KULINER
Food culture pada katergori Kuliner dalam Travel Blog Indonesia ini merujuk pada beberapa alasan. Meliputi tempat, jenis, praktik, sikap, dan kepercayaan tentang makanan. Makanan yang saya jumpai selama perjalanan maupun keseharian. Ditemukan di resto, warung, penjual makanan tepi jalan, atau pun masakan rumahan.
Kategori food culture atau kuliner ini lahir semata karena saya suka mengamati berbagai kebiasaan masyarakat menikmati makanan. Dari berbagai suku bangsa di Indonesia maupun dunia. Beda suku beda makanan. Beda bangsa juga beda makanan.
Selain makanan daerah yang sering dilabeli makanan tradisional atau makanan sekarang hampir tak memiliki batas geografis. Makanan berubah seiring waktu. Sekalipun makanan tetap dipilih untuk memenuhi kebutuhan fisik, nilai-nilai atau kepercayaan yang dilekatkan kepada individu dan kelompok budayanya lah yang akan menentukan apa yang boleh dan tak boleh terhidang di meja makan.
-
-
Sambel Pecel Blitar – Omah Lawuh Saya itu kalau melihat pecel matanya selalu kriyip-kriyip (pengen maksudnya). Apa lagi kalau sayurannya hijau dan segar, wah, tambah jadi . Selain membangkitkan rasa…
-
Rendang Jengkol Padang – Kalio Jengkol, Kuliner Minang yang banyak dicari dan dihindari. Jengkol itu seperti istri simpanan. Didambakan tapi harus dihindari. Hahaha..analogi keterlaluan ya? Habis cuma itu yang terpikir…
-
Kue Lompong Sagu Padang – Kuliner tradisional khas Minangkabau ini terbuat dari sagu. Lebih spesifiknya terbuat dari tepung aren. Di ulen bersama santan, pisang kepok, gula aren dan kelapa muda.…
-
Keripik Pedas Sebagai Salah Satu Makanan Adat Saya tidak tahu apakah tepat menerjemahkan karupuak lado jadi keripik pedas. Perlu diketahui karupuak lado tidak sama dengan karupuak sanjai yang terkenal seantero…
-
Sebentar lagi lebaran tiba. Hari fitri bagi umat muslim ini identik dengan baju bagus dan makanan enak. Berbagai upaya diadakan untuk melenkapi kebahagian usai menjalan ibadah puasa selama sebulan penuh.…
-
Berburu Takjil di Serpong- Memanjakan Lidah dan Memaniskan Tradisi Tinggal di Serpong dan sekitarnya merupakan berkah pagi para pecinta kuliner. Bagaimana tidak, penduduknya yang datang dari berbagai etnis itu tak…
-
Selama ini kita menggunakan daun pisang hanya sebagai pembungkus makanan. Kalaupun sempat mencecap rasa, paling-paling dari aroma yang tertinggal dalam makanan yang dibungkusnya. Ternyata banyak manfaat daun pisang. Di bawah…
-
Benarkah kita bangsa tempe? Tak ada orang Indonesia yang tak mengenal tempe. Begitu ngetopnya makanan dari fermentasi kedelai ini setelah nasi. Sudah begitu tempe tak mengenal batasan demografi pula. Tua-muda,…
-
Kerak telor bulan Juni bukan puisi tapi kegembiraan kecil yang dinikmati para penjualnya. Hadir di Jakarta tiap Juni yang panas bukan karena keistimewaan rasa sehingga tak tergantikan oleh makanan lain.…