatur tiruan dari landmark kota-kota terkenal di dunia.
Masuk lebih ke dalam lagi ada pusat pembuatan souvenir yang contoh-contohnya bisa kita lihat di ruang showcase.
Dalam galeri kita juga bisa membeli souvenir untuk dibawa pulang. Kerajinan lokal seperti batik, hiasan dinding atau perlengkapan dari timah, karpet, tenun, dan masih banyak lagi.
Bangunannya sendiri menggunakan bangunan kolonial berusia 114 tahun. Kaca kaca patri yang berwarna-warni jadi tempat menarik bagi latar belakang foto-foto.
10. Mud KL Show
Masih berkisah tentang sejarah dan budaya Kuala Lumpur. Jadi kalau berwisata ke sini jangan lupa ikut nonton yang akan membawa kita pada kisah pendirian Malaysia. Pada saat Kuala Lumpur masih sebagai desa pertanian kecil di tahun 1850 an. Kemudian berkembang jadi kota industri penambangan timah sampai tahun 1880-an.
Durasi pertunjukan sekitar 1 jam.
Kisahnya dimulai dengan 3 orang kawan masing-masing nama Mamat, Meng, dan Muthiah. 3 pemuda yang berusaha mencari peluang untuk kehidupan yang lebih baik. Mereka melewati banyak cobaan hidup. Mulai dari pemberontakan rakyat sampai bencana alam.
Sayangnya pertunjukan musik ini sekarang sudah dihentikan. Biasanya ada show setiap hari. Tapi untuk booking private dan corporate event show masih bisa dipesan.
11. Tempat Nonton Parade Citrawarna Dalam Wisata Kuala Lumpur
Rekomendasi wisata Kuala Lumpur dalam catatan perjalanan berikut adalah nonton Parade Citrawarna. Mengapa saya rekomendasikan? Karena emang bagus banget!
Citrawarna merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia. Menggabungkan musik, gerak dan lagu. Pertunjukan jalanan dan demonstrasi budaya ini akan membuat siapapun akan terkesima.
Melibatkan berbagai etnis yang hidup di Malaysia yang datang dari 14 negara bagian. Termasuk Kedah, Penang, Johor, Perlis dan Kelantan.
Dikenal juga sebagai the colors of Malaysia, festival ini mulai diselenggarakan tahun 1999. Untuk mempromosikan seni, warisan, alam, dan budaya melalui parade warna-warni.
Dibuka dengan lagu kebangsaan dan ditutup dengan kembang api yang meriah.
Paket Wisata Rekomendasi Kuala Lumpur Ke Malaysia
Dengan begitu banyak tempat wisata menarik di Kuala Lumpur, tak heran semakin banyak wisatawan yang ingin datang ke sana. Untungnya sekarang tidak sulit berlibur ke Malaysia. Sebagai sesama anggota negara Asean tak diperlukan visa. Kecuali harus dengan passport yang masih berlaku, jalan-jalan ke Kuala Lumpur sekarang sangat mudah. Dan terjangkau pula. Coba lihat deh di Paket Wisata Malaysia Traveloka
Ayo tunggu apa lagi. Pesan paket wisatanya segera. Dan temuka keasikan menikmati keindahan Kuala Lumpur dengan tempat-tempat wisata yang sudah direkomendasikan traveler dunia.