Saya adalah pecinta keindahan alam. Sekalipun juga menyenangi wisata heritage, tidak ada yang bisa membuat dada saya berdebar lebih kencang ketika memandangi wajah alam yang penuh keajaiban itu. Seperti ketika berhadapan dengan keindahan Bukit Jaddih di Kabupatan Bangkalan Madura ini, gak habis pikir kok bisa ya wajah bumi seperti itu? Dapatkan juga info harga tiket masuk Bukit Jaddih di bawah ya teman-teman.
Yang menyenangkan adalah saya menemukan destinasi ini gara-gara browing Google Maps. Karena terlalu bosan dan gak tahu lagi harus “ngapain” di Surabaya, iseng-iseng membuka maps
Menemukan Keindahan Bukit Jaddih dari Google Maps
Seperti kita semua tahu bahwa Google Maps merupakan aplikasi yang sangat berguna bagi makhluk yang suka berpindah seperti kita ini. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengetahui lokasi dan arah dengan mudah. Nah saya mencari tempat wisata alam di Madura yang lokasinya tak begitu jauh dari Surabaya.
Lalu Om Google membuka gudangnya. Seolah berkata kalau mau cari informasi tentang tempat-tempat wisata apapun lihat tuh taburan bintang-bintang kuning yang sudah dibuat orang lain.
Tak pakai lama, mata saya pun terantuk pada Bukit Kapur Arosbaya dan Bukit Jaddih ini. Mencari informasi lebih lanjut, memutuskan ajak suami dan anak ke dua tempat wisata itu. Sama-sama bukit kapur, penambangan batu kapur yang masih beroperasi, tapi sebagian sudah beralih fungsi jadi tempat wisata.
Nah dengan menyewa Avanza, kami bertiga menyeberangi selat Madura lewat Jembatan Suramadu, mampir sebentar makan siang di Bebek Sinjay lalu melanjutkan perjalanan ke Bukit Arosbaya dan kemudian ke Bukit Jaddih. Mengenai Arosbaya akan saya ceritakan di posting lain.
Atraksi di Bukit Jaddih Bangkalan Madura
Bukit Jaddih, sebuah bukit kapur yang terletak di daerah Jakan, Parseh, Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Salah satu salah satu destinasi wisata cukup populer di Jawa Timur. Panorama yang tak biasa. Tempat penambangan batu kapur yang sebagian sudah ditinggalkan dan sebagian lagi masih beroperasi.
Keindahan utama di Bukit Jaddih memang formasi batu kapurnya. Di susul dengan danau, kolam renang, goa-goa bekas penggalian. Auronya eksotis karena guratan wajah alam yang terluka itu masih di sana, tapi sudah dirapikan untuk tujuan wisata, jadi sekarang sudah cantik secara visual.
Ada teori yang menjelaskan mengapa kita terpesona dengan keindahan alam. Salah satunya adalah teori evolusi, yang mengatakan bahwa kita terpesona dengan keindahan alam karena fitur-fitur seperti lanskap yang hijau dan berair, atau pemandangan yang terbuka, telah menjadi indikator bagi manusia bahwa tempat tersebut dapat memberikan sumber daya yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup.
Mungkin itu lah sebab, sekalipun keindahan panorama di Bukit Jaddih ini kelihatannya adalah destinasi buatan, daya tarik visual dan estetika yang kuat, dia tetap lah wisata alam yang memesona.
Eksplorasi Keindahan Kawasan Bukit Jaddih Madura
Jadi kalau datang ke tempat ini biarkan alam merangsang otak kita. Beri jalan pada rasa ingin tahu untuk menjelajahi kawasan. Selain akan merasa terhubung dengan tempat sekitar kita, juga akan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kita.
Entah untuk fotograri atau sekadar selfie, jangan lupa minta temani oleh akamsi sana. Mereka akan akan membawamu ke spot-spot menarik yang akan membuat lensamu berterima kasih.
Sambil memotret atau dipotret, bayangkan lah bahwa Bukit Jaddih memiliki sejarah yang panjang. Terbentuk dari dari batuan kapur laut yang mengeras sekitar 23 juta tahun yang lalu pada zaman Tersier.
Genangan Air Biru dan Hijau
Spot yang akan cantik banget di foto, salah satunya karena genangan airnya. Warna birunya yang khas.Berasal dari sumber air tanah yang mengalir melalui batuan kapur, membawa serta kandungan mineral kalsium karbonat yang terlarut dalam air. Saat air mengalir melewati batuan kapur, mineral tersebut bereaksi dengan karbon dioksida dan membentuk senyawa kimia yang disebut karbonat. Karbonat tersebut kemudian membentuk partikel-partikel padat yang disebut karbonat sedimen
Lalau datang lah cahaya matahari, dan partikel karbonat sedimen yang berada di dasar air mengembalikan gelombang biru cahaya matahari dengan cantiknya.
Makanya warna biru tersebut semakin terlihat jelas saat cuaca cerah dan sinar matahari terang. Kombinasi antara mineral kalsium karbonat yang tinggi dan pantulan cahaya matahari inilah yang memberikan keindahan warna biru pada air di Bukit Jaddih.
Selain itu juga terdapat genangan air hijau.
Genangan air berwarna hijau di kawasan Bukit Kapur Jaddih di Bangkalan Madura kemungkinan disebabkan oleh pertumbuhan alga atau ganggang di permukaan air. Alga atau ganggang dapat tumbuh subur di air yang mengandung banyak nutrisi seperti fosfor dan nitrogen, yang dapat berasal dari limbah pertanian atau limbah domestik yang masuk ke dalam sumber air.
Cakep banget lah pokoknya!
Selain itu ada gua gua pote, goa petruk, undakan-undakan tangga yang diriiris langsung dari batu kapur, dan terjalan yang akan membawamu bisa memandang Bukit Jaddih dari atas. Jangan lupakan lubang-lubang ditebing bekas penggalian, cakep banget untuk foto selfie.
Baca juga:
- 13 Foto Bukit Cinta Rawa Pening Ambawara
- Swiss-Garden Hotel Bukit Bintang Kuala Lumpur
- Huanglong, Naga Mas yang Tertidur di Pegunungan Minshan
Cara Menuju dan Harga Tiket Masuk
Untuk menuju ke Bukit Jaddih di Bangkalan, Madura dari Surabaya, ada beberapa opsi transportasi yang dapat dipilih. Waktu saya menggunakan kendaraan sewa. Paling pas adalah mengikuti Google Maps. Tapi kurang lebih begini:
- Kendaraan Pribadi – Teman-teman dapat mengemudi menggunakan kendaraan pribadi dari Surabaya ke Bukit Jaddih. Rute yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
- Dari dalam kota Surabaya kendaraan langsung memacu ke Jembatan Suramadu-Bangkalan. Setelah mampir makan siang langsung menuju destinasi.
- Ikuti jalan saja utama hingga tiba di Bukit Jaddih. Jalannya sudah bagus
- Transportasi Umum
- Teman-teman dapat naik bus atau travel dari Terminal Bungurasih Surabaya menuju Bangkalan. Kemudian, naik angkutan umum berupa mikrolet atau ojek menuju Bukit Jaddih.
- Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Ujung Surabaya ke Pelabuhan Kamal, Bangkalan. Setelah itu, Anda bisa naik ojek atau kendaraan pribadi menuju Bukit Jaddih.
Perjalanan dari Surabaya ke Bukit Jaddih membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas dan moda transportasi yang dipilih. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan jadwal transportasi yang tersedia.
Harga Tiket Masuk Bukit Jaddih
Keindahan Bukit Jaddih Madura bisa dicapai dengan harga tiket yang umumnya cukup terjangkau. Sekitar Rp5.000,- hingga Rp10.000,- per orang. Tapi harga tiket tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Tergantung hari libur atau tidak dan tergantung juga pada kebijakan pihak pengelola tempat wisata.
Biar perjalananya nyaman, sebaiknya sebelum berangkat periksa lagi informasi harga tiket Bukit Jaddih ya teman-teman.
Baca juga: