Wisata Bendungan Way Sekampung – Untuk saya Bandar Lampung itu adalah rumah ke-2 setelah Serpong. Terutamanya kalau dikaitkan dengan acara piknik menikmati pesona alam dan kulinernya.Untuk kedua hal tersebut, Lampung tidak akan pernah mati gaya.
Selain Provinsi Lampung itu juga jarak terdekat dari Serpong kalau ingin menikmati pantai-pantai eksotis, pantai tak terjamah, pantai pasir putih sehalus bedak, pantai berta karang dengan ombaknya yang dahsyat. Jadi kalau kantong sedang tidak bersahabat tapi jiwa meronta-ronta untuk traveling, selalu Lampung lah yang akan keluar sebagai pemenang.
Bendungan Way Sekampung Destinasi Wisata Terbaru di Pringsewu, Lampung Timur
Jadi bulan kemarin saya dan Pak Suami kembali ke Bandar Lampung. Sebenarnya tujuan utama bukan untuk piknik melainkan urusan bisnis dan keluarga. Tapi ngaku-ngaku sebagai travel blogger, merasa rugilah kalau tidak menganggarkan waktu pergi piknik, eksplor destinasi wisata, dan menikmati kulinernya. Kemanapun saya pergi, temanya tidak akan jauh-jauh dari itu.
Nah piknik ke Bendungan Way Sekampung ini berkat cerita dari kerabat di sana beberapa bulan sebelumnya. Katanya ada destinasi wisata baru di Pringsewu yakni Bendungan Way Sekampung.
Tentang Bendungan Ini
Bendungan Way Sekampung terletak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Bagian dari sistem irigasi Way Sekampung yang memanfaatkan air Sungai Way Sekampung sebagai sumber airnya.Dibangun pada tahun 2016, selesai tahun 2019 dan resmikan Presiden Joko Widodo pada 21 September 2021.
Dengan biaya sekitar Rp.1.78 Milyar, Bendungan Way Sekampung memiliki panjang sekitar 1,3 kilometer dengan ketinggian sekitar 38 meter. Dilengkapi pintu-pintu pengendali air sebanyak 6 buah. Foto dengan drone dari atas, panoramanya cantik sekali.
Jadi ketika air dalam bendungan sudah meluap, air akan mengalir ke saluran pengaman (overflow) yang ada di bagian tengah bendungan untuk kemudian dialirkan ke Sungai Way Sekampung.
Sebagai Tempat Wisata
Ibarat peribahasa, sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui. Sepertinya prinsip inilah yang diberlakukan Pemda Kabupaten Pringsewu dalam menambah pendapatan daerah. Tapi menurut cerita, bendungan ini belum diserahkan pemerintah pusat ke Pemda Lampung. Jadi peribahasa tersebut kemungkinan hanya berlaku pada masyarakat sekitar dengan memungut tiket masuk, menjual jasa dan mendirikan warung makanan di lokasi wisatanya.
Iya, selain sebagai tempat pembangkit listrik tenaga air, fungsi Bendungan Way Sekampung sekarang adalah destinasi terbaru di Lampung. Ini memungkinkan karena air di dalam bendungan sangat jernih dengan warna biru kehijauan. Dari atas bukit, mata kita dimanjakan pemandangan pada hamparan perbukitan yang tampak masih asri.
Atraksi wisata Bendungan Way Sekampung
Karena ini destinasi wisata baru, belum banyak fasilitas penunjangan bagi wisatawan. Jalan masuknya saja, pada satu titik berbelok dari jalan utama, melewati perkampungan. Ini adalah jalan alternatif karena jalan resmi menuju bendungan masih di tutup. Jalan kecil itu hanya muat satu mobil, menembus kebun-kebun kakoa, kopi dan pisang milik masyarakat.
Jadi selain menikmati panorama alam, wisata Way Sekampung belum punya atraksi lain. Paling-paling bisa begini:
- Menikmati Kuliner Khas Lampung. Di sekitar Bendungan Way Sekampung sudah ada warung-warung yang jualan makanan dan minuman. Tapi yah tidak banyak. Dan jangan pula berharap akan mendapatkan kuliner khas Lampung seperti pindang simba (kepala ikan) 🙂 Tapi sekadar ayam goreng, ikan bakar, indomie dan es kelapa muda, adalah.
- Trekking: Kalau sudah bosan nongkrong di satu tempat, bisa lah sedikit-sedikit menyusuri jalur setapak di tepi bendungan. Menikmati kesegaran udara denganpanorama langsung ke tengah bendungan.
- Naik Perahu: Masyarakat menyediakan perahu kayu untuk disewa. Keliling bendungan menikmati pesona air biru kehijauan sebuah alternatif menarik. Tapi berhati-hari ya, jangan sampai ke dekat putaran air bendungan, kuatirnya kesedot arus.
Jadi begitu lah, kalau sudah berwisata ke Pringsewu, jangan lewatkan Bendungan Way Sekampung ini. Selain di sini ada pula jembatan Way Sekampung. Sayangnya kemarin saya tidak sempat ke sini
Baca juga: